PENUTUP Tipe Kepemimpinan Ustad Kholili Dalam Mengembangkan Madrasah Diniyah Takmiliyah pada Pesantren Tarbiyatus Hibyan
c. Cheppy Hari Cahyono mendefinisikan kepemimpinan merupakan
kegiatan orang-orang untuk bekerja dalam rangka mencapai tujuan yang mereka kehendaki.
7
d. Wahjosumidjo mendifinisikan kepemimpina sebagai seni atau proses
seseorang dalam memimpin, membimbing, mempengaruhi atau mengontrol pikiran, persaan atau tingkah laku otang lain, melakukan
usaha untuk mencapai tujuan tertentu.
8
e. Soekarto Indra Fachrudi mendefinisikan kepemimpinan berati
kemampuan dan kesiapan yang dimiliki sesorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun, menggerakan, dan
kalau perlu memaksa orang lain agar ia menerima pengraruh itu dan selanjutnya berbuat suatu yang dapat membantu pencapaian suatu
maksud atau tujuan tertentu.
9
f. Abdul Syani mendifinisikan kepemimpinan merupakan suatu proses
pemberian pengaruh dari seorang pemimpin terhadap orang lain atau sekelompok orang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu yang sesuai
dengan kehendaknya.
10
Secara umum kepemimpinan didefinisikan sebagai seni atau proses kegiatan seseorang dalam memimpin, membimbing, mempengarahi atau
meu tungkah laku orang mengontrol fikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain sehingga mereka mau melakukan usaha atau keinginan atau
7
Chapy Heri Cahyono, Psikologi Komunikasi, Surabaya: Usaha Nasional, 1984, h. 15
8
Wahjosumidji, Kiat Kepemimpinan dalam Teori dan Praktek Jakarta: PT. Harapan Masa PGRI, 1994, Cet ke-1, h.2
9
Soekarto Indra Fachrudi, dkk, Pengantar Kepemimpinan Pendidikan, Jakarata: Badan Penerbit Aida, 1984, h.7
10
Abdul Syani, Manajemen Organisasi Jakarta:Bbin Aksara, 1987 Cet ke-1, h.321
bekerja dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam konsep ini diperluas lagi bahwa yang dimaksud dengan keinginan untuk bekerja disini
adalah keinginan bekerja yang disertai dengan penuh semagat dan kepercayaan.
11
Dari beberapa pendapat diatas penulis menyimpulkan bahwa kepemimpinan adalah sebuah sifat dalam proses mempengaruhi orang-orang
atau bawahan dalam rangka mencapai sebuah tujuan yang telah ditentukan.