Pencatatan Pelaporan Program Tablet Besi Tablet Tambah Darah

a. Respondent respons atau reflexive, yakni respons yang ditimbulkan oleh rangsangan-rangsangan stimulus tertentu. Stimulus semacam ini disebut elicting stimulation karena menimbulkan respons-respons yang relatif tetap. Misalnya makanan yang lezat menimbulkan keinginan untuk makan. b. Operant respons atau instrumental respons, yakni respons yang timbul dan berkembang kemudian diikuti oleh stimulus atau perangsang tertentu. Perangsang ini disebut reinforcing stimulation atau reinforce, karena memperkuat respons. Menurut Notoatmodjo 2007 dilihat dari bentuk respons terhadap stimulus, maka perilaku dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : a. Perilaku tertutup covert behaviour Respons seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup covert. Respons atau reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuankesadaran, dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima stimulus tersebut, dan belum dapat diamati secara jelas oleh orang lain. b. Perilaku terbuka overt behaviour Respons seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka. Respons terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan atau praktek yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain.

2.3.2 Perilaku Kesehatan

Perilaku kesehatan adalah semua aktivitas atau kegiatan seseorang, baik yang dapat diamati observable maupun yang tidak dapat diamati unobservable, yang berkaitan dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan Notoatmodjo, 2005. Menurut Becker 1979 dalam Fitriani 2011, perilaku kesehatan dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a. Perilaku hidup sehat Merupakan perilaku yang berkaitan dengan upaya atau kegiatan seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya. b. Perilaku sakit illness behaviour Perilaku sakit ini mencakup respons seseorang terhadap sakit dan penyakit, persepsinya terhadap sakit, pengetahuan tentang penyebab dan gejala penyakit, pengobatan penyakit, dan sebagainya. c. Perilaku peran sakit the sick role behaviour Perilaku ini meliputi tindakan untuk memperoleh kesembuhan, mengenalmengetahui fasilitas atau sarana pelayananpenyembuhan penyakit yang layak, mengetahui hak dan kewajiban orang sakit.

2.3.3 Determinan Perilaku Kesehatan

Determinan perilaku kesehatan merupakan faktor penentu perubahan perilaku atau yang membentuk perilaku Notoatmodjo, 2005. Menurut Green