Rumus Umum Struktur Tata Nama Isomer Jenis-Jenis Alkohol Sifat-Sifat

278 kitab sukses Gugus Fungsi Senyawa Karbon B. Yang dimaksud gugus fungsi adalah atom atau gugus yang menentukan struktur dan sifat dari golongan senyawa karbon. Berdasarkan gugus fungsinya, senyawa karbon dibagi ke dalam kelompok seperti pada tabel di bawah ini. Senyawa Karbon Berdasarkan Gugus Fungsi Golongan Struktur Contoh Senyawa Rumus Umum Alkanol Alkohol R–O–H R–OH CH 3 –OH C n H 2n+2 O Alkoksi Alkana Eter R – O – R R–O–R CH 3 –O–C 2 H 5 Alkanal Aldehid R – CO – H O R–C–H O CH 3 –C–H C n H 2n O Alkanon Keton R – CO – R O R–C–R O CH 3 –C–CH 3 Asam Alkanoat Asam Karboksilat R – COO – H O R–C–OH O CH 3 –C–OH C n H 2n O 2 Alkil Alkanoat Ester CnR – COO – R O R–C–O–R O CH 3 –C–O–CH 3 Alkil halida R – X R – X CH 3 –CI – Alkanol Alkohol C.

1. Rumus Umum

C n H 2n+2 O

2. Struktur

R – OH atau R – O – H

3. Tata Nama

Cara menamakan alkohol ada dua, yaitu: • Alkanol, penamaan ini dilakukan dengan cara: Pemberian nomor dari atom C yang terdekat dengan OH sehingga atom C yang dekat dengan OH memiliki nomor kecil, lalu menyebutkan nomor C yang mengikuti OH diikuti nama alkanolnya. Untuk alkohol bercabang, sebutkan nomor cabang, nama cabang, nomor C yang terikat OH diikuti nama alkoholnya rantai terpanjang yang mengikat OH. • Alkali Alkohol, penamaan ini dengan menyebutkan nama alkilnya lalu diikuti kata alkohol.

4. Isomer

Isomer alkohol disebabkan oleh perbedaan letak gugus OH dan cabang isomer posisi. KITAB SUKSES kimia SMA.indd 278 29082013 16:00:23 279 KIMIA

5. Jenis-Jenis Alkohol

Berdasarkan letak gugus OH, alkohol dibagi menjadi tiga: • Alkohol primer, gugus OH terikat pada C primer. • Alkohol sekunder, gugus OH terikat pada C sekunder. • Alkohol tersier, gugus OH terikat pada C tersier.

6. Sifat-Sifat

• Alkohol primer dan sekunder dapat mengalami reaksi oksidasi. • Berwujud cair, mudah larut dalam air, titik didihnya relatif tinggi. • Dapat beraksi dengan asam halide HX menghasilkan alkil halida R–X. • Dapat bereaksi dengan asam karboksilat membentuk ester reaksi esteriikasi. • Dapat bereaksi dengan logam aktif Mg, Na, K, Al menghasilkan asam alkanoat dan gas hidrogen. • Dapat bereaksi dengan PX 3 , PX 5 , dan SOX 2 X = F, Cl, Br, I menghasilkan alkil halida. • Dapat terbakar dengan mudah menghasilkan banyak energi sehingga alkohol banyak digunakan untuk bahan bakar. • Jika alkohol dipanaskan bersama H 2 SO 4 pekat, terjadi rekasi dehidrasi pelepasan molekul air.

7. Kegunaan Alkohol