2.2.3.1. Pelayanan Sirkulasi
Layanan sirkulasi merupakan tempat masuk dan keluarnya bahan perpustakaan. Pada bagian inilah yang mendominasi semua kegiatan yang
terdapat pada perpustakaan. Layanan sirkulasi berperan langsung sebagai sarana peminjaman, pegembalian, perpanjangan serta merupakan ujung tombak dari jasa
perpustakaan karena kegiatannya menyeluruh dalam proses pemenuhan kebutuhan pengguna.
Menurut Lasa 1994: 1 pelayanan sirkulasi memiliki beberapa tujuan antara lain:
1. Supaya mereka dapat memanfaatkan koleksi tersebut semaksimal
mungkin. 2.
Mudah diketahui siapa meminjam koleksi tertentu, dimana alamatnya serta kapan koleksi itu harus kembali. Dengan demikian apabila
koleksi itu diperlukan peminat lain akan segera dapat diketahui alamat peminjam atau dinantikan pada waktu pengembalian.
3. Terjadinya pengembalian pinjaman dalam waktu yang jelas dengan
demikian keamanan bahan pustaka dapat terjaga. 4.
Diperoleh data kegiatan perpustakaan terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan koleksi.
5. Apabila terjadi pelanggaran akan segera diketahui.
Ada beberapa tugas yang harus dilaksanakan oleh perpustakaan dalam mengawasi proses kegiatan pelayanan sirkulasi. Menurut Sulistyo-Basuki 1993:
257 tugas yang harus dilaksanakan adalah sebagai berikut: 1.
Mengawasi pintu masuk dan keluar perpustakaan. 2.
Pendaftaran anggota, perpanjangan anggota, dan pengunduran diri anggota perpustakaan.
3. Meminjamkan serta mengembalikan buku dan memperpanjang waktu
peminjaman. 4.
Menarik denda bagi buku yang terlambat dikembalikan. 5.
Mengeluarkan surat peringatan bagi buku yang terlambat dikembalikan 6.
Tugas yang berkaitan dengan peminjaman buku, khususnya buku hilang atau rusak.
7. Bertanggung jawab atas segala berkas peminjaman.
8. Membuat statistik peminjaman.
9. Peminjaman antar perpustakaan.
10. Mengawasi urusan penitipan tas, jas, mantel, dan sebagainya milik
pengunjung perpustakaan. 11.
Tugas lainnya terutama yang berhubungan dengan peminjaman.
Universitas Sumatera Utara
Banyak kegiatan dalam pelayanan sirkulasi karena bagian ini yang mendominasi pemenuhan kebutuhan pengguna. Menurut pendapat Rahayuningsih
2007: 95 menyatakan bahwa: Pelayanan sirkulasi adalah layanan pengguna yang berkaitan dengan
peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan koleksi. Namun layanan sirkulasi perpustakaan bukan hanya sekadar pekerjaan peminjaman,
pengembalian, dan perpanjangan koleksi saja, melainkan suatu kegiatan menyeluruh dalam proses pemenuhan kebutuhan pengguna melalui jasa
sirkulasi. Kemudian pendapat lain yang diungkapkan oleh Rahayuningsih 2007: 95
bahwa kegiatan pelayanan sirkulasi terdiri diri: 1.
Pendaftaran anggota perpustakaan. 2.
Peminjaman. 3.
Pengembalian dan atau perpanjangan. 4.
Penagihan. 5.
Pemberian sanksi. 6.
Beres administrasi perpustakaan. 7.
Statistik. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa layanan
sirkulasi merupakan kegiatan menyeluruh dari setiap pengguna yang mempergunakan jasa layanan perpustakaan. Kegiatan yang terdapat pada layanan
ini meliputi pengawasan, pendaftaran sebagai anggota, peminjaman, pengembalian, penagihan, pemberian sanksi denda atas pelanggaran yang
berkenaan dengan koleksi yang terlambat dikembalikan serta bertugas mengawasi para pengguna yang masuk dan keluar dari perpustakaan.
2.2.3.2. Pelayanan Referensi