Definisi Operasional TINJAUAN PUSTAKA

3.3 Hipotesis

1. Ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang anemia tablet besi Fe dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi Fe di Puskesmas Kadugede tahun 2011. 2. Ada hubungan antara pendidikan ibu hamil dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi Fe di Puskesmas Kadugede tahun 2011. 3. Ada hubungan antara sikap ibu hamil dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi Fe di Puskesmas Kadugede tahun 2011. 4. Ada hubungan antara motivasi ibu hamil mengkonsumsi tablet besi dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi Fe di Puskesmas Kadugede tahun 2011. 5. Ada hubungan antara jumlah tablet besi yang didapatkan ibu hamil dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi Fe di Puskesmas Kadugede tahun 2011. 6. Ada hubungan antara paparan informasi terkait anemia tablet besi Fe dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi Fe di Puskesmas Kadugede tahun 2011. 7. Ada hubungan antara peran petugas kesehatan dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi Fe di Puskesmas Kadugede tahun 2011. 8. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi Fe di Puskesmas Kadugede tahun 2011. 45

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain cross sectional karena pengambilan data variabel independen dan variabel dependen dilakukan dalam waktu bersamaan. Menurut Praktiknya 2003 penelitian cross sectional ialah penelitian non- eksperimental dalam rangka mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek yang berupa status kesehatan tertentu dengan model pendekatan point time. Artinya variabel-variabel yang termasuk faktor risiko dan variabel yang termasuk efek diobservasi sekaligus pada saat yang sama. Penelitian ini bersifat analitik karena akan melihat hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.Variabel dependen yang diteliti adalah perilaku ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi Fe. Sedangkan variabel independen yang diteliti adalah pengetahuan ibu, pendidikan ibu, sikap ibu, motivasi ibu, paparan informasi mengenai anemia dan tablet besi, peran petugas kesehatan, dan dukungan keluarga. Desain cross sectional berdasarkan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi di puskesmas Kadugede tahun 2011.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

4.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di puskesmas Kadugede Kabupaten Kuningan.

4.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli tahun 2011.

4.3 Populasi dan Sampel

4.3.1 Populasi

Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen sejenis tetapi dapat dibedakan satu sama lain karena karakteristiknya Supranto, 2008. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil yang tercatat di puskesmas Kadugede dan minimal telah 1 bulan mendapatkan mendapatkan tablet besi. Jumlah populasi berdasarkan laporan bulanan pada Maret 2011 adalah 251 ibu hamil.

4.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi. Sampel dari penelitian ini dipilih dengan metode simple random sampling. Menurut Supranto 2008 Simple random sampling ialah sampling dimana pemilihan elemen populasi dilakukan sedemikian rupa sehingga setiap elemen tersebut mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih. Perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus uji hipotesis beda dua proporsi Ariawan, 1998. [ z 1- α2 √2 P 1-P + z 1- β √P 1 1-P 1 + P 2 1-P 2 ] 2 n = P 1 - P 2 2 Keterangan : n = Jumlah sampel yang dibutuhkan Z 1- α2 = Derajat Kepercayaan 95 1,96 Z 1- β = Kekuatan Uji 90 1,28 P = Proporsi rata-rata = P 1 + P 2 2 = 0,804 + 0,4772 = 0,641 P 1 =Proporsi Kepatuhan Ibu Hamil yang mendapat dukungan keluarga0,804 P 2 =Proporsi Kepatuhan Ibu Hamil yang tidak mendapat dukungan keluarga0,477 Nilai P 1 dan P 2 diperoleh dari penelitian Mardiana, 2004 [ 1,96 √2 0,641 1-0,641 + 1,28 √0,804 1-0,804 + 0,477 1-0,477 ] 2 n = 0,804 - 0,477 2 n = 44 Dari perhitungan diatas diperoleh jumlah sampel sebanyak 44 sampel kemudian dikalikan 2 sehingga menjadi 88 sampel. Untuk menjaga kemungkinan berkurangnya sampel atau ketidaklengkapan data, maka besar sampel ditambah