Kepemimpinan Ustadz KEPEMIMPINAN USTAD

c. Sarana perangkat lunak, seperti kurikulum, buku-buku dan sumber belajar lainnya, cara belajar mengajar dan evaluasi belajar mengajar. 33 Tujuan pesantren yang lebih luas dengan tetap mempertahankan hakikatnya menjadi tujuan pesantren secara nasional, tujuan umum dari pesantren adalah membina warga negara agar kepribadian muslim sesuai dengan ajaran-ajaran agama Islam dan menanamkan rasa keagamaan tersebut pada semua segi kehidupan serta menjadi orang yang berguna bagi agama, bangsa dan negara. Adapun tujuan khusus pesantren adalah sebagai berikut: 1. Mendidik santri untuk menjdi seorang Muslim yang bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlaq mulia, memilki kecerdasan, keterampilan dan sehat lahir batin sebagai warga negara yang berpancasila. 2. Mendidik santri untuk menjadi kader-kader ulama dan mubaligh yang berjiwa ikhlas, tabah, tangguh, wiraswasta dalam mengamalkan sejarah Islam secara utuh dan dinamis. 3. Mendidik santri untuk dapat memperoleh kepribadian yang berakhlaqul karimah serta mempertebal semagat kebangsaan agar dapat membangun dirinya dan bertanggung jawab kepada pembangunan bangsa dan negara. 4. Mendidik santri agar menjadi tenaga-tenaga yang cakap dalam pembangunan mental dan spiritual,. 33 Yayasan Kantata Bangsa, Pemberdayaan Pesantren, Menuju Kemandirian dan Profesiona- lisme Santri dengan Metode Daurah Kebudayaan, Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2005, h.4. 5. Mendidik santri untuk membantu meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat lingkungan dalam rangka usaha pembagunan masyarakat dan bangsa. Dari beberpa tujuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tujuan pesantren adalah membentuk kepribadian muslim yang menguasai ajaran-ajaran Islam dan mengamalkannya, sehingga bermanfaat bagi agama, masyarakat dan Negara. 34 Menurut Seojoko Prasodjo, seperti dikutip Kuntowijiyo dalam Paradigma Islam, ada lima macam pola pesantren dari yang paling sederhana sampai uamh paling maju yaitu: a Pesantren yang hanya terdiri dari masjid dan rumah kyai b Pesantren yang terdiri dari rumah kyai, dan masjdi dan pondok c Pesantren yang terdiri dan masjid, rumah kyai, pondok dan madrsah d Pesantren yang terdiri dari masjid, rumah kyai, pondok, madrsah dan tempat keterampilan e Pesantren yang terdiri dari masjid, rumah kyai, pondok, madrasah, tempat keterampilan, universitas, gedung pertemuan, tempat olah raga, dan sekolah umum. Pola pertama disebut pesantren salafi tradisional dan pola yang terakhir disebut sebagai pesantren modern. 35 34 Mujamil, Pesantren dari Transformasi Metodelogi Menuju Demokrisasi Institusi, h. 6. 35 Yayasan Kantata Bangsa, Pemberdayaan Pesantren, Menuju Kemandirian dan Profesio- nalisme Santri dengan Metode Daurah Kebudayaan, h. 5.