TEMUAN DATA DAN ANALISIS USTAD KHOLILI PADA

ditetapkan. Dapat diketahui bahwa kepemimpinan merupakan kunci sukses sebuah organisasi. Secara terminologi kepemimpinan menurut R. Kreitner adalah proses mempengaruhi orang lain, dimana pemimpin mengusahakan ikut sertakan bawahan an kamauan sendiri berusaha untuk mencapai tujuan organisasi. 4 Sedangkan hakikat kepemimpinan adalah seni mempengaruhi dan mengarahkan orang dengan cara kepatuhan, kepercayaan, kehormatan, dan kerja sama yang bersemanagat dalam mencapai ntuk mempengaruhi suatu kelompok tujuan bersama. Kepemimpinan mengandung arti kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok yntuk mencapai tujuan. Di bawah ini ada beberapan rumusan definisi kepemimpinan, diantaranya sebagai berikut: a. Menurut Kartini Kartono kepemimpinan adalah sebagai suatu bentuk dominasi yang disadari oleh kapabilitas atau kemampuan pribadi yang berupa kemampuan untuk mendorong dan mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu guna mencapai tujuan bersama. 5 b. Menurut George R. Terry mendefinisikan kepemimpinan sebagai suatu usaha yang menyebabkan orang lain terpengaruh dan secara suka rela mengikuti orang yang mempengaruhi sehingga tercapai tujuan kelompok. 6 4 Zaini Muchtarom, Dasar-dasar Manajemen Dakwah, Yogyakarta: al-Amin press, 1996, Cet. Ke-1, h.74 5 Kartini Kartono, Pemimpin dan Kepemimpinan Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1994, Cet. Ke-4, h.163 6 G. R. Terry, Prinsip-Prinsip Manajemen, Illionois: Homewood, Inc, 1977, h. 9 c. Cheppy Hari Cahyono mendefinisikan kepemimpinan merupakan kegiatan orang-orang untuk bekerja dalam rangka mencapai tujuan yang mereka kehendaki. 7 d. Wahjosumidjo mendifinisikan kepemimpina sebagai seni atau proses seseorang dalam memimpin, membimbing, mempengaruhi atau mengontrol pikiran, persaan atau tingkah laku otang lain, melakukan usaha untuk mencapai tujuan tertentu. 8 e. Soekarto Indra Fachrudi mendefinisikan kepemimpinan berati kemampuan dan kesiapan yang dimiliki sesorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun, menggerakan, dan kalau perlu memaksa orang lain agar ia menerima pengraruh itu dan selanjutnya berbuat suatu yang dapat membantu pencapaian suatu maksud atau tujuan tertentu. 9 f. Abdul Syani mendifinisikan kepemimpinan merupakan suatu proses pemberian pengaruh dari seorang pemimpin terhadap orang lain atau sekelompok orang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu yang sesuai dengan kehendaknya. 10 Secara umum kepemimpinan didefinisikan sebagai seni atau proses kegiatan seseorang dalam memimpin, membimbing, mempengarahi atau meu tungkah laku orang mengontrol fikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain sehingga mereka mau melakukan usaha atau keinginan atau 7 Chapy Heri Cahyono, Psikologi Komunikasi, Surabaya: Usaha Nasional, 1984, h. 15 8 Wahjosumidji, Kiat Kepemimpinan dalam Teori dan Praktek Jakarta: PT. Harapan Masa PGRI, 1994, Cet ke-1, h.2 9 Soekarto Indra Fachrudi, dkk, Pengantar Kepemimpinan Pendidikan, Jakarata: Badan Penerbit Aida, 1984, h.7 10 Abdul Syani, Manajemen Organisasi Jakarta:Bbin Aksara, 1987 Cet ke-1, h.321