Sifat-sifat Penggunaan alkil halida •

284 kitab sukses

1. Tata nama

Haloalkana diberi nama dengan cara menyebutkan nomor letak halogen, awalan mono-, di-, tri- tetra- yang menunjukkan jumlah halogen, nama halogen, dan nama alkananya. Contoh: CH 3 Cl → kloro metana CH 2 Cl 2 → di kloro metana CHCl 3 → tri kloro metana

2. Sifat-sifat

• Suku rendah berbentuk gas pada suhu kamar. • Suku lebih tinggi berbentuk cair pada suhu kamar. • Suku tinggi berbentuk padat pada suhu kamar. • Sukar larut dalam air.

3. Penggunaan alkil halida •

Freon CFC = Chloro Fluoro Carbon digunakan sebagai pendingin pada AC, dan kulkas, untuk pendorong pada aerosol. • Carbon Tetra Chlorida CCl 4 digunakan untuk pemadam kebakaran dan pelarut lemak. • Kloroform CHCl 3 digunakan untuk obat bius sangat beracun dan merusak hati. • Iodoform CHI 3 digunakan sebagai antiseptik. • Halotan CF 3 CHClBr digunakan untuk obat bius yang tidak beracun. • Telon digunakan sebagai pelapis anti lengket, misalnya panci, wajan, dan setrika. • PVC digunakan untuk plastik pipa, bungkus kabel dan lain-lain. • p–dikloro benzene digunakan sebagai insektisida. Latihan KITAB SUKSES kimia SMA.indd 284 29082013 16:00:24 285 KIMIA 1. Hasil reaksi adisi H 2 O pada C 3 H 6 bila dioksidasi akan menghasilkan …. A. Propanon B. Propanal C. Propanol D. Asam propanoat E. n–propil alkohol 2. Rumus bangun alkohol sekunder ditunjukkan oleh …. A. CH 3 CH 2 4 OH B. CH 3 2 CHOH C. CH 3 3 COH D. CH 3 CH 2 CCH 3 2 OH E. CH 3 2 CHCH 2 2 OH 3. Reaksi antara asam organik dengan alkohol dinamakan dengan …. A. hidrolisis B. oksidasi C. alkoholisis D. dehidrasi E. esteriikasi 4. Glukosa mengandung gugus fungsional …. Latihan Soal 5. Hasil reaksi yang dominan dari 2-metil-2-butena dengan HCl adalah …. A. 3-kloro-2-metil butane B. 3-kloro-3-metil butana C. 2-kloro-3-metil butane D. 2-kloro-2-metil butana E. 2-kloro-1-metil butane 6. Hasil reaksi identiikasi senyawa dengan rumus molekul C 3 H 6 O sebagai berikut 1. Dengan pereaksi Fehling menghasilkan endapan merah bata; dan 2. o k s i d a s i d e n g a n s u a t u o k s i d a t o r menghasilk an senyawa yang dapat memerahkan lakmus biru. Gugus fungsi senyawa karbon tersebut …. A. C B. O C. OH D. O C E. C O OH 7. Dari reaksi: H 2 H H H H C C C C C C OH OH OH OH OH H O A. alkohol dan aldehid B. alkohol dan keton C. aldehid dan ester D. aldehid dan asam karboksilat E. alkohol dan asam karboksilat C O OH + HO H + CH 3 CH 3 Dapat membentuk …. A. karbohidrat B. protein C. alkohol KITAB SUKSES kimia SMA.indd 285 29082013 16:00:24 286 kitab sukses D. aldehide E. ester 8. Hasil sampingan yang diperoleh dalam industri sabun adalah …. A. gliserol B. ester C. alkohol D. glikol E. asam karbon tinggi 9. Senyawa organik dengan rumus molekul C 5 H 12 O yang merupakan alkohol tersier adalah …. A. 3-pentanol B. 2-metil-3-butanol C. 3-metil-2-butanol D. 2-metil-2-butanol E. trimetil karbinol 10. Nama kimia untuk senyawa: 12. Campuran manakah di bawah ini, jika bereaksi menghasilkan ester …. A. propanol dengan fospor trioksida B. propanol dengan natrium C. etanol dengan asam asetat D. gliserol trioleat dengan natrium hidroksida E. asam oleat dengan natrium hidroksida 13. Senyawa CH 3 COOCH 2 CH 3 adalah suatu …. A. asam karboksilat B. aldehida C. MgHCO 3 2 D. MgN 2 E. ester 14. Pasangan senyawa karbon di bawah ini yang merupakan isomer gugus fungsional adalah …. A. metil etanoat dan propanol B. etil metil eter dan metil etanoat C. etil metil eter dan 2 propanon D. propanol dan etil metil eter E. propanol dan propanal 15. Sebanyak 1,10 gram suatu asam dapat dinetral- kan oleh 45 mL NaOH 0,2 M. Bila asam ini adalah asam karboksilat, maka rumus asam tersebut …. A. CH 3 – COOH Mr = 60 B. C 2 H 5 – COOH Mr = 74 C. C 6 H 5 – COOH Mr = 122 D. C 4 H 9 – COOH Mr = 102 E. C 5 H 11 – COOH Mr = 116 C C H O CH 3 CH 3 CH 3 CH 2 A. 1, 1-dimetil-3-butanon B. 2-metil-4-pentanon C. 4, 4-dimetil-2-butanon D. isopropil metil keton E. 4-metil-2-pentanon 11. Hasil reaksi antara larutan asam propionat dengan etanol adalah .… A. CH 3 COOCH 3 B. C 2 H 5 COOC 3 H 7 C. C 3 H 7 COOCH 3 D. C 2 H 5 COOC 2 H 5 E. C 3 H 7 COOC 2 H 5 Pembahasan KITAB SUKSES kimia SMA.indd 286 29082013 16:00:24 287 KIMIA 1. Jawaban: A Reaksi adisi H 2 O pada C 3 H 6 : Pembahasan adalah aldehid. Jika dioksidasi, aldehid akan menghasilkan asam karboksilat yang dapat memerahkan lakmus biru. 7. Jawaban: E Reaksi asam karboksilat dengan alkohol dalam keadaan asam disebut esteriikasi akan menghasilkan ester. 8. Jawaban: A Hasil sampingan pembuatan sabun → gliserol lemak. 9. Jawaban: D Alkohol tersier berarti gugus alkohol terikat pada C tersier. 2. Jawaban: B Alkohol sekunder adalah gugus OH yang menempel pada C sekunder, ditandai dengan adanya CHOH: 3. Jawaban: E S e n y a w a o r g a n i k + a l k o h o l → E s t e r esteriikasi 4. Jawaban: A 5. Jawaban: D Hasil reaksi dominan 2-metil-2-butena dengan HCl akan menghasilkan 2-kloro-2-metil butana, karena ion Cl akan menyerang C nomor 2. 6. Jawaban: D Senyawa dengan rumus molekul C 3 H 6 O memiliki dua kemungkinan, gugus aldehid atau keton. Karena senyawa C 3 H 6 O pada soal bereaksi dengan fehling, berarti gugus tersebut 10. Jawaban : A C C H O CH 3 CH 3 CH 3 CH 2 5 metil 4 3 2 1 • Perhatikan rantai terpanjang dan beri nomor dimulai dimulai pada gugus C=O memiliki nomor terkecil. • Tentukan nomor alkilnya dan diikuti dengan nama alkilnya, nomor gugus dan rantai terpanjang diberi akhiran–on. KITAB SUKSES kimia SMA.indd 287 29082013 16:00:24 288 kitab sukses 11. Jawaban: D C 2 H 5 COOH + C 2 H 5 OH → C 2 H 5 COOC 2 H 5 + H 2 O 12. Jawaban: C Reaksi esterifikasi: asam karboksilat asam asetat + alkohol → ester + air 13. Jawaban: E CH 3 COOCH 2 CH 3 adalah ester. 14. Jawaban: D Isomer fungsional: • alkohol dan eter • alkanon dan alkanal • ester dan asam alkanoat 15. Jawaban: C asam asam asam V M n V NaOH M NaOH n NaOH mmol asam 45 mL 0,2 M 1 mmol asam 9 mg 1100 mg Mr asam mmol asam 9 Mr asam 122,22 × × = × × = × × = = = = Berarti rumus asam tersebut adalah: C 6 H 5 – COOH Mr = 122. KITAB SUKSES kimia SMA.indd 288 29082013 16:00:24 289 KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI BAB 13 Hidrokarbon A. Hidrokarbon adalah golongan senyawa karbon yang paling sederhana, yang tersusun dari unsur karbon dan hidrogen. Berdasarkan strukturnya, hidrokarbon bisa dikelompokkan seperti yang bisa kamu lihat pada bagan di bawah ini. Gugus Fungsi Senyawa B. Berdasarkan pada gugus fungsinya, senyawa hidrokarbon dapat digolongkan menjadi alkana, alkena, sikloalkana, alkuna, alkadiena. No Gugus fungsi Struktur Rumus umum 1 Alkana R – CH – CH – R C n H 2n+2 2 Alkena R – CH = CH – R C n H 2n 3 Sikloalkana Rantai tertutup 4 Alkuna R – C ≡ C – R C n H 2n–2 5 Alkadiena 2 ikatan rangkap dua Tertutup siklik Hidrokarbon Terbuka alifatik Tidak jenuh Jenuh Ikatan tunggal Rangkap tiga Rangkap dua alkena alkuna Aromatik alisiklik KITAB SUKSES kimia SMA.indd 289 29082013 16:00:25 290 kitab sukses Deret Homolog C. Beberapa senyawa dikatakan homolog apabila rantai C-nya semakin panjang maka titik leleh dan titik di- dihnya makin tinggi, rumus umumnya sama, selisih antara sukunya CH 2 . Beberapa deret homolog antara lain: • Alkana C n H 2n+2 : metana, etana, propana, butana, pentana, heksana, heptana, oktana, nonana, dekana. • AlkenaC n H 2n : sama dengan alkana, hanya menggunakan akhiran –ena, tanpa C 1 . • AlkunaC n H 2n-2 : sama dengan alkana hanya menggunakan akhiran –una, tanpa C 1 . • Alkilcabang C n H 2n+1 : sama dengan akana, hanya menggunakan akhiran –il. Tata Nama IUPAC D. 1. Buat alkana, alkena, maupun alkuna rantai lurus, nama sesuai dengan jumlah atom C 2. Buat rantai bercabang: • Pilih rantai C yang paling panjang harus ada ikatan rangkap untuk alkena dan alkuna dengan jumlah alkil paling banyak. • Penomoran C 1 dimulai dari yang terdekat dengan:  Ikatan rangkap  Cabang  Jumlah cabang • Penamaan: posisi alkil-nama alkil-posisi ikatan rangkap-nama pusat. Cabang banyak dan sama diberi awalan di-, tri-, tetra-, dll. Cabang banyak dan berbeda disusun berdasarkan abjad. Alkana E. Kelompok ini merupakan senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon dengan rantai C terbuka dan semuanya ikatan tunggal. Rumus umumnya C n H 2n+2 .

1. Deret Alkana: