Banyak kegiatan dalam pelayanan sirkulasi karena bagian ini yang mendominasi pemenuhan kebutuhan pengguna. Menurut pendapat Rahayuningsih
2007: 95 menyatakan bahwa: Pelayanan sirkulasi adalah layanan pengguna yang berkaitan dengan
peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan koleksi. Namun layanan sirkulasi perpustakaan bukan hanya sekadar pekerjaan peminjaman,
pengembalian, dan perpanjangan koleksi saja, melainkan suatu kegiatan menyeluruh dalam proses pemenuhan kebutuhan pengguna melalui jasa
sirkulasi. Kemudian pendapat lain yang diungkapkan oleh Rahayuningsih 2007: 95
bahwa kegiatan pelayanan sirkulasi terdiri diri: 1.
Pendaftaran anggota perpustakaan. 2.
Peminjaman. 3.
Pengembalian dan atau perpanjangan. 4.
Penagihan. 5.
Pemberian sanksi. 6.
Beres administrasi perpustakaan. 7.
Statistik. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa layanan
sirkulasi merupakan kegiatan menyeluruh dari setiap pengguna yang mempergunakan jasa layanan perpustakaan. Kegiatan yang terdapat pada layanan
ini meliputi pengawasan, pendaftaran sebagai anggota, peminjaman, pengembalian, penagihan, pemberian sanksi denda atas pelanggaran yang
berkenaan dengan koleksi yang terlambat dikembalikan serta bertugas mengawasi para pengguna yang masuk dan keluar dari perpustakaan.
2.2.3.2. Pelayanan Referensi
Pada dasarnya pelayanan referensi merupakan pemberi bantuan oleh petugas referensi kepada pengguna perpustakaan dalam menelusur, merujuk
informasi dalam berbagai subjek. Dengan adanya pelayanan ini memungkinkan pengguna lebih mudah mendapatkan informasi secara optimal dan relevan sesuai
dengan kebutuhannya. Adapun Sumardji 1992: 111 menyatakan bahwa layanan referensi sebagai berikut:
1. Salah satu kegiatan pokok yang dilakukan di perpustakaan yang
khusus menyajikan koleksi referensi kepada para pemakai perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
2. Suatu kegiatan layanan untuk membantu para pemakaipengunjung
perpustakaan menemukan informasi dengan cara: a.
Menerima pertanyaan-pertanyaan dari para pemakai perpustakaan dan kemudian menjawab dengan menggunakan koleksi referensi
b. Memberikan bimbingan untuk menemukan koleksi referensi yang
diperlukan untuk menemukan informasi yang dibutuhkan oleh pemakai
c. Memberikan bimbingan kepada pemakai perpustakaan bagaimana
menggunakan setiap bahan pustaka koleksi referensi. Ada persamaan dengan apa yang dinyatakan oleh Rahayuningsih 2007:
103 dalam pendapatnya bahwa: Layanan referensi adalah suatu kegiatan untuk membantu pengguna
perpustakaan dalam menemukan informasi yaitu dengan cara menjawab pertanyaan dengan menggunakan koleksi referensi, serta memberikan
bimbingan untuk menemukan dan memakai koleksi referensi.
Keterangan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pelayanan referensi merupakan kegiatan pokok yang dilakukan di perpustakaan dengan cara
membimbing dan membantu para pengguna dalam menggunakan bahan pustaka koleksi referensi.
Menurut Rahayuningsih 2007: 104 pelayanan referensi mempunyai tujuan, fungsi dan penunjang, pemaparan tersebut diuraikan sebagai berikut:
1. Tujuan layanan referensi
a. Memungkinkan pengguna menemukan informasi secara cepat dan
tepat. b.
Memungkinkan pengguna menelusur informasi dengan pilihan yang lebih luas.
c. Memungkinkan pengguna menggunakan koleksi referensi dengan
lebih tepat guna. 2.
Fungsi layanan referensi a.
Informasi Memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan atau kebutuhan
pengguna perpustakaan akan informasi. b.
Bimbingan Memberikan bimbingan untuk menemukan bahan pustaka yang
tepat sesuai dengan minat pengguna. c.
Pengarahaninstruksi Memberikan pengarahan dan bantuan pada pengguna mengenai
cara menggunakan perpustakaan maupun koleksi referensi. 3.
Penunjang Untuk menunjang tujuan dan fungsi layanan referensi, diperlukan:
Universitas Sumatera Utara
a. Petugas perpustakaan yang cakap.
b. Koleksi referensi yang memadai dan disajikan dalam rak terbuka
serta mudah dicapai. c.
Kerja sama antar perpustakaan. Keterangan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pelayanan referensi
memiliki beberapa tujuan, fungsi dan penunjang dalam tercapainya kegiatan layanan referensi yaitu sebagai pemberi pengarahan dan bantuan menggunakan
perpustakaan maupun koleksi referensi. Menurut Sumardji 1992: 28 setiap bahan pustaka koleksi referensi.
Berdasarkan macam dan isi informasinya uraian berikut merupakan bentuk dari jenis koleksi referensi, yaitu:
1. Almanak
2. Buku pegangan
3. Buku tahunan
4. Direktori
5. Ensiklopedi
6. Kamus
7. Sumber biografi
8. Sumber geografi
9. Bibliografi
10. Indeks dan abstrak
11. Lain-lainnya seperti : terbitan pemerintah pusat, penerbitan pemerintah
daerah, karya-karya ilmiahpenelitian, kliping atau guntingan artikel tentang berbagai bidang beritainformasipengetahuan tertentu dari
surat-surat kabar, brosur-brosur, pamflet, press release, dan lain-lain.
Dari uraian para ahli di atas dapat dinyatakan banyak ragam terdapat jenis koleksi referensi dan kesemuanya itu hanya sebagai bahan rujukan yang
dapat dibaca di tempat dan tidak dapat dipinjam atau dibawa keluar dari perpustakaan.
2.2.3.3. Pelayanan Audiovisual