Karakteristik Responden 7.44 0 .0 1 7.45 -0 .0 8 7.31 Tingkat Kunjungan Responden ke Perpustakaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Karakteristik Responden

Mahasiswa yang terdaftar sebagai anggota Perpustakaan Universitas Negeri Padang sebanyak 24.000 orang yang terdiri dari beberapa fakultas, dan yang menjadi sampel adalah sebanyak 100 orang. Penentuan ukuran sampel untuk populasi yang berstrata pada Perpustakaan Universitas Negeri Padang dapat dilihat pada tabel 6 berikut: Tabel 6. Hasil Sebaran Angket Penelitian No. Fakultas Perempuan Laki-laki 1 Sosial 23 8 2 Pendidikan 15 5 3 Keolahragaan 6 3 4 Teknik 8 4 5 Bhs Sastra Seni dan Daerah 10 5 6 Ekonomi 3 2 7 MIPA 5 3 Jumlah 70 30 Dari tabel di atas menjelaskan bahwa yang paling banyak menjadi responden adalah perempuan 70 responden 7 sedangkan laki-laki sebanyak 30 responden 3.

4.2. Evaluasi Kualitas Layanan

Evaluasi kualitas layanan perpustakaan dibagi menjadi beberapa bagian agar dapat menggambarkan kualitas layanan dari berbagai sudut pandang, yaitu: 1. Evaluasi berdasarkan dimensi kualitas layanan 2. Evaluasi berdasarkan butir pertanyaan 3. Evaluasi berdasarkan kelompok fakultas responden 4. Evaluasi secara umum Universitas Sumatera Utara

4.1.1. Evaluasi Berdasarkan Dimensi Kualitas Layanan

Evaluasi berdasarkan dimensi kualitas layanan perpustakaan ini menggunakan indikator pengukuran dengan tiga dimensi LibQual+™ yaitu: 1. Affect of Service, yaitu kemampuan dan sikap petugas perpustakaan dalam melayani pengguna. Dalam angket dimensi ini mencakup 9 pernyataan. 2. Information Control, yaitu meliputi ketersediaan koleksi dan kemudahan mengakses informasi. Dalam angket dimensi ini meliputi 11 pernyataan. 3. Library as Place, yaitu perpustakaan sebagai sebuah tempat. Dalam angket dimensi ini meliputi 6 pernyataan. Evaluasi berdasarkan dimensi kualitas layanan ini didapat dengan cara menjumlahkan semua skor harapan minimum, harapan yang diinginkan, dan persepsi, kemudian dibagi dengan jumlah butir pernyataan pada masing-masing dimensi, sehingga diketahui nilai rata-rata harapan minimum, harapan desired dan persepsi. Nilai kesenjangan diperoleh dengan penghitungan sebagai berikut: AG = P Perceived Persepsi – M Minimum Harapan Minimum SG = P Perceived Persepsi – D Desired Harapan yang Diinginkan Persepsi dan harapan pengguna terhadap kualitas layanan perpustakaan itu sangat mempengaruhi kepuasan pengguna. Dimensi sikap dan kemampuan petugas dalam melayani pengguna Affect of Service sangat penting dalam mewujudkan pelayanan yang baik, sikap dan perhatian adalah dasar bagi petugas perpustakaan untuk memberikan pelayanan secara nyata. Begitu juga dimensi ketersediaan koleksi perpustakaan dan kemudahan akses informasi di perpustakaan Information Control yang dibutuhkan pengguna serta tersedianya fasilitas perpustakaan sebagai sebuah tempat Library as Place yang memadai sangat mempengaruhi kepuasan pengguna. Hasil evaluasi data dapat dilihat pada Tabel 7 berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 7. Evaluasi Data Berdasarkan Dimensi Kualitas Layanan Dimensi Kualitas layanan Harapan Minimum Harapan Desired Persepsi AG SG Sikap dan kemampuan petugas dalam melayani pengguna Affect of Service

5.99 7.44

6.00 0 .0 1

-1 .4 4 Ketersediaan koleksi dan kemudahaan akses informasi Information Control

6.10 7.45

6.02 -0 .0 8

-1 .4 3 Perpustakaan sebagai sebuah tempat Library as Place

6.07 7.31

6.14 0 .0 7

-1 .1 7 Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa pada dimensi Affect of Service nilai tertinggi adalah pada harapan yang diinginkan desired dengan rata- rata yaitu 7.44, selanjutnya nilai harapan minimum yaitu 5.99 sedangkan nilai rata-rata persepsi yaitu 6.00. Data tersebut menunjukkan nilai rata-rata persepsi dari harapan minimum, sehingga memperoleh nilai kesenjangan Adequacy Gap positif yaitu 0.01 dengan nilai Superiority Gap -1,44. menunjukkan Adequacy Gap positif dan berada pada wilayah “zone of tolerance”, yang berarti kualitas layanan masih dalam batas toleransi atau dinyatakan baik. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa pengguna menilai kualitas layanan yang diterimanya telah memenuhi harapan minimum yang diinginkan sehingga pengguna dapat dinyatakan puas dengan layanan yang diberikan. Pada dimensi Information Control menunjukkan nilai tertinggi adalah harapan yang diinginkan desired dengan rata-rata yaitu 7,45 dan nilai rata-rata pada harapan minimum yaitu 6,10 sedangkan nilai rata-rata persepsi adalah 6,02. Data tersebut menunjukkan bahwa nilai rata-rata harapan minimum lebih tinggi dari persepsi, sehingga memperoleh nilai kesenjangan Adequacy Gap negatif yaitu -0,08 dengan nilai Superiority Gap –1,43. Dengan demikian menunjukkan bahwa layanan yang diberikan belum memenuhi harapan pengguna, yang dapat diartikan pula bahwa pengguna belum puas terhadap layanan yang diterimanya. Sehingga dapat dikatakan kualitas layanan kurang baik, untuk itu diperlukan perhatian yang lebih terhadap Information Control kedepannya. Universitas Sumatera Utara Dimensi Library as Place menunjukkan nilai tertinggi adalah pada harapan yang diinginkan desired dengan rata-rata yaitu 7.31 selanjutnya persepsi yaitu 6.14 , sedangkan nilai rata-rata terendah adalah harapan minimum yaitu 6.07. Nilai kesenjangan Adequacy Gap positif yaitu 0,07 dengan nilai Superiority Gap -1.17. Hal ini menunjukkan bahwa Adequacy Gap adalah positif dan berada pada wilayah “zone of tolerance”, yang berarti kualitas layanan masih dalam batas toleransi atau dinyatakan baik. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa pengguna menilai kualitas layanan yang diterimanya telah memenuhi harapan minimum yang diinginkan sehingga pengguna dapat dinyatakan puas dengan layanan yang diberikan.

4.1.2. Evaluasi Berdasarkan Butir Pernyataan

Evaluasi berdasarkan butir pernyataan adalah evaluasi yang dilakukan terhadap 26 butir pernyataan dari angket. Nilai yang didapat dari harapan minimum, harapan yang diinginkan dan persepsi responden pada masing-masing butir pernyataan dijumlah kemudian dibagi dengan jumlah responden, sehingga diketahui nilai rata-rata harapan minimum, harapan yang diinginkan dan persepsi. Nilai kesenjangan diperoleh dengan penghitungan sebagai berikut: AG = P Perceived Persepsi – M Minimum Harapan Minimum SG = P Perceived Persepsi – D Disered Harapan yang diinginkan Dari hasil evaluasi data diketahui angka kesenjangan menunjukkan Adequacy Gap positif sebanyak 13 dari 26 butir pernyataan. Berdasarkan butir pernyataan ditemukan 13 pernyataan yang nilai rata-rata persepsi lebih tinggi daripada nilai rata-rata harapan minimum dan 13 pernyataan menunjukkan nilai rata-rata persepsi lebih rendah dari nilai rata-rata harapan minimum. Dari 13 butir pernyataan yang mendapatkan skor kesenjangan Adequacy Gap positif, dimana nilai rata-rata persepsi lebih tinggi daripada nilai rata-rata harapan minimum yang berarti sudah memenuhi harapan minimum responden, atau responden puas dengan layanan perpustakaan. Berikut ini merupakan butir Universitas Sumatera Utara pernyataan yang mendapatkan Adequacy Gap yang tinggi, seperti yang terlihat pada tabel 8 sebagai berikut: Tabel 8. Evaluasi Berdasarkan Butir Pernyataan AG Positif No. Pernyataan Pernyataan AG 3 Pustakawan memberikan pelayanan dengan cepat dan tepat 0.18 4 Pustakawan memberikan perhatian dengan sungguh- sungguh kepada pengguna 0.24 5 Pustakawan melayani saya dengan sopan dan ramah 6 Pustakawan tanngap untuk membantu kesulitan saya di perpustakaan. 0.06 8 Pustakawan memberikan bimbingan dalam mencari informasi yang saya perlukan 0.07 9 Pustakawan memahami kebutuhan pengguna 0.18 15 Kejelasan petunjuk dan panduan penggunaan fasilitas layanan di perpustakaan 0.08 18 Keberadaan sarana fotocopy di perpustakaan cukup membantu 0.09 19 Pengguna mudah dalam mengakses informasi secara mandiri 0.31 20 Adanya layanan internet di perpustakaan membantu saya dalam mengakses informasi 0.03 21 Perpustakaan menyediakan ruangan yang nyaman 0.28 23 Ruang perpustakaan memberi inspirasi saya untuk membaca dan belajar 0.06 24 Perpustakaan terbuka untuk aktivitas diskusi belajar bersama 0.20 Dari evaluasi berdasarkan butir pernyataan yang mendapatkan skor kesenjangan tinggi, menemukan temuan bahwa responden menyatakan puas dengan pustakawan melayani pengguna dengan cepat dan tepat. Ketika pengguna membutuhkan pelayanan atau memerlukan bantuan maka pustakawan akan melayani dengan cepat dan tepat. Responden puas dengan Informasi pustakawan memberikan perhatian dengan sungguh-sungguh kepada pengguna, responden puas dengan pustakawan melayani saya dengan sopan dan ramah, Pustakawan tanngap untuk membantu kesulitan saya di perpustakaan , responden puas dengan Pustakawan memberikan bimbingan dalam mencari informasi yang saya perlukan , responden puas dengan Universitas Sumatera Utara Pustakawan memahami kebutuhan pengguna , responden puas dengan Kejelasan petunjuk dan panduan penggunaan fasilitas layanan di perpustakaan . Responden puas dengan sarana fotokopi di perpustakaan cukup membantu sehingga dalam mencari informasi di fotokopi, responden puas dengan Pengguna mudah dalam mengakses informasi secara mandiri, responden puas dengan adanya layanan internet di perpustakaan membantu saya dalam mengakses informasi, responden puas dengan Perpustakaan menyediakan ruangan yang nyaman, responden puas dengan Ruang perpustakaan memberi inspirasi saya untuk membaca dan belajar, Responden puas dengan Perpustakaan terbuka untuk aktivitas diskusi belajar bersama . Kemudian, berdasarkan hasil evaluasi data berdasarkan butir pernyataan ditemukan 13 pernyataan menunjukkan nilai rata-rata persepsi lebih rendah dari nilai rata-rata harapan minimum. Hal ini menunjukkan bahwa layanan yang diberikan belum memenuhi harapan pengguna, yang dapat diartikan pula bahwa pengguna belum puas terhadap layanan yang diterimanya. 13 pernyataan tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 9. Evaluasi Berdasarkan Butir Pernyataan AG Negatif No. Pernyataan Pernyataan AG 1 Pustakawan memiliki pengetahuan yang baik dalam bidangnya -0.18 2 Pustakawan berpenampilan rapi dan ramah dalam melayani pengguna -0.19 7 Pustakawan perpustakaan siap sedia membantu saya -0.29 10 Ketersediaan koleksi yang memadai -0.13 11 Informasi terbaru up to date -0.09 12 Informasi yang diperoleh relevan dan akurat -0.34 13 Kemudahan akses untuk menemukan koleksi -0.20 14 Layanan fasilitas perpustakaan mudah digunakan pengguna -0.33 16 Automasi perpustakaan membuat layanan sirkulasi lebih cepat -0.24 17 Layanan katalog online OPAC membuat penelusuran informasi di perpustakaan menjadi mudah -0.06 22 Fasilitas gedung dan peralatan fisik rak, meja baca, kursi, dsb di perpustakaan cukup memadai -0.05 25 Suasana perpustakaan mengundang saya untuk selalu berkunjung -0.08 26 Kebersihan dan keindahan ruangan perpustakaan -0.06 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil evaluasi data berdasarkan butir pernyataan yang menunjukkan bahwa responden belum puas dengan pustakawan memiliki pengetahuan yang baik dalam bidangnya, responden belum puas dengan pustakawan berpenampilan rapi dan ramah dalam melayani pengguna. Pustakawan berpakaian rapi membuat pengguna merasa nyaman dalam berkunjung ke perpustakaan sehingga pengguna betah di perpustakaan Responden belum puas dengan pustakawan perpustakaan siap sedia membantu saya.Tugas utama pustakawan adalah melayani pengguna untuk itu pustakawan harus siap sedia dalam melayani pengguna. Pengguna akan merasa nyaman apabila dalam mencari informasi ada bantuan dari pustakawan apabila pengguna kesulitan dalam pencari informasi yang di butuhkannya, responden belum puas ketersediaan koleksi yang memadai. Kemudahan menemukan koleksi yang memadai serta kesediaan koleksi yang mamadai memberikan nilai tambah bagi kepuasan pengguna sehingga pengguna merasa puas dan akan kembali berulang-ulang dalam menggunakan layanan di perpustakaan, Responden belum puas dengan Informasi terbaru up to date, responden belum puas dengan Informasi yang diperoleh relevan dan akurat, responden belum puas dengan kemudahan akses untuk menemukan koleksi. Kemudahan akses untuk menemukan koleksi membuat pengguna merasa nyaman di perpustakaan sehingga pengguna akan datang kembali ke perpustakaan untuk mencari informasi yang dibutuhkan, responden belum puas dengan layanan fasilitas perpustakaan mudah digunakan pengguna , responden belum puas dengan automasi perpustakaan membuat layanan sirkulasi lebih cepat, responden belum puas dengan layanan katalog online OPAC membuat penelusuran informasi di perpustakaan menjadi mudah, responden belum puas dengan fasilitas gedung dan peralatan fisik rak, meja baca, kursi, dsb di perpustakaan cukup memadai, responden belum puas dengan suasana perpustakaan mengundang saya untuk selalu berkunjung, responden belum puas dengan kebersihan dan keindahan ruangan perpustakaan. Apabila perpustakaan bersih maka pengguna akan tertarik untuk berkunjung kembali ke perpustakaan pengguna akan betah untuk berlama- lama di perpustakaan. Universitas Sumatera Utara

4.1.3. Evaluasi Berdasarkan Kelompok Fakultas Responden

Evaluasi berdasarkan kelompok fakultas responden ini didapat dengan cara menjumlahkan skor total nilai harapan minimum, harapan yang diinginkan dan persepsi kemudian dibagi dengan jumlah responden dari tiap-tiap fakultas, sehingga diketahui nilai rata-rata harapan minimum, harapan yang diinginkan dan persepsi. Nilai kesenjangan diperoleh dengan penghitungan sebagai berikut: AG = P Perceived Persepsi – M Minimum Harapan Minimum SG = P Perceived Persepsi – D Disered Harapan yang Diinginkan Hasil perhitungan evaluasi data berdasarkan kelompok fakultas menunjukkan bahwa hasil skor kesenjangan Adequacy Gap tertinggi adalah Sosial 1.19 dan Superiority Gap -0.14, skor kesenjangan adequacy Gap terendah adalah fakultas Ekonomi -0,16 dan Superiority Gap -1,72. Dengan demikian dapat diketahui bahwa nilai Adequacy Gap dan Superiority Gap masih ada yang negatif, hal ini dapat diartikan bahwa masih ada pengguna yang belum merasa puas atas pelayanan yang diberikan perpustakaan. Hasil evaluasi data berdasarkan kelompok fakultas responden dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 10. Evaluasi Data Berdasarkan Kelompok Fakultas No. Fakultas Harapan Minimum Harapan yang diinginkan Persepsi AG SG 1 Sosial 6.01 7.34 7.20 1 .1 9 -0 .1 4 2 Pendidikan 6.10 7.32 6.55 0 .4 5 -0 .7 7 3 Keolahragaan 6.41 6.98 5.85 -0 .5 6 -1 .1 3 4 Teknik 6.05 7.64 5.84 -0 .2 1 -1 .8 0 5 Bhs Sastra Seni dan Daerah 5.93 7.37 5.47 -0 .4 6 -1 .9 0 6 Ekonomi 6.04 7.60 5.88 -0 .1 6 -1 .7 2 7 MIPA 5.86 7.06 5.54 -0 .3 2 -1 .5 2 Pada tabel di atas, hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai kesenjangan AG Positif adalah Fakultas Sosial, dan Pendidikan yang menunjukkan bahwa pengguna merasa puas terhadap layanan yang diberikan oleh perpustakaan. Sedangkan nilai kesenjangan AG yang negatif adalah Fakultas Keolahragaan, Teknik, Bahasa Sastra Seni dan Daerah, ekonomi dan MIPA, menunjukkan bahwa pengguna belum puas terhadap layanan yang diterimanya. Universitas Sumatera Utara Fakultas Sosial nilai kesenjangan AG positif yaitu 1.19 dan nilai SG yaitu -0,14. Hal ini menunjukkan bahwa Adequacy Gap positif dan berada pada wilayah “zone of tolerance”, yang berarti kualitas layanan masih dalam batas toleransi atau dinyatakan baik. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa pengguna menilai kualitas layanan yang diterimanya telah memenuhi harapan minimum yang diinginkan sehingga pengguna dapat dinyatakan puas dengan layanan yang diberikan. Fakultas Keolahragaan nilai kesenjangan AG negatif yaitu -0.56 dan nilai SG -1.13 dan Fakultas Teknik nilai AG -0,21 dan SG -1.80, Fakultas Bahasa Satra Seni dan Daerah nilai AG -0.46 dan SG -1.90, Fakultas Ekonomi nilai AG - 0.16 dan SG -1.72 dan Fakultas MIPA nilai AG-0.32 dan SG -1.52, Hal ini menunjukkan bahwa layanan yang diberikan belum memenuhi harapan pengguna, yang dapat diartikan pula bahwa pengguna belum puas terhadap layanan yang diterimanya. Fakultas Pendidikan Nilai AG positif 0.45 dan SG -0.77, Hal ini menunjukkan bahwa Adequacy Gap positif dan berada pada wilayah “zone of tolerance”menunjukkan kualitas layanan masih dalam batas toleransi atau dinyatakan baik. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa pengguna menilai kualitas layanan yang diterimanya telah memenuhi harapan minimum yang diinginkan sehingga pengguna dapat dinyatakan cukup puas dengan layanan yang diberikan. Selanjutnya untuk lebih mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan perpustakaan berdasarkan dimensi kualitas layanan pada kelompok fakultas, digambarkan pada tabel 11 berikut ini: Tabel 11. Evaluasi Data Kepuasan Kelompok Fakultas Berdasarkan Dimensi NO. Fakultas Nilai Kesenjangan Affect of Service Information Control Library as Place 1 Sosial 1.02 1.13 1.31 2 Pendidikan 0.42 0.26 0.66 3 Keolahragaan -0.59 -0.65 -0.45 4 Teknik 0.07 -0.36 -0.35 5 Bhs Sastra Seni dan Daerah -0.44 -0.43 -0.51 6 Ekonomi -0.30 -0.27 0.11 Universitas Sumatera Utara 7 MIPA -0.17 -0.31 -0.52 Gambar 2: Tingkat Kepuasan Kelompok Fakultas Berdasarkan Dimensi

1. Dimensi Affect of Service

Indikator tingkat kepuasan pada dimensi kualitas layanan ini dapat dilihat berdasarkan butir pernyataan yang memperoleh skor Adequacy Gap tertinggi dari masing-masing dimensi. Nila Kesenjangan 1. 31 1. 13 1 .0 0 1. 02 0 .5 0 0. 66 0. 42 0. 11 0. 26 0. 07 0 .0 0 -0. 59 -0. 65 -0. 45 -0. 36 -0. 35 -0.44 -0. 43 -0. 51 -0. 30 -0. 27 - 0.17 -0. 31 -0. 52 Sos ia l P endi di ka n K eo lah rag aa n T ekni k Bhs Sastra S eni da n D aer ah E kono m i M IP A N ila i ke s e n ja n g A ffe ct o f S e rvic e N ila i ke s e n ja n g In fo rm a tio n co n tro l N ila i ke s e n ja n g L ib ra ry a s P la ce Universitas Sumatera Utara Dari data di atas menunjukkan bahwa jurusan yang paling puas dengan dimensi Affect of Service adalah Sosial 1.02, Pendidikan 0.42 dan Teknik 0.07. Butir pernyataan yang paling memuaskan responden Sosial pada pernyataan pustakawan memiliki pengetahuan yang baik dalam bidangnya dengan Adequacy Gap positif 0.77 dan berada pada wilayah “zone of tolerance” . Dengan demikian responden menyatakan layanan yang diberikan telah memenuhi harapan, dan pengguna puas terhadap layanan yang diterimanya, seperti yang terlihat pada tabel berikut: Tabel 12. Hasil Evaluasi Data Responden Sosial Berdasarkan Butir Pernyataan pada dimensi Affect of Service NO. Pernyataan Harapan Minimum Harapan Desired Persepsi AG 1 Pustakawan memiliki pengetahuan yang baik dalam bidangnya 6.54 7.62 7.31 0,77 Butir pernyataan yang paling memuaskan responden Fakultas Sosial yang ada tiga dengan skor Adequacy Gap yang sama 0.77 pada butir pernyataan pustakawan memberikan perhatian dengan sungguh-sungguh kepada pengguna, Pustakawan melayani pengguna dengan sopan dan ramah, Pustakawan memberikan bimbingan dalam mencari informasi yang pengguna perlukan. Dengan demikian responden menyatakan layanan yang diberikan telah memenuhi harapan, dan pengguna puas terhadap layanan yang diterimanya, seperti yang terlihat pada tabel berikut: Tabel 13. Hasil Evaluasi Data Responden Fakultas Sosial Berdasarkan Butir Pernyataan pada dimensi Affect of Service NO. Pernyataan Harapan Minimum Harapan Desired Persepsi AG 4 Pustakawan memberikan perhatian dengan sungguh- sungguh kepada pengguna 6.54 7.62 7.31 0.77 5 Pustakawan melayani saya dengan sopan dan ramah 6.15 7.62 6.92 0.77 8 Pustakawan memberikan bimbingan dalam mencari informasi yang saya perlukan 5.77 7.62 6.54 0.77 Universitas Sumatera Utara Sikap petugaspustakawan dalam melayani pengguna sangat mempengaruhi kepuasan pengguna terhadap kualitas layanan Perpustakaan Universitas Negeri Padang. Pada satu pihak pernyataan pengguna menunjukkan bahwa petugas perpustakaan pustakawan dalam memberikan layanan telah menunjukkan sikap yang baik, dan di pihak lain pengguna sangat mengharapkan pelayanan yang lebih baik kedepannya dari petugas perpustakaan pustakawan sebagaimana dimensi Affect of Service. Untuk itu pihak Perpustakaan Universitas Negeri Padang dapat memperhatikan kemampuan, sikap dan mentalitas petugas perpustakaan pustakawan dalam melayani pengguna.

2. Dimensi Information Control

Dimensi Information Control adalah yaitu mencakup ketersediaan koleksi yang memadai dan kemudahan akses informasi di perpustakaan. Dalam angket dimensi ini mencakup sebelas pernyataan. Dan hasil evaluasi data menunjukkan bahwa nilai rata-rata persepsi Fakultas Sosial dan pendidikan, dan Fakultas Teknik lebih tinggi dari pada nilai rata-rata harapan minimum, dengan demikian dapat diketahui nilai kesenjangan Adequacy Gap menunjukkan skor positif. Fakultas yang menyatakan dimensi Information Control yang paling tinggi mempengaruhi kepuasan pengguna adalah Sosial 1.13. Butir pernyataan yang paling memuaskan responden Sosial adalah pernyataan keberadaan sarana fotocopy di perpustakaan cukup membantu, dengan skor Adequacy Gap 2.23 seperti terlihat pada tabel berikut ini: Tabel 14. Hasil Evaluasi Data Responden Sosial Berdasarkan Butir Pernyataan pada dimensi Information Control NO. Pernyataan Harapan Minimum Harapan Desired Persepsi AG 18 Keberadaan sarana fotocopy di perpustakaan cukup membantu 5.77 7.92 8.00 2.23 19 Pengguna mudah dalam mengakses informasi secara mandiri 5.92 7.92 8.00 2.08 Universitas Sumatera Utara Dalam dimensi ini perpustakaan dituntut untuk menyediakan koleksi yang memadai, kemudahan akses untuk temu balik informasi disamping penyediaan peralatannya serta kenyamanan dalam menggunakan fasilitas perpustakaan tersebut. Berdasarkan pernyataan responden selain Keberadaan sarana fotokopy di perpustakaan cukup membantu, layanan yang banyak diminati dan mempengaruhi kepuasan pengguna adalah automasi perpustakaan membuat layanan sirkulasi lebih cepat, layanan OPAC membuat penelusuran informasi di perpustakaan menjadi mudah dan adanya layanan internet di perpustakaan membantu dalam mengakses informasi. Internet di sini tidak menjadi ancaman bagi perpustakaan sebagai penyedia jasa informasi melainkan sebagai mitra guna mendukung penyediaan informasi yang lebih luas kepada pengguna perpustakaan. Kemudahan akses informasi bagi pengguna penting karena kebutuhan pengguna terhadap informasi semakin luas sehingga di perpustakaan selain menyediakan koleksi secara tercetak dan digital, juga dituntut agar meluaskan layanan untuk memberikan akses informasi tanpa harus terikat pada lokasi dan waktu tertentu.

3. Dimensi Library as Place

Dimensi Library as Place adalah dimensi yang mencakup perpustakaan sebagai sebuah tempat yaitu kemampuan menampilkan sesuatu secara nyata berupa fasilitas fisik, dan bagaimana perpustakaan dalam memanfaatkan ruang yang ada. Dalam angket dimensi ini mencakup enam pernyataan. Dan hasil evaluasi data menunjukkan bahwa nilai rata-rata persepsi Sosial, Pendidikan, dan Ekonomi, lebih tinggi daripada nilai rata-rata harapan minimum, dengan demikian dapat diketahui nilai kesenjangan Adequacy Gap menunjukkan nilai positif. Fakultas yang menyatakan dimensi Library as Place yang paling tinggi mempengaruhi kepuasan pengguna adalah Sosial 1.31. Butir pernyataan yang paling memuaskan responden Sosial ada tiga dengan skor Adequacy Gap yang sama 1.46 pada butir pernyataan perpustakaan menyediakan ruangan yang nyaman dan kebersihan dan keindahan ruangan perpustakaan, seperti terlihat pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 15. Hasil Evaluasi Data Responden Sosial Berdasarkan Butir Pernyataan pada dimensi Library as Place NO. Pernyataan Harapan Minimum Harapan Desired Persepsi AG 21 perpustakaan menyediakan ruangan yang nyaman 5.69 6.77 7.15 1.46 26 Kebersihan dan keindahan ruangan perpustakaan 5.92 7.54 7.38 1.46 Fasilitas gedung Perpustakaan Universitas Negeri Padang dinilai responden telah memadai. Perpustakaan dinilai baik selain secara fisik baik dan tersedianya fasilitas penunjangnya juga memberikan kenyamanan pengguna dalam membaca dan belajar serta mencari informasi yang dibutuhkan. Demikian hasil evaluasi data berdasarkan dimensi pada kelompok fakultas yang menunjukkan bahwa 3 dimensi LibQual+™ memiliki pengaruh terhadap kepuasan pengguna dalam menilai kualitas layanan di Perpustakaan Universitas Negeri Padang. Kepuasan pengguna yang paling tinggi adalah pada dimensi Affect of Service dan Library as Place, dinyatakan responden dari dua fakultas. Kepuasan dimensi Information Control dinyatakan oleh lima fakultas .

4.1.4. Evaluasi Secara Umum

Evaluasi secara umum ini didapat dengan cara menjumlahkan semua skor harapan minimum, harapan desired, dan persepsi. Kemudian dibagi dengan jumlah butir pertanyaan untuk mendapatkan nilai rata-rata harapan minimum, harapan desired, dan persepsi. Skor kesenjangan Gap diperoleh dengan rumus: AG = P Perceived persepsi – M Minimum harapan minimum SG = P Perceived persepsi – D Desired harapan yang diinginkan Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai rata-rata harapan minimum adalah 6,05 dan nilai rata-rata persepsi adalah 6,05, sedangkan nilai rata-rata harapan yang diinginkan desired adalah 7,40. Dengan demikian dapat diketahui bahwa nilai rata-rata persepsi lebih tinggi dari harapan minimum, Universitas Sumatera Utara sehingga diperoleh nilai kesenjangan AG Adequacy Gap positif yaitu 0,00 dan nilai SG Superiority Gap adalah ─ 1,35. Hasil evaluasi data dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 16. Hasil Evaluasi Secara Umum 26 Butir Pernyataan Harapan Minimum Harapan Desired Persepsi Perceived Adequacy Gap AG Superiority Gap SG Rata-rata 6.05 7.40 6.05 0.00 -1.35 Angka 0,00 menunjukkan bahwa Adequacy Gap adalah positif dan berada pada wilayah “zone of tolerance”, yang berarti kualitas layanan masih dalam batas toleransi atau dinyatakan baik. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa pengguna menilai kualitas layanan yang diterimanya telah memenuhi harapan minimum yang diinginkan sehingga pengguna dapat dinyatakan puas dengan layanan yang diberikan. Dengan demikian, dapat dikatakan, bahwa secara umum, kualitas layanan Perpustakaan Universitas Negeri Padang sudah memuaskan responden. Kepuasan pengguna adalah tingkat kepuasan yang telah dirasakan perceived oleh pengguna jasa perpustakaan atas pelayanan yang telah diberikan oleh perpustakaan dibandingkan dengan apa yang mereka harapkan expected dari pelayanan tersebut. Kotler yang dikutip Saputro 2009: 52 menyatakan bahwa: “kualitas harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi pelanggan”. Sebagaimana prinsip dari LibQual+™ yaitu: “hanya pengguna yang berhak menilai kualitas layanan”. Sehingga dalam hal ini ukuran dari kualitas layanan yang baik bukanlah berdasarkan pada sudut pandang atau persepsi pihak perpustakaan sebagai penyedia layanan, melainkan berdasarkan sudut pandang atau persepsi pengguna.

4.2. Tingkat Kunjungan Responden ke Perpustakaan

Berdasarkan data angket tentang tingkat kunjungan responden ke perpustakaan menunjukkan bahwa tingkat kunjungan responden ke perpustakaan setiap hari atau harian yaitu 20 responden atau 20 dari jumlah responden. kemudian 57 responden atau 57 responden menyatakan seminggu sekali atau Universitas Sumatera Utara mingguan yang berarti kadang-kadang dan responden yang menyatakan berkunjung ke perpustakaan sebulan sekali atau bulanan ada 23 responden atau 23 dari jumlah responden, seperti terlihat pada gambar berikut: Tingkat Kunjungan Respoden Ke Perpustakaan 6 0 57 5 0 4 0 3 0 23 2 0 20 1 0 S e tia p h a ris e rin g S e m in g g u S e b u la n J a ra n g 2 0 S e k a liK a d a n g 2 2 3 5 7 Gambar 3: Tingkat Kunjungan Responden ke Perpustakaan Dari gambar di atas dapat dilihat tingkat kunjungan responden ke perpustakaan dalam hal memenuhi kebutuhan informasi masih bisa dikatakan rendah. Untuk itu pihak perpustakaan dapat memperhatikannya dan memberikan langkah-langkah yang lebih dalam hal peningkatan kunjungan pengguna ke perpustakaan.

4.3. Jam Buka Perpustakaan