Populasi Penelitian Sampel dan Metode Pengambilan Sampel

contingency yaitu seberapa jauh hasil kerja individu performance dapat mempengaruhi harga dirinya self esteem dan psychological total self image of work importance yaitu tingkatan yang menunjukkan sejauh mana seseorang mampu mengidentifikasikan diri secara psikologik dengan pekerjaannya. Skor total mengindikasikan tinggi rendahnya job commitment. Semakin tinggi skor subjek pada skala job commitment, makin positif kecenderungan job commitment tenaga penjual kartu kredit. Sebaliknya, semakin rendah skor subjek pada skala job commitment, makin negatif kecenderungan job commitment tenaga penjual kartu kredit.

C. POPULASI DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL

Bagian ini akan menjelaskan mengenai karakteristik subjek penelitian, teknik pengambilan sampel dan jumlah sampel.

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki. Populasi dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau individu yang setidaknya mempunyai sifat yang sama Hadi, 2000. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh tenaga penjual kartu kredit di Kota Medan yang berjenis kelamin pria, telah menjadi tenaga penjual kartu kredit selama minimal 6 bulan, dan selama waktu tersebut tidak menjadi tenaga penjual untuk produk yang lain diluar kartu kredit. Jenis kelamin disini merupakan variabel kontrol, karena menurut Andreani dalam Kadir, 2009 motivasi berprestasi turut dipengaruhi oleh jenis kelamin Universitas Sumatera Utara seseorang sehingga perlu dikontrol agar pengaruh variabel job commitment terhadap motivasi berprestasi tidak dipengaruhi oleh faktor jenis kelamin tersebut. Sementara itu, penentuan batas minimal pengalaman kerja dilakukan untuk memastikan bahwa subjek penelitian setidaknya sudah beradaptasi dengan pekerjaannya, karena menurut Matlin 1990 seseorang dikatakan dapat beradaptasi di dalam pekerjaan jika ia minimal sudah berkecimpung di dalam pekerjaan tersebut selama 6 enam bulan atau setengah tahun.

2. Sampel dan Metode Pengambilan Sampel

Menyadari luasnya keseluruhan populasi dan keterbatasan yang dimiliki penulis, maka subjek penelitian yang dipilih adalah sebagian dari keseluruhan populasi yang dinamakan sampel. Sampel adalah sebahagian dari populasi yang merupakan penduduk yang jumlahnya kurang dari populasi. Sampel harus mempunyai paling sedikit satu sifat yang sama Hadi, 2000. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai hal, baik yang bersifat teoritis maupun praktis, yang bersifat teoritis dimaksudkan untuk memperoleh derajat kecermatan statistik yang maksimal. Sedangkan pertimbangan yang bersifat praktis didasarkan pada keterbatasan peneliti, antara lain keterbatasan waktu dan dana. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling. Menurut Hadi 2000, nonprobability sampling adalah teknik sampling yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel, hanya individu-individu yang kebetulan dijumpai Universitas Sumatera Utara atau dapat dijumpai saja yang diselidiki. Jenis nonprobability sampling yang digunakan adalah incidental sampling. Incidental sampling diperoleh semata-mata dari keadaan-keadaan insidental atau kebetulan Hadi, 2000. Pada teknik insidental, sampel yang dipilih adalah individu yang dianggap cocok untuk dijadikan sumber data Meinarno, 2009. Metode incidental digunakan atas dasar pertimbangan bahwa populasi penelitian ini tidak dapat teridentifikasi secara pasti, dimana menurut Nasir 2006 incidental sampling dapat digunakan jika populasi penelitian tidak diketahui jumlahnya secara pasti.

D. ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN