93
memberikan tablet besi kepada ibu hamil atau ketika ibu hamil periksa kehamilannya..
b. Dalam penelitian ini peran petugas kesehatan berhubungan dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi. Oleh karena itu, peran
petugas kesehatan perlu ditingkatkan misalnya petugas kesehatan memberikan informasi tentang anemia dan tablet besi ketika memberikan
tablet besi kepada ibu hamil, misalnya memberikan penyuluhan ketika ibu hamil memeriksakan kehamilannya atau memberikan pamflet, stiker,
dan sebagainya.
3. Bagi Peneliti Lain
a. Dalam penelitian ini variabel yang berhubungan hanya dapat menjelaskan variasi variabel perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi sebesar
46,4, sedangkan 53,6 dijelaskan oleh variabel lainnya. Oleh karena itu, peneliti menyarankan kepada peneliti lain untuk mengikutsertakan
variabel-variabel lain yang diduga berhubungan dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi yang tidak diteliti pada penelitian ini,
misalnya kepercayaan, ketersediaan tablet besi, komitmen petugas kesehatan terhadap kesehatan dalam artian kesungguhan petugas
kesehatan dalam melaksanakan program pemberian tablet besi dan pemberian informasi yang terkait anemia dan tablet besi.
b. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu cross sectional memiliki kelemahan yaitu tidak dapat menentukan hubungan
94
sebab akibat antara variabel independen dengan variabel dependennya karena kedua variabel diteliti pada saat bersamaan sehingga tidak bisa
diketahui mana yang terjadi lebih dahulu. Oleh karena itu, peneliti menyarankan kepada peneliti lain untuk menggunakan desain penelitian
lain.
94
Daftar Pustaka
Almatsier, Sunita.2006.Prinsip Dasar Ilmu Gizi.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama. Amiruddin, R Wahyudin.2007.Studi Kasus Kontrol Faktor Biomedis terhadap Kejadian
Anemia Ibu Hamil di Puskesmas Bantimurung tahun 2004. Diakses tanggal 20 November 2010,pukul 20.00 WIB dari http:med.unhas.ac.idindex
Ariawan, Iwan.1998.Besar dan Metode Sampel Pada Penelitian Kesehatan.Depok:FKM UI. Arisman.2004.Gizi dalam Daur Kehidupan.Jakarta:EGC.
Asnawi, Sahlan.2007.Teori
Motivasi Dalam
Pendekatan Psikologi
Industri Organisasi.Jakarta:Studia Press.
Depkes.1998.Pedoman Penanggulangan Anemia Gizi Untuk Remaja Putri dan Wanita Usia Subur. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Masyarakat Depkes RI.
.1999.Pedoman Pemberian Tablet Besi-Folat dan Sirup Besi Bagi Petugas. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Masyarakat Depkes RI.
.2002.Anemia Gizi dan Tablet Tambah Darah TTD untuk Wanita Usia Subur. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Masyarakat Depkes RI.
. 2008a.Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar RiskesdasIndonesia 2007. Jakarta: Badan Litbangkes Depkes RI.
.2008b.Program Penanggulangan Anemia Gizi Pada Wanita Usia Subur WUS. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Masyarakat Depkes RI.
Dinkes Kab Kuningan.2009.Profil Kesehatan Kabupaten Kuningan 2009.Kuningan : Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan.
Fitriani, Santi.2011.Promosi Kesehatan.Yogyakarta:Graha Ilmu. Gibney, Michael J dkk.2005.Gizi Kesehatan Masyarakat.Jakarta:EGC.
Green, Lawrence W Kreuter, Marshall W.2005.Health Program Planning An Educational and Ecological Approach.4
th
edition.New York:McGraw-Hill. Hastono,Sutanto Priyo.2001.Modul Analisis Data.Depok: FKM UI.
Hidayat, Aziz
Alimul.2009.Metode Penelitian
Kebidanan dan
Teknik Analisa
Data.Jakarta:Salemba Medika. Jordan, Sue.2003.Farmakologi Kebidanan.Jakarta:EGC.