Pemilihan Variabel Kandidat yang Akan Masuk Model

72 Tabel 5.18 Hasil Uji Interaksi Variabel Pvalue Tingkat pengetahuan ibu hamilmotivasi ibu 0,646 Sumber: Data primer Dari hasil uji interaksi variabel tingkat pengetahuan ibu hamil dengan motivasi ibu hamil diperoleh nilai Pvalue sebesar 0,646, hal ini menunjukan bahwa tidak ada interaksi antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan motivasi ibu hamil Pvalue 0,05. Dengan demikian, modelnya tanpa interaksi.

4. Penyusunan Model Akhir

Setelah dilakukan analisis, ternyata tingkat pengetahuan, motivasi, dan peran petugas kesehatan merupakan faktor resiko utama tarjadinya perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi maka modelnya dapat dilihat pada tabel 5.19 berikut. Tabel 5.19 Model Prediksi Perilaku Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Besi di Puskesmas Kadugede Tahun 2011 Variabel B Wald Pwald OR 95CI Tingkat pengetahuan 1,877 11,602 0,001 6,532 2,219 - 19,234 Motivasi 1,611 7,089 0,008 5,010 1,530 - 16,408 Peran petugas kesehatan 1,101 4,148 0,042 3,007 1,042 - 8,674 Constant -7,373 21,935 0,000 0,001 -2 Log Likelihood = 88,115 G = 39,380 Pvalue = 0,000 Negelkerke R Square = 0,464 Berdasarkan tabel 5.19 diketahui bahwa variabel tingkat pengetahuan, motivasi dan peran petugas kesehatan berhubungan signifikan dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi Pvalue 0,05. Dari hasil analisis juga diperoleh nilai OR tingkat pengetahuan adalah 6,532 artinya ibu hamil yang 73 tingkat pengetahuannya rendah berpeluang 6,532 kali berperilaku kurang baik mengkonsumsi tablet besi dibandingkan ibu hamil yang tingkat pengetahuannya tinggi setelah dikontrol variabel motivasi dan peran petugas kesehatan. Variabel motivasi berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai OR sebesar 5,010 artinya ibu hamil yang motivasinya rendah memiliki peluang 5,010 kali berperilaku kurang baik mengkonsumsi tablet besi dibandingkan ibu hamil yang motivasinya tinggi. Sedangkan variabel peran petugas kesehatan berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai OR sebesar 3,007 artinya peran petugas kesehatan yang kurang baik memiliki peluang 3,007 kali berperan terhadap perilaku kurang baik ibu hamil mengkonsumsi tablet besi dibandingkan peran petugas kesehatan yang baik. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel tingkat pengetahuan, motivasi, dan peran petugas kesehatan memiliki hubungan dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi di puskesmas Kadugede tahun 2011. Berdasarkan nilai OR dari ketiga variabel yang berhubungan dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi di puskesmas Kadugede tahun 2011 dapat diketahui variabel yang paling besar berhubungan dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi. Semakin besar nilai OR maka semakin besar pula pengaruhnya. Berdasarkan tabel 5.21 terlihat bahwa OR tingkat pengetahuan yang paling besar nilainya. Dengan demikian tingkat pengetahuan ibu hamil merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan