Metode Pembuatan Metode Ekstraksi Depkes RI, 2000

26

c. Keseragaman Ukuran

Ukuran tablet meliputi diameter dan ketebalan. Ketebalan inilah yang berhubungan dengan proses pembuatan tablet, karena harus terkontrol sampai perbedaan 5 dari nilai rata-rata. Pengontrolan ketebalan tablet diperlukan agar dapat diterima oleh konsumen dan dapat mempermudah pengemasan. Ansel, 1989 Syarat keseragaman ukuran berdasarkan farmakope jilid III adalah kecuali dinyatakan lain, diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 113 kali tebal tablet. b. Friabilitas Lachman, 1994 Friabilitas dinyatakan sebagai persentase selisih bobot sebelum dan susudah pengujian, dibagi dengan bobot mula-mula.Tablet yang baik memiliki keregasan kurang dari 1. c. Kekerasan Parrot, 1971 Tablet harus memiliki kekuatan atau kekerasan tertentu agar tahan terhadap berbagai guncangan mekanik pada saat pembuatan, pengepakan, dan transportasi.Tablet hisap biasanya memiliki kekerasan lebih tinggi dibandingkan dengan tablet biasa. Syarat kekerasan tablet hisap adalah lebih dari 10 kgcm 3 . Hasyim dkk, 2008

2.7. Sisitem Imun Bratawidjaja. 2006

Imunitas adalah resistensi terhadap penyakit terutama penyakit infeksi. Gabungan sel, molekul dan jaringan yang berperan dalam resistensi terhadap infeksi disebut sistem imun. Sistem imun diperlukan tubuh untuk mempertahankan keutuhannya terhadap 27 bahaya yang dapat ditimbulkan berbagai bahan dalam lingkungan hidup. Pertahanan imun terdiri atas sistem imun alamiah atau nonspesifik dan didapat atau spesifik.

2.7.1. Imunomodulator

Imunomodulator adalah obat yang dapat mengembalikan dan memperbaiki sistem imun yang fungsinya terganggu atau untuk menekan yang fungsinya berlebihan.Obat golongan imunomodulator bekerja menurut 3 cara, yaitu melalui: - Imunorestorasi Ialah suatu cara untuk mengembalikan fungsi sistem imun yang terganggu dengan memberikan berbagai komponen sistem imun, seperti: immunoglobulin dalam bentuk Immune Serum Globulin ISG, Hyperimmune Serum Globulin HSG, plasma, plasmapheresis, leukopheresis, transplantasi sumsum tulang, hati dan timus. - Imunostimulasi Imunostimulasi yang disebut juga imunopotensiasi adalah cara memperbaiki fungsi sistem imun dengan menggunakan bahan yang merangsang sistem tersebut. - Imunosupresi Merupakan suatu tindakan untuk menekan respons imun.Kegunaannya di klinik terutama pada transplantasi untuk mencegah reaksi penolakan dan pada berbagai penyakit inflamasi yang menimbulkan kerusakan atau gejala sistemik, seperti autoimun atau auto-inflamasi. 28 2.7.2. Cluster of Differentiation Cluster of Differentiation CD adalah istilah untuk molekul permukaan leukosit yang merupakan epitop dan dapat diidentifikasikan dengan antibody monoclonal. Sel limfosit yang ada dalam berbagai fase pematangan dapat dibedakan dari ekspresi molekul membran yang dapat ditentukan dengan menggunakan antibody monoclonal yang spesifik untuk epitop tunggal antigen.Kelas limfosit dengan fungsi tertentu mengekspresikan protein permukaan tertentu pula.Molekul permukaan inilah yang disebut dengan Cluster of Differentiation CD.Ekspresi molekul membran sel T seperti CD4, CD8, CD28 dan CD45R berperan sebagai molekul aksesori dalam fungsi sel T atau dalam transduksi sinyal Baratawidjaja, 2009. CD4 adalah bagian dari populasi limfosit T yang disebut sebagai sel T helper.Cara kerja sel ini adalah sebagai penolong, misalnya melepaskan suatu senyawa yang mengaktifkan sel-sel lain untuk mematikan atau mengeliminasi antigen benda asing. Fungsi utama CD4 dalam imun adalah meregulasi sistem imun agar bekerja dengan baik, dengan merangsang sistem imun nonspesifik berupa fagosit untuk kemotaksis dan proses fagositosis benda asing. Peran CD4 dalam sistem imun spesifik humoral adalah merangsang sel B Limfosit B untuk menghasilkan antibodi dan mengatur produksi antibodi, sedangkan dalam sistem imun seluler berfungsi dalam mengatur CD8 dan NK untuk membunuh sel sasaran yang terkena infeksi virus. CD4 adalah sebuah marker atau penanda yang berada di permukaan sel-sel darah putih manusia, terutama sel-sel limfosit.CD4 pada orang dengan sistem kekebalan yang menurun menjadi sangat penting, karena berkurangnya nilai CD4 dalam tubuh manusia menunjukkan berkurangnya sel-sel darah