Pembuatan Tablet Hisap Formulasi Sediaan Tablet Hisap Katekin Gambir (Uncaria gambir Roxb) Sebagai Imunomodulator Dengan Metode Granulasi Basah

44 c. Keseragaman ukuran Diambil secara acak sebanyak 20 buah tablet, diukur diameter dan tebal tablet dengan menggunakan jangka sorong. Syarat: diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1 ⅓ kali tebal tablet. d. Friabilitas Lachman, 1994 Ditimbang sebanyak 10 buah tablet yang diambil secara acak dan dibersihkan dari debu. Kemudian diletakkan dalam alat friabilator dan alat dijalankan sebanyak 100 putaran dengan kecepatan 25 rpm. Syarat : 1 e. Kekerasan Kuncoro, 2008; Ansel, 1989; Parrot, 1971 Diambil sebanyak 10 tablet secara acak kemudian ditentukan kekerasannya dengan alat hardness tester. Pada umumnya kekerasan tablet hisap lebih tinggi dibandingkan dengan tablet biasa. Syarat : 10 kgcm f. Uji akurasi 3 Akurasi adalah suatu ukuran keterdekatan hasil analisis yang diperoleh menggunakan metode tersebut dengan harga yang sebenarnya. Akurasi metode analisis biasanya dinyatakan dengan persen perolehan kembali recovery terhadap sampel yang kadarnya telah diketahui pasti. Persyaratan perolehan kembali anjuran Food and Drugs Administration FDA untuk suatu metode analisis adalah 80-120 dari kadar tertera pada label.

3.8. Uji CD4

a. Pengambilan sampel darah 45 Pengambilan darah dilakukan di Laboratorium Makmal Terpadu Imunoendokrinologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Tiap responden masing-masing diambil darahnya sebanyak 3 mL, dengan jumlah responden sebanyak 6 orang dengan 1 orang kontrol positif yang mengkonsumsi tablet IM®, 1 orang kontrol negatif yang tidak diberi perlakuan, dan 6 orang yang diberi tablet hisap ekstrak gambir. Penentuan jumlah sampel ini ditentukan menurut rumus Federer Adimunca,2010 : T n-1 15 Dimana : T = jumlah perlakuan n = jumlah pengulangan b. Perlakuan terhadap sampel darah Sampel darah yang telah diambil dari responden segera diukur kadar limfositnya dengan alat Sysmex Pouch 100i. Sebanyak 50 µL sampel darah dimasukkan ke dalam tabung reaksi bertutup dan ditambahkan reagen BD Tritest™ sebanyak 20 µLsambil tabung digoyangkan secara perlahan. Tabung reaksi tersebut kemudian diinkubasikan di ruang gelap selama 15 menit pada suhu ruangan, dan ditambahkan 450µLlysing solution ke dalamnya. Tabung reaksi berisi sampel tersebut kemudian diinkubasikan untuk kedua kalinya di lemari pendingin padasuhu 4 o C selama 15 menit, dan selanjutnya dimasukkan ke alat FACSCalibur dan diperoleh nilai Persentase CD4.

3.9. Analisa Data