Pembuatan Serbuk Gambir Identifikasi Gambir Depkes, 1989

36 gram sampel ditambahkan 100 mL air, dididihkan selama 15 menit lalu didinginkan dan disaring dengan kertas saring, filtrat yang diperoleh dibagi menjadi dua bagian. Ke dalam filtrat pertama ditambahkan 10 mL larutan FeCl 3 Ke dalam filtrat yang kedua ditambahkan 15 mL pereaksi Stiasny formaldehid 30 : HCl pekat = 2 : 1, lalu dipanaskan di atas penangas air sambil digoyang-goyangkan. Jika terbentuk endapan warna merah muda menunjukkan adanya tanin katekuat. Selanjutnya endapan disaring, filtrat dijenuhkan dengan serbuk natrium asetat, ditambahkan beberapa tetes larutan FeCl 1, jika terbentuk warna biru tua atau hijau kehitaman maka hal itu menunjukkan adanya senyawa golongan tanin. 3 f. Identifikasi golongan kuinon 1, jika terbentuk warna biru tinta maka menunjukkan adanya tanin galat. Diambil 5 mL larutan percobaan dari percobaan B identifikasi golongan flavonoid, lalu dimasukkan ke dalam tabung reaksi, ditambahkan beberapa tetes larutan NaOH 1 N. Jika terbentuk warna merah maka hal itu menunjukkan adanya senyawa golongan kuinon. a. Identifikasi golongan minyak atsiri Sejumlah 2 gram sampel dalam tabung reaksi volume 20 mL, ditambahkan 10 mLpelarut petroleum eter dan dipasang corong yang diberi lapisan kapas yang telah dibasahi dengan air pada mulut tabung, dipanaskan selama 10 menit di atas penangas air dan didinginkan lalu disaring dengan kertas saring. Filtrat yang diperoleh diuapkan dalam cawan penguap hingga diperoleh residu. Residu dilarutkan dengan pelarut alkohol sebanyak 5 mL lalu disaring dengan kertas saring. Filtratnya diuapkan 37 dalam cawan penguap, jika residu berbau aromatikmenyenangkan maka hal itu menunjukkan adanya senyawa golongan minyak atsiri. b. Identifikasi golongan kumarin 2 gram sampel dimasukkan ke dalam tabung reaksi volume 20 mL, ditambahkan 10 mL pelarut kloroform dan dipasang corong yang diberi lapisan kapas yang telah dibasahi dengan air pada mulut tabung, dipanaskan selama 10 menit di atas penangas air dan didinginkan lalu disaring dengan kertas saring. Filtrat yang diperoleh diuapkan dalam cawan penguap hingga diperoleh residu. Residu ditambahkan air panas sebanyak 10 mL lalu didinginkan. Larutan tersebut dimasukkan ke dalam tabung reaksi, ditambahkan 0,5 mL larutan ammonia NH 4 OH 10 . Lalu diamati di bawah sinar lampu ultraviolet pada panjang gelombang 365 nm. Jika terjadi fluoresensi warna biru atau hijau maka hal itu menunjukkan adanya senyawa golongan kumarin.

3.3.5. Pengujian Parameter Spesifik Depkes RI, 2000

Pemeriksaan Organoleptik yaitu mendeskripsikan bentuk, warna, bau, dan rasa.

3.3.6. Pengujian parameter Non Spesifik Depkes RI, 2000

a. Kadar abu Sebanyak lebih kurang 1-2 gram serbuk simplisia yang telah digerus dan ditimbang seksama, dimasukan ke dalam krus platina atau krus silikat yang telah dipijarkan dan ditara. serbuk simplisia diratakan kemudian dipijarkan perlahan-lahan hingga arang habis, didinginkan, dan