Motivasi Ibu Hamil dan Hubungannya dengan Perilaku Mengkonsumsi

84 Kadugede terpapar informasi dengan baik. Selain itu, diketahui juga bahwa ibu hamil yang berperilaku baik dalam mengkonsumsi tablet besi lebih banyak pada ibu hamil yang memiliki terpapar informasi dengan baik. Berdasarkan hasil analisis bivariat diperoleh bahwa ada hubungan yang bermakna antara paparan informasi dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi. Dari hasil analisis diperoleh juga nilai OR = 3,125, artinya ibu hamil yang kurang terpapar informasi memiliki peluang 3,125 kali berperilaku kurang baik mengkonsumsi tablet besi dibandingkan ibu hamil yang paparan informasinya baik. Namun, setelah dianalisis dari hasil uji multivariat diperoleh bahwa variabel paparan informasi tidak terbukti secara signifikan mempengaruhi perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara paparan informasi dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui juga bahwa 40 ibu hamil yang terpapar informasi dengan baik tetapi berperilaku kurang baik mengkonsumsi tablet besi. Oleh karena karena itu, walaupun seseorang terpapar informasi dengan baik belum tentu berperilaku baik, hal ini dikarenakan perlu proses sampai timbulnya kesadaran untuk berperilaku baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Notoatmodjo 2005 paparan informasi bisa menimbulkan kesadaran seseorang untuk berperilaku sehat akan memerlukan waktu yang lama, namun perilaku tersebut akan berlangsung lama dan langgeng karena didasari oleh kesadaran. Jadi dengan demikian, walaupun 85 seseorang terpapar informasi dengan baik tidak serta merta langsung berubah perilakunya.

6.8 Peran

Petugas Kesehatan dan Hubungannya dengan Perilaku Mengkonsumsi Tablet Besi Peran petugas kesehatan dalam penelitian ini yaitu perhatiantindakan mengingatkananjuran dari petugas kesehatan terhadap ibu hamil untuk minum tablet besi setiap hari serta pemberian informasi mengenai anemia tablet besi oleh petugas kesehatan kepada ibu hamil Depkes, 1999. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa 53,3 dari ibu hamil yang menjadi responden di puskesmas Kadugede mengatakan bahwa peran petugas kesehatan kurang dan 46,7 dari ibu hamil yang menjadi responden di puskesmas Kadugede mengatakan bahwa peran petugas kesehatan baik. Berdasarkan hasil analisis bivariat diperoleh bahwa ada hubungan yang bermakna antara peran petugas kesehatan dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi. Dari hasil analisis diperoleh juga nilai OR = 5,231, artinya peran petugas kesehatan yang kurang memiliki peluang 5,231 kali berperan terhadap perilaku kurang baik ibu hamil mengkonsumsi tablet besi dibandingkan peran petugas kesehatan yang baik. Selain itu, berdasarkan hasil analisis multivariat diperoleh bahwa variabel peran petugas kesehatan terbukti secara signifikan mempengaruhi perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada 86 hubungan antara peran petugas kesehatan dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Janis dan Rodin 1979 dalam Niven 2002 yang mengatakan bahwa untuk meningkatkan kepatuhan pasien bisa dengan menggunakan kekuatan petunjuk. Kekuatan petunjuk dapat diartikan sebagai situasi dimana profesional kesehatan berperan sebagai referensi bagi pasien. Selain itu, menurut Niven 2002 dukungan dari profesional kesehatan merupakan faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku kepatuhan. Petugas kesehatan dapat mempengaruhi perilaku pasien dengan cara menyampaikan antusiasnya terhadap tindakan tertentu dari pasien, dan secara terus menerus memberikan penghargaan yang positif bagi pasien yang mampu beradaptasi dengan program pengobatannya. Oleh karena itu, agar ibu hamil berperilaku baik dalam mengkonsumsi tablet besi maka peran petugas kesehatan perlu ditingkatkan yaitu misalnya dengan cara petugas kesehatan memberikan informasi tentang tablet besi dan bahaya anemia pada ibu hamil ketika memberikan tablet besi dan menganjurkan agar ibu hamil meminum tablet besi dengan baik misalnya memberikan penyuluhan ketika ibu hamil memeriksakan kehamilannya atau memberikan pamflet, stiker, dan sebagainya. .