RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN SISTEMATIKA PENULISAN

lanjut mengenai hubungan positif antara job commitment dengan motivasi berprestasi pada tenaga penjual kartu kredit yang ada di kota Medan.

B. RUMUSAN MASALAH

Permasalahan yang ingin diteliti adalah : Apakah terdapat hubungan positif job commitment dengan motivasi berprestasi pada tenaga penjual kartu kredit di kota Medan?

C. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif job commitment dengan motivasi berprestasi pada tenaga penjual kartu kredit di kota Medan

D. MANFAAT PENELITIAN 1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas ruang lingkup dunia industri dan menambah wacana dalam ilmu psikologi pada umumnya, khususnya di bidang psikologi industri dan organisasi, yang berkaitan dengan job commitment dan motivasi berprestasi tenaga penjual kartu kredit. Selain itu juga, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya sumber kepustakaan, serta penelitian mengenai Psikologi Industri dan Organisasi sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai penunjang untuk bahan penelitian lebih lanjut. Universitas Sumatera Utara

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi pihak perusahaan perbankan yang terkait secara langsung terhadap subjek penelitian ini, yakni tenaga penjual kartu kredit, khususnya yang berada di kota Medan. Perusahaan diharapkan dapat menggunakan hasil penelitian sebagai dasar rekrutmen dan penyusunan kebijakan perusahaan jika nantinya terbukti bahwa job commitment berhubungan positif dengan motivasi berprestasi tenaga penjual kartu kredit. Job commitment dapat dijadikan sebagai salah satu kriteria seleksi yang perlu turut menjadi pertimbangan perusahaan saat merekrut tenaga penjual kartu kredit, karena hal tersebut dapat berdampak pada peningkatan motivasi berprestasi mereka. Tenaga penjual yang memiliki motivasi berprestasi yang baik berpeluang untuk menghasilkan volume penjualan yang memuaskan, yang pada akhirnya mampu memberikan keuntungan maksimal bagi perusahaan.

E. SISTEMATIKA PENULISAN

Adapun sistematika penulisan yang disusun dalam penelitian ini adalah : BAB I : Pendahuluan Pada bab ini akan digambarkan latar belakang masalah, tujuan, manfaat penelitian serta sistematika penulisan. BAB II : Landasan Teori Bab ini memuat tinjauan teoritis yang menjadi acuan dalam pembahasan masalah dan dinamika antar kedua variabel. Teori- Universitas Sumatera Utara teori yang dimuat adalah teori yang berhubungan dengan job commitment, motivasi berprestasi, dan tenaga penjual. BAB III : Metode Penelitian Pada bab ini akan dijelaskan mengenai identifikasi variabel, definisi operasional, subjek penelitian, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, metode pengumpulan data, skala job commitment, dan metode analisa data. Bab IV : Analisa Data dan Interpretasi Pada bab ini akan diuraikan tentang gambaran subjek penelitian, hasil analisa data utama penelitian, dan hasil tambahan penelitian. Bab V : Kesimpulan, dan Saran Pada bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, dan saran peneliti terhadap penelitian. Universitas Sumatera Utara

BAB II LANDASAN TEORI

Dasar teori untuk menjawab pertanyaan mengenai hubungan job commitment dengan motivasi berprestasi pada tenaga penjual kartu kredit di kota Medan adalah teori motivasi berprestasi, job commitment, dan tenaga penjual. Di bawah ini akan diuraikan mengenai teori-teori tersebut.

A. MOTIVASI BERPRESTASI 1. Pengertian Motivasi Berprestasi

Teori motivasi berprestasi dikemukakan oleh David McClelland. Ia mengelompokkan tiga kebutuhan manusia yang dapat memotivasi gairah karyawan yaitu : kebutuhan akan prestasi need of achievement, kebutuhan akan afiliasi need of affiliation, dan kebutuhan akan kekuatan need of power McClelland, 1987. Hasibuan 2003 menambahkan, dari ketiga kebutuhan tersebut, kebutuhan akan prestasi yang kemudian mendorong munculnya motivasi berprestasi. Kebutuhan akan prestasi merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang. Karena itu kebutuhan berprestasi ini akan mendorong sesorang untuk mengembangkan kreativitas dan mengarahkan semua kemampuan serta energi yang dimilikinya demi mencapai prestasi kerja yang optimal. Namun motivasi keinginan pencapaian ini diimbangi dengan keinginan menghindari kegagalan, sehingga perilaku mungkin diarahkan ke tujuan dengan kesukaran Universitas Sumatera Utara