Tingkat Pendidikan Ibu Hamil dan Hubungannya dengan Perilaku

81 Hal ini sesuai dengan pendapat Newcomb dalam Fitriani 2011 sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan atau perilaku. Selain itu menurut WHO dalam Notoatmodjo 2007 mengatakan bahwa sikap positif terhadap nilai-nilai kesehatan tidak selalu terwujud dalam suatu tindakan nyata. Selain itu, dari hasil penelitian juga didapatkan bahwa 34,2 dari responden yang bersikap negatif memiliki perilaku yang baik dalam mengkonsumsi tablet besi. Hal ini sesuai dengan pendapat Sarwono 2000 yaitu sikap tidaklah sama dengan perilaku, sebab seringkali terjadi bahwa seseorang memperlihatkan tindakan yang bertentangan dengan sikap. Jadi, walaupun seseorang bersikap negatif dapat berperilaku baik jika ada faktor lain yang mempengaruhi sikap tersebut, seperti pengetahuan. Hal ini berdasarkan hasil penelitian juga yakni 76,92 dari responden yang bersikap negatif tetapi berperilaku baik dalam mengkonsumsi tablet besi karena ibu hamil memiliki tingkat pengetahuan yang baik. Hal ini sejalan dengan pendapat Notoatmdjo 2003 bahwa pengetahuan memegang peranan penting dalam penentuan sikap, selain itu pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang.

6.6 Motivasi Ibu Hamil dan Hubungannya dengan Perilaku Mengkonsumsi

Tablet Besi Motivasi adalah suatu proses dimana kebutuhan-kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan yang mengarah kepada tercapainya tujuan 82 tertentu Munandar, 2001. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa 32,6 ibu hamil yang menjadi responden memiliki motivasi yang rendah dan 67,4 ibu hamil yang menjadi responden memiliki motivasi yang tinggi. Selain itu, diketahui juga bahwa ibu hamil yang berperilaku baik dalam mengkonsumsi tablet besi lebih banyak pada ibu hamil yang memiliki motivasi tinggi. Hal ini diperkuat menurut Asnawi 2007 yakni semakin tinggi motivasi seseorang, semakin tinggi intensitas perilakunya. Berdasarkan hasil analisis statistik bivariat diperoleh bahwa ada hubungan yang bermakna antara motivasi dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi. Selain itu, dari hasil analisis diperoleh juga nilai OR = 6,783, artinya ibu hamil yang motivasinya rendah memiliki peluang 6,783 kali berperilaku kurang baik mengkonsumsi tablet besi dibandingkan ibu hamil yang motivasinya tinggi. Berdasarkan hasil analisis uji multivariat diperoleh bahwa variabel motivasi terbukti secara signifikan mempengaruhi perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara motivasi dengan perilaku ibu hamil mengkonsumsi tablet besi. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Stooner 1992 dalam Notoatmodjo 2007 yang mengatakan bahwa motivasi adalah sesuatu hal yang menyebabkan dan mendukung tindakan atau perilaku seseorang. Selain itu, berdasarkan hasil penelitian juga diperoleh bahwa sebagian besar ibu hamil yang berperilaku baik dalam mengkonsumsi tablet besi beralasan agar ibu dan calon bayinya sehat. Hal ini sejalan dengan teori kebutuhan Maslow 1943 dalam 83 Munandar 2001 kebutuhan akan rasa aman misalnya rasa aman dari masalah kesehatan merupakan pendorong untuk terwujudnya perilaku. Menurut Widayatun 2009 salah satu cara untuk meningkatkan motivasi yaitu dengan cara berbicara untuk membangkitkan semangat. Cara ini bisa juga dilakukan oleh petugas kesehatan ketika memberikan tablet besi kepada ibu hamil. Hal ini diperkuat oleh pendapat Niven 2002 yang mengatakan bahwa petugas kesehatan dapat mempengaruhi perilaku pasien dengan cara menyampaikan antusiasnya terhadap tindakan tertentu dari pasien, dan secara terus menerus memberikan penghargaan yang positif bagi pasien yang mampu beradaptasi dengan program pengobatannya. Oleh karena itu, untuk meningkatkan motivasi ibu hamil agar berperilaku baik dalam mengkonsumsi tablet besi, maka peran petugas kesehatan harus terus ditingkatkan misalnya memberikan informasi kesehatan dan terus mendorongmemberi semangat kepada ibu hamil agar berperilaku baik dalam mengkonsumsi tablet besi terutama ketika petugas kesehatan memberikan tablet besi kepada ibu hamil atau ketika ibu hamil periksa kehamilannya.

6.7 Paparan Informasi dan Hubungannya dengan Perilaku Mengkonsumsi

Tablet Besi Informasi dalam penelitian ini berkaitan dengan tablet besi dan anemia. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa 40,2 dari ibu hamil yang menjadi responden di puskesmas Kadugede kurang terpapar informasi tentang tablet besi dan anemia, sedangkan 59,8 dari ibu hamil yang menjadi responden di puskesmas