Skala Motivasi Berprestasi ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN

Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan skala motivasi berprestasi dan skala job commitment Lodahl Kejner 1965. Pada penelitian ini, peneliti memilih untuk mengadaptasi skala job commitment dari Lodahl Kejner 1965 karena didasarkan oleh berbagai pertimbangan, diantaranya sebagai berikut : 1 Skala Lodahl Kejner telah terbukti menjadi alat ukur job commitment yang paling sering digunakan pada penelitian dalam ruang lingkup perilaku organisasi selama lebih dari 30 tahun Ramsey dalam May, Stewart Ledgerwood, 2004. 2 Skala job commitment dari Lodahl Kejner ini juga telah cukup banyak digunakan dalam penelitian yang melibatkan tenaga penjual sebagai subjeknya Cravens, 2001. 3 Skala Lodahl Kejner ini juga telah terbukti valid dan sesuai untuk digunakan pada sejumlah penelitian lintas budaya yang menganut azas kolektivitas May, Stewart Ledgerwood, 2004, dimana Indonesia sendiri seperti yang dikatakan oleh Noviawan 2009 sudah menjadikan budaya kolektivitas sebagai bagian dari ideologinya.

1. Skala Motivasi Berprestasi

Skala motivasi berprestasi tenaga penjual kartu kredit disusun oleh peneliti ini berdasarkan 5 lima ciri motivasi berprestasi yang dikemukakan oleh McClelland 1987 meliputi : a. Ketertarikan pada tugas yang memiliki taraf kesulitan sedang, yaitu kesukaan seseorang pada tugas yang tidak terlalu mudah ataupun terlalu sulit sehingga kemampuan dan tuntutan dari pekerjaan dapat disesuaikan. Universitas Sumatera Utara b. Bertanggung jawab secara personal atas performa kerja, yaitu kecenderungan untuk menyelesaikan pekerjaan yang diberikan hingga tuntas, dan selelau fokus pada peningkatan performa mereka secara pribadi. c. Menyukai umpan balik, yaitu kebutuhan untuk membandingkan performa pribadi dengan orang lain, serta senang mendapatkan umpan balik yang tepat, cepat dan jelas dari apa yang telah mereka kerjakan. d. Inovatif, yaitu kemampuan untuk menemukan cara baru yang lebih baik dan efisien untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. e. Ketahanan, yaitu kemampuan untuk bertahan dalam penyelesaian tugas hingga tuntas, yang didorong kepercayaan bahwa mereka dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat dan baik. Skala ini dibuat dalam bentuk Likert. Subjek diminta untuk menjawab pernyataan dengan memilih salah satu dari 5 lima alternatif yang tersedia. Masing-masing item diberi bobot nilai berdasarkan pernyataan favorable atau unfavorable. Favorable artinya bentuk pernyataan seiring atau mendukung gejala yang akan diungkap dan sebaliknya unfavorable artinya aitem pernyataan tersebut tidak seiring atau tidak mendukung gejala yang akan diungkap. Penilaian untuk aitem favorable yakni nilai 0 untuk jawaban sangat tidak sesuai STS, nilai 1 untuk jawaban tidak sesuai TS, nilai 2 untuk jawaban netral N, nilai 3 untuk jawaban sesuai S dan nilai 4 untuk jawaban sangat sesuai SS. Sedangkan untuk aitem unfavourable, nilai 0 untuk jawaban sangat sesuai SS, nilai 1 untuk jawaban sesuai S, nilai 2 untuk jawaban netral N, nilai 3 untuk jawaban tidak sesuai TS dan nilai 4 untuk jawaban sangat tidak sesuai STS. Universitas Sumatera Utara Semakin tinggi skor subjek pada skala motivasi berprestasi tenaga penjual kartu kredit, makin tinggi kecenderungan motivasi berprestasi tenaga penjual kartu kredit dalam bekerja. Blue print untuk skala motivasi berprestasi tersebut disajikan dalam tabel berikut: Tabel 1 Blue Print Skala Motivasi Berprestasi Tenaga Penjual Kartu Kredit Sebelum Uji Coba No Aspek Indikator Perilaku Aitem Total Bobot Fv Unfv 1. Menyukai tugas dengan level moderat Memilih tugas yang tidak terlalu sulit ataupun terlalu mudah 1, 21, 41 11, 31 5 20 Menyukai tugas, pekerjaan, dan vokasional yang sifatnya realistis 2, 22, 42 12, 32 5 2. Tanggung jawab personal atas performa Puas setelah melakukan tugas dengan lebih baik 3, 23, 43 13, 33 5 20 Menyelesaikan pekerjaan hingga tuntas dan selalu ingat pada tugas yang belum terselesaikan 4, 24, 44 14, 34 5 3. Menyukai Umpan balik Menyukai umpan balik yang tepat, cepat, dan jelas 5, 25, 45 15, 35 5 20 Selalu mengontrol hasil kerja karena tidak suka mengambil risiko untuk gagal 6, 26, 46 16, 36 5 4. Inovatif Berupaya menemukan cara dan informasi baru untuk selesaikan tugas dengan lebih efisien 7, 27, 47 17, 37 5 20 Bergerak menuju tugas yang lebih sulit dan menantang 8, 28, 48 18, 38 5 5. Ketahanan Ketahanan kerja yang 9, 29, 49 19, 39 5 20 Universitas Sumatera Utara lebih tinggi dalam mengerjakan tugas Bertahan terhadap kegagalan dalam pekerjaan 10, 30, 50 20, 40 5 Total 30 20 50 100

2. Skala Job Commitment