247
KIMIA
Contoh soal
Hitunglah konsentrasi ion OH
–
dalam larutan NH
3
0,01 M, jika K
b
= 1 × 10
–5
. Jawab:
b 5
2 6
4 4
OH K .M
1 10 1 10
0,1 10 0,316 10
3,16 10
− −
− −
− −
=
= ×
× × =
× =
× =
×
Derajat Keasaman pH J.
Yang dimaksud dengan derajat keasaman atau pH adalah konsentrasi ion H
+
dalam larutan. Istilah ini diajukan oleh Sorensen, dengan p berasal dari kata ‘potenz’ artinya pangkat dan H menyatakan atom
hidrogen. pH = –log [H
+
] pOH = –log [OH
–
] pKw = pH + pOH
14 = pH + pOH pH = 14 – pOH
pOH = 14 – pH Larutan netral pH = pOH = 7
Larutan asam pH 7 Larutan basa pH 7
1. Pengukuran pH
Cara menentukan pH suatu larutan dapat dilakukan dengan cara: a.
Menggunakan indikator Indikator mempunyai trayek perubahan warna yang berbeda-beda. Dari uji larutan dengan beberapa
indikator diperoleh daerah irisan pH larutan. b.
Menggunakan Indikator universal Indikator universal merupakan gabungan dari beberapa indikator. Indikator universal yang biasa
digunakan adalah metal jingga, metal merah, bromtimol biru dan fenolftalein. c.
Menggunakan pH-meter Merupakan alat pengukur pH dengan ketelitian yang tinggi. pH-meter dapat menentukan pH larutan
sampai 2 angka desimal.
2. pH Larutan Asam
a. Asam kuat
pH = –log [H
+
] [H
+
] = x.M
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 247 29082013 16:00:20
248
kitab sukses
Keterangan: M = konsentrasi asam
x = valensi asam
Contoh soal:
Hitung pH larutan H
2
SO
4
100 ml jika dalam larutan tersebut terdapat 0,01 mol H
2
SO
4
Jawab: mol
M l
0, 01 0,1 l
0,1 M =
= =
H
2
SO
4
→ 2H
+
+ SO
4 2–
[H
+
] = x.M = 2 × 0,1 M
= 0,2 M pH = –log [H
+
] = –log [2 × 10
-1
] = 1 – log 2
= 0,7 b.
Asam lemah
+ +
a +
pH log[H ]
[H ] K .M
[H ] .M
α = −
= =
Keterangan: α = derajat ionisasi
K
a
= tetapan ionisasi asam M = konsentrasi asam
Contoh soal:
Hitunglah pH larutanCH
3
COOH 0,01 M jika α = 0,1
Jawab: [OH
–
] = α.M = 0,1 × 0,01
= 1 × 10
–3
M pH = –log [H
+
] = –log [1×10
–3
] = 3 – log 1
= 3
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 248 29082013 16:00:20
249
KIMIA
3. pH Larutan Basa
a. Basa Kuat
[OH–] = x.M pOH = –log [OH–
pH = 14 – pOH Keterangan:
M = konsentrasi basa x = valensi basa
Contoh soal:
Hitunglah pH larutan NaOH 0,1 M dalam air? Jawab:
[OH
–
] = x.M = 1 × 0,1
= 0,1 M pOH = –log [OH
–
] = –log [1 × 10
–1
] = 1
pH = 14 – pOH = 14 – 1
= 13 b.
Basa lemah
– b
OH K
M
= ×
[OH–] = α .M pOH = –log [OH–]
pH = 14 – pOH
Contoh soal:
Hitung pH larutan NH
3
0,1 M jika K
b
= 1 × 10
–5
. Jawab:
b -5
-1 -6
-3
OH K
M 1 10
1 10 1 10
1 10
−
=
×
=
× × ×
= ×
= × pOH = –log [OH
–
] = –log [1 × 10
–3
] = 3 – log 1
= 3
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 249 29082013 16:00:20
250
kitab sukses
pH = 14 – pOH = 14 – 3
= 11
Titrasi Asam-Basa K.
Titrasi asam-basa dapat digunakan untuk menentukan kadar larutan, salah satunya melalui reaksi penetralan. Jika salah satu larutan diketahui molaritasnya maka molaritas larutan yang ditambahkan
dapat diketahui dengan rumus pengenceran. Akhir dari titrasi asam-basa jika titik ekivalen sudah tercapai. Tercapainya titik ekivalen saat mol ion H
+
sama dengan mol ion OH
–
. Artinya terjadi perubahan warna yang menandakan bahwa asam dan basa habis bereaksi.
Larutan Penyangga L.
Merupakan larutan yang berfungsi untuk mempertahankan pH meskipun pH ditambahkan sedikit asam, basa ataupun pengenceran. Larutan penyangga bufer terdiri dari:
1. Buffer Asam