Asam Kuat Asam Lemah Basa Kuat Basa Lemah

244 kitab sukses MgOH 2 → Mg 2+ + 2OH – Jumlah ion OH – yang dihasilkan oleh satu molekul basa disebut valensi basa dan ion positifnya disebut sisa basa.

5. Bronsted-Lowry

Bronsted-Lowry menyusun pengertian asam dan basa yang baru setelah melihat kenyataan bahwa asam dan basa juga terdapat dalam larutan yang pelarutnya bukan air. Asam dan basa juga tidak selalu mengandung ion H + atau OH – , contohnya adalah pada reaksi antara natrium amida dengan ammonium klorida dalam ammonia cair. Menurut Bronsted dan Lowry, asam adalah semua zat baik dalam bentuk molekul atau ion yang dapat memberikan proton donor proton. Sedangkan basa adalah semua zat baik dalam bentuk molekul maupun ion yang dapat menerima proton akseptor proton. Proton: H + Asam → H + + basa konjugasi Basa + H + → asam konjugasi Contohnya: HCl + H 2 O ↔ H 3 O + + Cl – , bila diuraikan menjadi: HCl → H + + Cl – Asam Basa H 2 O + H + → H 3 O + Basa Asam Jadi, pasangan asam-basa konjugasi adalah: • HCl dan Cl – • H 2 O dan H 3 O + Keterangan: a. HCl lebih proton dibanding Cl – sehingga HCl disebut asam konjugasi, sebaliknya Cl – yang kekurangan proton disebut basa konjugasi dari HCl. b. H 2 O kekurangan proton dibanding H 3 O + sehingga H 2 O disebut basa konjugasi dari H 3 O + sebaliknya H 3 O + kelebihan proton dibanding H 2 O sehingga disebut asam konjugasi dari H 2 O. Larutan Asam H. Berdasarkan kekuatan asamnya, larutan asam dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Asam Kuat

Yaitu asam yang seluruh molekulnya terurai menjadi ion. Contoh: HCl → H + + Cl – KITAB SUKSES kimia SMA.indd 244 29082013 16:00:20 245 KIMIA H 2 SO 4 → 2 H + + SO 4 2– [H+] = x . M Keterangan: M = konsentrasi asam x = valensi asam Contoh soal: Hitunglah konsentrasi ion H + dalam 200 ml larutan H 2 SO 4 0,01 mol. Jawab: H 2 SO 4 → 2H + + SO 4 2– M = molliter = 0,010,2 = 0,05 M [H + ] = x.M = 2 × 0,05 M = 0,1 M

2. Asam Lemah

Yaitu asam yang hanya sebagian molekulnya terurai menjadi ion. Contoh: CH 3 COOH → CH 3 COO – + H + HCN → H + + CN – a H K .M +   =   Rumus lainnya adalah: [H + ] = α × M a K M mol zat terurai mol zat mula-mula α α = = Keterangan: α = derajat ionisasi K a = tetapan ionisasi asam M = konsentrasi asam Contoh soal: Hitunglah konsentrasi ion H + larutan CH 3 COOH 0,001 M jika diketahui tetapan ionisasi asam 1 × 10 –5 . Jawab: + a H K M   = ×   KITAB SUKSES kimia SMA.indd 245 29082013 16:00:20 246 kitab sukses + a + -5 3 4 H K M H 1 10 1 10 1 10 8 1 10 − − −   = ×     = × × ×   = × = × Larutan Basa I.

1. Basa Kuat

Contoh: NaOH → Na + + OH – MgOH 2 → Mg 2+ + 2OH – [OH – ] = x . M Keterangan: M = konsentrasi basa x = valensi basa Contoh soal: Hitunglah konsentrasi ion OH – jika 4 gr NaOH Mr = 40 dilarutkan dalam 500 ml air. Jawab: g 1000 M Mr ml 4 1000 40 500 0,2 M = × = × = [OH – ] = x.M = 1 × 0,2 = 0,2 M

2. Basa Lemah

Contoh: NH 3 → NH 4 + + OH – - b H K .M   =   Rumus lainnya: [OH – ] = α.M mol zat terurai mol zat mula-mula α = Keterangan: α = derajat ionisasi K b = tetapan ionisasi basa M = konsentrasi basa KITAB SUKSES kimia SMA.indd 246 29082013 16:00:20 247 KIMIA Contoh soal Hitunglah konsentrasi ion OH – dalam larutan NH 3 0,01 M, jika K b = 1 × 10 –5 . Jawab: b 5 2 6 4 4 OH K .M 1 10 1 10 0,1 10 0,316 10 3,16 10 − − − − − −   =   = × × × = × = × = × Derajat Keasaman pH J. Yang dimaksud dengan derajat keasaman atau pH adalah konsentrasi ion H + dalam larutan. Istilah ini diajukan oleh Sorensen, dengan p berasal dari kata ‘potenz’ artinya pangkat dan H menyatakan atom hidrogen. pH = –log [H + ] pOH = –log [OH – ] pKw = pH + pOH 14 = pH + pOH pH = 14 – pOH pOH = 14 – pH Larutan netral pH = pOH = 7 Larutan asam pH 7 Larutan basa pH 7

1. Pengukuran pH