Tujuan dan Manfaat Penelitian

11 Ibu Khotimah, Ibu Khodijah, Ibu Rini dan Ibu Santi guna mendapatkan informasi yang akurat dari nara sumber. 16 c. Dokumentasi Dokumentasi dapat diartikan sebagai bahan tertulis, film maupun foto, penulis menggunakan dokumentasi untuk memperoleh data yang tidak didapat melalui catatan hasil wawancara. 4. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini di laksanakan penelitiandari bulan Juni 2012 sampai dengan Bulan Oktober 2012.Adapun yang dijadikansubjekpenelitianadalah Pesantren Tarbiyatus Shibyan yang berlokasidi Jl. Peninggran Timur 1 RT 00109 Gg. Madrasah Kel. Cipulir Kec. Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12240. 5. Teknik Analisa Data Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode deskriptif analisis yaitu suatu teknik analisis data dimana penulis terlebih dahulu memaparkan semua data yang diperoleh dari hasil pengamatan secara sistematis, lalu diklasifikasi sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk selanjutnya disajikan dalam bentuk laporan ilmiah. Adapun teknik penulisan yang digunakan penulis mengacu pada buku “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Disertasi ” yang diterbitkan oleh Center For Quality Development and 16 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya Offset, Juli 2007, h. 71 12 Assurance CeQDA University Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2007 Cetakan Pertama.

E. Tinjuan Pustaka

Dalam penulisan skripsi ini sebelum penulis mengadakan penelitian lebih lanjut kemudian menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah, maka langkah awal yang penulis teliti adalah mentelaah terlebih dahulu skripi- skripsi terdahulu yang mempunyi judul yang hampir sama dengan yang kan penulis teliti. Adapun setelah penulis mengadakan suatu tinjauan kepustakaan, akhirnya penulis menemukan beberapa skripsi yang memiliki judul hampir sama dengan yang akan penulis teliti, antara lain: 1. Siti aminah 106053002016, Kepemimpinan Dakwah Syaikh KH. Sa’adih al-Batawi Dalam Mengembangkan Tarekat Malikiyah Di Indonesi, Strata Sarjana Sosial Islam S.Sos.I Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2010. Pada skripsi ini menjelaskantipe kepemimpinan Syaikh KH. Sa’adih al-Batawi dan Syaikh KH. Sa’adih al-Batawi mengembangkan ajaran tarekat Malikiyah di Indonesia dengan cara mengembangkan sumber ekonomi jamaah melalui BMT yang digunakan untuk kepentingan dakwah. 2. Tamren 1050530001805, Kepemimpinan DR. KH. Tarmizi Taher Pada Pemimpin Pusat Dewan Masjid Indonesia Periode 2006-2008. Strata Sarjana Sosiol Islam S.Sos.I Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri 13 UIN Syahid Jakarta2010. Pada skripsi tamren ini menjelaskan tipe kepemimpinan yang demokratis, Fungsi kepemimpinan DR. KH. Tarmizi Taher dan Gaya kepemimpinan DR. KH. Tarmizi Taher yang orintasi karyawan untuk membangun kerjasama. 3. Suci Suryani 102053025756, Pengorganisasian Pondok Pesantren Al- Mukhlisin Dalam Pembelajaran Keagamaan. Strata Sarjana Sosiol Islam S.Sos.I Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri UIN Syahid Jakarta 2010. Dalam skripsi ini menjelskan Pengorganisasian Pondok Pesantren Dalam Pembelajaran Agama dan Keterampilan Santri Tingkat Madrasah Aliyah Setingkat Dengan SMU. Sedangkan skripsi penulis adalah “Tipe Kepemimpinan Ustad Kholili Dalam Mengembangkan Madrasah Diniyah Takmiliyah Pada Pesantren Tarbiyatus Shibyan.” Apabila dilihat dari segi judul besar , memang hampir mirip, namun dalam segi pembahasan serta objek yang diteliti berbeda dengan skripsi lainnya. Karena yang penulis bahas yaitu tentang tipe kepemimpinan ustad kholili dan cara mengembangkan madrasah diniyah takmiliyah pada pesantren tarbiyatus shibyan.

F. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penulisan dalam menyusun skripsi ini, penulis akan menulskannya kedalam bab-bab yang masing-masing memiliki sub- sub bab, dengan penyusunan sebagai berikut: 14

BAB I: PENDAHULUAN

Dalam bab ini membahas tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.

BAB II: TINJAUAN TEORITIS

Menjelaskan kerangka teoritis mengenai peran kepemimpinan meliputi pengertian peran, kepemimpinan, dan menjelaskan mengenai pesantren, dan juga pengembagan Pesantren Tarbiyatus Shibyan,. BAB III: PROFIL UST KHOLILI DAN PESANTRENTARBIYATUS SHIBYAN Gambaran tentang prifil ust kholili dan gambaran umum tentang Pesantren Tarbiyatus Shibyan yaitu, latar belakang kehidupan ust kholili dan menguraikan mengenai sejarah berdirinya Pesantren Tarbiyatus Shibyan, Visi dan Misi, Struktur Lembaga dan Metode Pembelajaran pesantrenTarbiyatus Shibyan.

BAB IV: TEMUAN DATA DAN ANALISIS USTAD KHOLILI PADA

PENGEMBANGAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH Dari hasil penelitian mengenai Tipe Kepemimpinan Ustad Kholili dalammengembangkan Madrasah Diniyah Takmiliyah Pada Pesantren Tarbiyatus Shibyan 15

BAB V: PENUTUP

Sebagai akhir dari skripsi yang diteliti yaitu berisi tentang Kesimpulan, Saran, serta lampiran-lampiran yang diperlukan dalam penelitian. s

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. KEPEMIMPINAN USTAD

1. Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan pada dasarnya merupakan antara pengaruh dengan dilakukan dalam suatu situasi dan diarahkan melalui proses komunikasi pada pencapaian tujuan tertentu. Masalah kepemimpinan merupakan pembahasan yanga paling menarik, karena ia adalah salah satu faktor penting dalam mempengaruhi berhasil atau tidaknya suatu organisasi. Tanpa seorang pemimpin yang baik, maka suatu organisasi tidak akan berjalan dengan lancar. 1 Secara etimologi k epemimpinan berasal dari kata “pimpin” yang berarti dibimbing atau dituntun. Kepemimpinan dapat awal “ke” dan sisipan “em” serta akhiran “an”. menurut tata bahasa awalan ke dan ke-an berfungsi sebagai pembentukan kata benda abstrak yang mengandung arti atau peristiwa. Sedangkan sisipan “ em” pada kata pemimpin membentuk kata baru yang artinya berbeda dengan kata dasarnya. Arti sisipan “em” mengandung sifat, sedangkan jika pemimpin berasal dari kata pimpin “pe” mempunyai arti orang yang melakukan, jadi pemimpin adalah orang yang memimpin. 2 1 Sukamto, Kepemimpinan Kiai dalam Pesantren Jakarta : Pustaka LP3ES Indonesia, 1999, Cet Ke-1, h. 19 2 WJS. Poerwardaminta, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pusataka, 1982, Cet. Ke-4, h. 745