Kondisi Pembelajaran Madrasah Diniyah Takmiliyah Pesantren Tarbiyatus Sistem Administrasi Madrasah Diniyah Takmiliyah Pesantren

memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta bertanggung jawab kepada masyarakat. Sebagai pemimpin sekaligus sebagai pendidik umat, Ustad Kholili mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam hal-hal mendidik, ketegasan dalam menyampaikan ajaran agama Islam. Bila kita berbicara tentang kepemimpinan maka tidak akan terlepas dari ciri kepemimpinan tersebut. Kepemimpinan itu itu terdiri dari fungsi kepemimpinan , tipe kepemimpinan dan gaya kepemimpinan yang digunakan oleh ustad Kholili. Berikut ini penulis akan menjelaskan tentang tipe kepemimpinan ustad Kholili dan analisis tipe kepemimpinan ustad Kholili dalam mengembangkan Madrasah Diniyah Takmiliyah pada Pesantren Tarbiyatus Shibyan. 2 Sebagaimana yang telah dijelaskan diatas bahwa yang dimaksud dengan tipe kepemimpinan adalah suatu bentuk pola seseorang dalam memimpin, tindak tanduk dari seorang pemimpin dapat dijadikan sebagai pola untuk mencocokan tipe apa yang dipakai oleh seorang pemimpin dalam menjalankan roda kepemimpinannya tersebut. Tipe kepemimpinan ustad Kholili adalah bersifat karismatik dan demokratis yang akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Tipe kepemimpinan karismatik Tipe kepemimpinan kharismatik yaitu kemampuan seseorang dalam menggerakan orang lain dengan mendayagunakan keistimewaan dalam aspek keperibadian yang dimiliki pemimpin, sehingga menimbulkan rasa hormat, segan, dan kepatuhan pada orang yang dipimpinnya. 2 Wawancara Pribadi dengan M. Soleh a. Di bawah kepemimpinannya yang karismatik ustad Kholili terlihat dari tipe kepemimpinan beliau yaitu beliau tidak mudah terpesona oleh keindahan dan kenikmatan dunia dan ini dapat diketahui dari kehidupan beliau yang senantiasa melengkapi kebutuhan dirinya dan keluarganya secara wajar atau tidak berlebih-lebihan, selalu berusaha agar waktu yang sangat singkat ini tidak ada yang terlewatkan tanpa mendatangkan manfaat duniawi dan ukhrawi, hal tersebut dilakukan seperti membaca al- Qur’an, menambah ilmu dan wawasan dengan mengajarkan kepada anak- anak santri dan jamaa’ah majlis ta’lim yang dibinanya, serta menjalankan kewajiban untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan rumah tangga, Mengabdi kepada masyarakat dengan sikap lembut dan tawadhu’, dalam hal ini beliau lakukan pada siapapun baik itu orang dewasa, anak muda dan masyarakat luas pada umumnya. Hal itu dilakukan karena beliau menganggap dirinya sama dengan manusia lainnya, dan Menjauhkan diri dari rezeki yang rendah, hal ini dilakukan untuk menghindarkan diri dari perkara-perkara subhat yang dapat mengurangi nilai kesucian dan ketaqwaan nya kepada Allah SWT dan sekaligus mengajarkan sikap kepada santrinya agar tidak gampang mengambil hak yang bukan menjadi miliknya. 2. Kepemimpinan Demokratis Dibawah ini tipe kepemimpinan demokratis yang diterapkan oleh ustad Kholili dalam mengembangkan Pesantren Tarbiyatus Shibyan diantaranya: Selalu berusaha menselaraskan kepentingan dan tujuan pribadi dengan kepentingan bersama, Senang menerima saran, pendapat, dan kritik dari bawahannya,