Kegunaan Alkohol Rumus Umum Struktur Tata Nama Isomer Sifat-Sifat Kegunaan Eter Rumus Umum Struktur Tata Nama Isomer Sifat-Sifat

279 KIMIA

5. Jenis-Jenis Alkohol

Berdasarkan letak gugus OH, alkohol dibagi menjadi tiga: • Alkohol primer, gugus OH terikat pada C primer. • Alkohol sekunder, gugus OH terikat pada C sekunder. • Alkohol tersier, gugus OH terikat pada C tersier.

6. Sifat-Sifat

• Alkohol primer dan sekunder dapat mengalami reaksi oksidasi. • Berwujud cair, mudah larut dalam air, titik didihnya relatif tinggi. • Dapat beraksi dengan asam halide HX menghasilkan alkil halida R–X. • Dapat bereaksi dengan asam karboksilat membentuk ester reaksi esteriikasi. • Dapat bereaksi dengan logam aktif Mg, Na, K, Al menghasilkan asam alkanoat dan gas hidrogen. • Dapat bereaksi dengan PX 3 , PX 5 , dan SOX 2 X = F, Cl, Br, I menghasilkan alkil halida. • Dapat terbakar dengan mudah menghasilkan banyak energi sehingga alkohol banyak digunakan untuk bahan bakar. • Jika alkohol dipanaskan bersama H 2 SO 4 pekat, terjadi rekasi dehidrasi pelepasan molekul air.

7. Kegunaan Alkohol

• Antiseptik • Bahan bakar • Bahan peledak • Bahan plastik • Kosmetik • Miras • Pelarut Alkoksi Alkana Eter D.

1. Rumus Umum

C n H 2n+2 O

2. Struktur

R–O–R

3. Tata Nama

a. Sebagai alkoksi alkana IUPAC • R pendek sebagai alkoksi. • R panjang sebagai alkana. Contoh : CH 3 – O – CH 3 metoksi metana KITAB SUKSES kimia SMA.indd 279 29082013 16:00:23 280 kitab sukses b. Sebagai eter Dengan menyebutkan nama alkil-alkilnya sesuai urutan abjad dan diikuti eter. Contoh: CH 3 – O – CH 3 dimetil eter.

4. Isomer

Eter mempunyai isomer posisi dengan eter lain yang atom C nya sama, juga berisomer fungsi dengan alkohol yang rumus molekulnya C n H 2n + n O. Misalnya C 4 H 10 O.

5. Sifat-Sifat

• Berwujud cair, berbau busuk, mudah menguap, dan uapnya mudah terbakar. • Sukar larut dalam air karena bersifat nonpolar. • Untuk jumlah atom C yang sama, titik didih eter lebih rendah dari alkohol. • Tidak bereaksi dengan logam Na dan PX 3 , tetapi bereaksi dengan HX.

6. Kegunaan Eter

• Pelarut senyawa karbon • Bahan disinfektan • Bahan pembius anestetika • MTBE menaikkan angka oktan pada bensin Alkanal Aldehid E.

1. Rumus Umum

C n H 2n O

2. Struktur

R–CO–H

3. Tata Nama

• Alkanal yang tidak bercabang dengan menyebutkan awalan n normal diikuti nama alkanalnya sesuai banyaknya atom C. • Alkanal yang bercabang : tentukan rantai C terpanjang yang mengandung gugus fungsi dan beri nomor dimulai dari C gugus fungsi O –C–H sebagai alkanalnya. • Urutan pemberian nama: nomor cabang, nama cabang, nama alkanal.

4. Isomer

Isomer alkanal disebabkan oleh adanya cabang dan letak cabang. Misalnya C 4 H 8 O.

5. Sifat-Sifat

• Aldehid C 1 – C 5 mudah larut dalam air. • Dapat direduksi +H 2 menghasilkan alkohol primer. KITAB SUKSES kimia SMA.indd 280 29082013 16:00:24 281 KIMIA • Dapat mengadisi HCN. • Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah dan mereduksi pereaksi tollens membentuk endapan perak Ag. • Dioksidasi menghasilkan asam karboksilat.

6. Kegunaan Alkanal