Distribusi Program Tablet Besi Tablet Tambah Darah

d. Dengan melihat perkembangan kesehatan kelompok sasaran, dapat diketahui juga apakah sasaran mengkonsumsi tablet besi.

2.3 Perilaku

2.3.1 Pengertian Perilaku

Menurut Green 1980 dalam Rochayati 2008, “behavior is an action that has specific frequency, duration, and purpose whether conscious or unconscious.” Selain itu, menurut Green 2005, “behavior as a discrete act or series of acts.” Perilaku merupakan hasil pengalaman dan proses interaksi dengan lingkungannya, yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan sehingga diperoleh keadaan seimbang antara kekuatan pendorong dan kekuatan penahan Maulana, 2009. Perilaku manusia adalah aktivitas yang timbul karena adanya stimulus dan respons serta dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung Sunaryo, 2004. Menurut Kwick 1974 dalam Notoatmodjo 2007 perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat diamati dan bahkan dapat dipelajari. Sedangkan menurut Skinner 1938 dalam Fitriani 2011 perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar. Skinner membedakan adanya dua respons, yaitu : a. Respondent respons atau reflexive, yakni respons yang ditimbulkan oleh rangsangan-rangsangan stimulus tertentu. Stimulus semacam ini disebut elicting stimulation karena menimbulkan respons-respons yang relatif tetap. Misalnya makanan yang lezat menimbulkan keinginan untuk makan. b. Operant respons atau instrumental respons, yakni respons yang timbul dan berkembang kemudian diikuti oleh stimulus atau perangsang tertentu. Perangsang ini disebut reinforcing stimulation atau reinforce, karena memperkuat respons. Menurut Notoatmodjo 2007 dilihat dari bentuk respons terhadap stimulus, maka perilaku dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : a. Perilaku tertutup covert behaviour Respons seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup covert. Respons atau reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuankesadaran, dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima stimulus tersebut, dan belum dapat diamati secara jelas oleh orang lain. b. Perilaku terbuka overt behaviour Respons seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka. Respons terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan atau praktek yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain.