Career commitment yang berfokus pada peningkatan karir seseorang, dan organizational commitment yang berfokus pada komitmen terhadap organisasi
tempat seseorang bekerja, berbeda dengan job commitment yang berfokus pada komitmen terhadap jenis pekerjaan yang dijalani saat ini. Selanjutnya dibahas
tentang pengertian job commitment.
1. Pengertian Job Commitment Lodahl dan Kejner dalam Cohen, 2003 menyatakan bahwa job commitment
adalah internalisai nilai-nilai kebaikan dari suatu pekerjaan ataupun pentingnya pekerjaan tersebut dalam mempengaruhi harga diri seseorang. Mereka kemudian
menyatakan bahwa orang yang memiliki job commitment menganggap pekerjaannya adalah bagian terpenting dalam hidup mereka, dan secara pribadi
sangat dipengaruhi oleh situasi dari pekerjaannya. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki job commitment tidak mementingkan pekerjaan dalam kehidupannya.
Pekerjaan bukan merupakan bagian penting bagi kehidupan psikologisnya, ketertarikan hidupnya tidak bersumber dari pekerjaan dan inti dari gambaran diri,
identitas dirinya, tidak dipengaruhi oleh jenis pekerjaan atau seberapa baik ia menjalankan pekerjaan tersebut.
Sejalan dengan hal tersebut, Morrow 1983 mendefinisikan job commitment sebagai derajat dimana seseorang secara psikologis mengidentifikasikan dirinya
terhadap pekerjaannya: dimana performa pekerjaan dapat berdampak pada self esteem sesorang. Job commitment menurut Lawler Hall dalam Bashaw
Grant, 1994 bukan merujuk kepada organisasi maupun kepada karier seseorang, tetapi kepada pekerjaan itu sendiri. Seseorang merasa terikat dengan pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
memiliki perasaan yang kuat atas tugas atau kewajiban dari pekerjaannya, dan menempatkan nilai hakiki atas pekerjaannya sebagai central life interest. Ingram,
Lee Skinner 1989 juga menambahkan, job commitment menggambarkan keterikatan dan keterlibatan yang tinggi pada aktivitas dari pekerjaan yang
ditekuni. Definisi yang hampir sama diungkapkan oleh Kanungo dalam Carmeli, Elizur
Yanif, 2007 yang menyatakan bahwa job commitment adalah keyakinan seseorang terhadap pekerjaan yang dijalaninya kini, dan menggambarkan seberapa
jauh pekerjaan tersebut mampu memuaskan kebutuhan orang tersebut. Sedangkan menurut Chusmir 1986 job commitment adalah tingkah laku atau orientasi
terhadap pekerjaan yang berhubungan dengan identifikasi seseorang terhadap pekerjaannya.
Berdasarkan penjabaran tersebut, maka job commitment didefinisikan sebagai derajat dimana performa kerja seseorang dapat mempengaruhi self-esteem orang
tersebut. Job commitment berarti seseorang memiliki komitment terhadap pekerjaan yang dijalaninya saat ini, yang ditandai dengan adanya perasaan terikat
secara psikologis, keyakinan yang kuat, dan keterlibatan yang tinggi pada aktivitas dari pekerjaan tersebut.
2. Dimensi Job Commitment