Pengertian Metode Tandur Teknik Metode TANDUR

efektif dan tepat sasaran ketika dilakukan sesuai dengan teori dan ditarafkan pada objek yang tepat. Dengan demikian, jika didapati manusia yang dalam sikap dan tingkah lakunya tidak terarah dan tanpa tujuan, dapat dipastikan orang tersebut tidak memiliki motivasi. 33

2. Pengertian Metode Tandur

Metode tandur adalah merupakan strategi pembelajaran yang dirancang oleh guru untuk membantu mengatasi peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran atau derajat resiko pribadi. 34 Tandur merupakan kerangka perencanaan Quantum Teaching. Singkatan dari; Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan Rayakan. Peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami pelajarannya atau derajat resiko pribadi akan membuat peserta didik menahan diri atau mengalami downshift yang menyebabkan belajar berhenti. Seperti halnya peserta didik ditunjuk untuk berbicara atau menjawab pertanyaan yang merupakan suatu resiko pribadi yang besar dan pengalaman yang sulit, maka peserta didik tidak akan punya kesempatan untuk meraih sukses. Dengan metode tandur ini memastikan bahwa mereka mengalami pembelajaran berlatih, menjadikan isi pelajaran nyata bagi mereka sendiri dan mencapai sukses. 35

3. Teknik Metode TANDUR

a. Tumbuhkan Tumbuhkan minat, hal ini sejalan dengan adanya niat dan tujuan yang harus ditanamkan sebelum melakukan pekerjaan, tumbuhkan niat semata-mata karena Allah SWT. 36 seperti disebutkan dalam firman Allah: 33 Shaleh, op. cit ., h. 204 34 Deporter, dkk, op. cit., h. 87 35 Deporter, dkk, op. cit., h. 87 36 Nasih dan Kholidah., op. cit., h. 121                   Artinya: Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus.Qs. Al Bayyinah, 98: 5 Manfaatkan kehidupan pelajar, dengan menyertakan diri mereka, pikat mereka, tumbuhkan minat dengan memuaskan Apakah manfaatnya bagiku”AMBAK. Dengan menyertakan pertanyaan, pantomime, lakon pendek dan lucu, drama, video, cerita. dengan demikian guru tidak hanya memposisikan diri sebagai pentransfer ilmu pengetahuan saja, tetapi juga fasilitator, mediator, dan motivator. Dalam MP PAI, misalnya, guru harus bisa menjelaskan kepada siswa akan pentingnya belajar PAI. Di samping itu guru harus bisa memotivasi siswa bahwa belajar agama dapat menunjang perbaikan pribadi pada masa sekarang dan masa yang akan datang. 37 Untuk materi asmaul husna guru memberi motivasi kepada siswa untuk mencintai Allah dengan cara mencintai nama-nama Allah SWT yang baik dan dengan cara menghafalnya. Melihat tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah dengan melihat makhluq yang diciptakanNya. Pada saat proses belajar mengajar guru menciptakan minat peserta didik pada suatu subyek, guru akan sering menemukan minat baru, menciptakan relevansi rantai yang terus-menerus. Dalam Quantum Teaching motivasi dikaitkan dengan minat, konsep diri dan sikap akan menampakkan tingkah laku tertentu yang diinginkan dan mendukung terjadinya proses belajar yang sukses. 37 Nasih dan Kholidah, op. cit., h. 121 b. Alami Ciptakan atau datangkan pengalaman umum yang dapat dimengerti semua siswa. Artinya, bagaimana guru bisa menghadirkan suasana alamiah yang tidak membedakan antara satu dengan yang lain. 38 Pengalaman membuat anda dapat mengajar melalui pintu belakang untuk memanfaatkan pengetahuan dan keingintahuan mereka. Misalnya dengan permainan, gunakan jembatan keledai, perankan unsur- unsur baru dalam bentuk sandiwara, beri mereka tugas kelompok dan kegiatan yang mengaktifkan pengetahuan yang telah mereka miliki. Hal ini sejalan dengan pelajaran PAI materi asmaul husna, mulai mengenal nama-nama Allah yang baik. Mengetahui nama-nama Allah yang baik dan menghafalnya. c. Namai Kerangka rancangan namai dimaksudkan dengan menyediakan kata kunci, rumus, konsep dan model serta strategi sebagai sebuah metode yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan sesuai dengan taraf perkembangan dan kesanggupan peserta didik serta cara atau proses belajar itu sendiri. Berikan identitas atau nama bagi sesuatu yang ditemukan. hal ini sejalan dengan ajaran Tuhan kepada Nabi Adam mengenai nama-nama yang ada di jagat raya ini, setelah Nabi Adam mengalaminya sendiri.                 Artinya: “Dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama benda- benda seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu berfirman: Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benarQs. Al Baqarah: 31 38 Nasih dan Kholidah, op. cit., h. 121 d. Demonstrasikan Yang dimaksud demonstrasikan adalah menyediakan kesempatan bagi peserta didik untuk menunjukkan bahwa mereka sesungguhnya tahu dan mampu. Seorang guru selain menumbuhkan semangat peserta didik, hendaknya guru juga mengajari arti keberanian yang sebenarnya. Hal ini sejalan dengan apa yang di lakukan oleh Nabi Adam di hadapan para malaikat, ketika Ia diminta oleh Allah mendemonstrasikan hasil didikanNya di hadapan malaikat.               Artinya: “Mereka menjawab: Maha suci Engkau, tidak ada yang Kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. Qs. Al Baqarah: 32 e. Ulangi Pada umumnya, segala sesuatu yang dijelaskan guru, baik informasi maupun pengalaman yang diberikan kepada peserta didik tidak semuanya terkesan baik, tentu masih tedapat kesan-kesan yang samar dalam ingatan, pengulangan sangat membantu untuk memperbaiki semua kesan-kesan yang sesungguhnya yang tergambar jelas dalam ingatan. 39 Menghafalkan asmaul husna dengan menggulangi dapat dibantu dengan menunjukkan cara-cara mengulang yang tepat untuk memudahkan peningkatan kualitas pemahaman. untuk tujuan itu, tidak mungkin ditingkatkan hanya dengan latihan-latihan konvensional seperti membaca, menyimak, menghafal, mengingat dan berfikir, yang sementara ini “membosankan” tetapi dengan mempelajari cara-cara tertentu yang lebih baik dan menyenangkan untuk mencapai tingkat pemahaman yang maksimal. Cara tepat untuk meningkatkan pemahaman adalah dengan mempelajari otak yang memiliki kemampuan yang luar biasa. 39 Siregar, op. cit., h. 78 f. Rayakan Kerangka rancangan ini merupakan pengakuan terhadap penyelesaian sebuah tugas, usaha, partisipasi suatu pemerolehan keterampilan dan ilmu pengetahuan, merasa kebanggaan pemberdayaan diri untuk usaha maksimal, simpati untuk kepercayaan diri serta ungkapan terimahkasih untuk antusiasnya, semua itu adalah sesuatu yang sangat berharga dan kesemuanya itu adalah perlu diberikan pujian dengan merayakannya, tidak harus dengan wujud kegiatan perayaan yang perlu kemegahan, dapat juga dalam bentuk ungkapan perasaan, baik secara individual maupun bersama-sama. Maksud dari ganjaran itu adalah supaya dengan ganjaran itu anak lebih giat lagi usahanya untuk memperbaiki dan mempertinggi prestasi yang telah dapat dicapainya. Jadi maksud terpenting bukanlah hasil yang telah dicapai anak itu, pendidik bertujuan membentuk kata hati dan kemauan yang lebih baik dan lebih keras pada anak itu. 40 Perayaan membangun keinginan untuk sukses. Dibawah ini adalah beberapa bentuk perayaan menyenangkan yang biasa digunakan, antara lain: 1 Tepuk tangan, 2 Hore Hore Hore, 3 Poster umum, 4 Catatan pribadi, 5 Kejutan dan lain-lain. 41

4. Langkah- langkah Pembelajaran TANDUR

Dokumen yang terkait

Pengaruh sekolah gratis terhadap motivasi belajar PAI siswa di SDN Pinang Ranti 03 Petang Jakarta Timur

0 13 0

Pengaruh metode ceramah terhadap motivasi belajar PAI siswa SMAN 1 Keronjo

0 10 81

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Kelas V SD Negeri Soneyan 03 Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati.

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Kelas V SD Negeri Soneyan 03 Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati.

0 2 14

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SDN Gawanan 02 Colomadu Tahun 2013/2014.

0 1 16

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SDN Gawanan 02 Colomadu Tahun 2013/2014.

0 1 13

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN GAME DAN PUZZLESEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR Penggunaan Metode Pembelajaran Game Dan Puzzle Sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Dalam Menentukan Jaring-Jaring Bangun Ruang Pada Siswa Kelas V SDN 1 Rawo

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GUIDED NOTE TAKING DAN SCRAMBEL (PTK di Kelas VII Semester

0 0 16

MAKALAH PENGGUNAAN METODE SIMULASI DALAM PEMBELAJARAN PAI jadi

0 0 16

METODE SIMULASI MERUPAKAN SALAH SATU METODE ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PAI

0 0 7