Tingkat Kesalahan Pengobatan Sendiri Berdasarkan Tempat Tinggal

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Kesimpulan pada penelitian ini adalah: a. Tingkat kesalahan pengobatan sendiri dikalangan mahasiswa masih tergolong tinggi yaitu sebanyak 40,1. b. Terdapat perbedaan proporsi tingkat kesalahan pengobatan sendiri berdasarkan fakultas, usia, tingkat akademis dan tempat tinggal berbeda secara signifikan dengan p 0,05 kecuali berdasarkan jenis kelamin p 0,05.

5.2 SARAN

a. Diharapkan kepada mahasiswa baik fakultas kesehatan maupun non kesehatan untuk lebih memperhatikan dan meningkatan kesadaran dan keperduliaan terhadap pentingnya penggunaan obat yang aman, tepat dan rasional dengan salah satu cara yaitu membeli obat langsung di apotek. b. Diharapkan agar instansi kesehatan, tenaga kesehatan dan mahasiswa fakultas kesehatan untuk dapat melakukan penyuluhan dan edukasi mengenai cara pemilihan dan penggunaan obat pada pengobatan sendiri yang aman, tepat dan rasional. DAFTAR PUSTAKA Abay, S., dan Amelo, W. 2010. Assessment of Self Medication Practice Among Medical, Pharmacy, and Health Science Student in Gondar University, Ethiopia. Journal of Young Pharmacists. 23: 306-310. Anonim. 2002. Masalah Penggunaan Obat di Institusi Pelayanan Kesehatan. Gambaran Pengetahuan Pengobatan Sendiri Mahasiswa Fakultas Farmasi dan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta: Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Diakses tanggal 04 Oktober 2014. http:etd.ugm.ac.idindex.php?mod=downloadsub=DownloadFileact=vi ewtyp=htmlfile=297707.pdfftyp=potongantahun=2014potongan= S1-2014-297707-bibliography.pdf. Anonim. 2007. ISO Informasi Spesialite Obat Indonesia. Jakarta: Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia. 45: 87, 112. Anonim. 2011. Medication Error. Diakses tanggal 20 November 2014. http:jcgirlonthemove.blogspot.com201106medication-error.html. Anonim. 2013. Can I take Paracetamol if I am On Antibiotic. Diakses tanggal 8 Juli 2014. http:www.nhs.ukchqPages859.aspx?CategoryID=73. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Halaman 126. Associations of Real Change ARC. 2006. Handling Medication in Social Care Settings, distance and learning Pack. London: The Stationary Office. Atmoko, W., dan Kurniawati, I. 2009. Swamedikasi: Sebuah Respon Realistik Perilaku Konsumen di Masa Krisis. Bisnis dan Kewirausahaan. 23: 233-247. Awad, A., Idris, E., dan Lioyd, M. 2005. Self Medication With Antibiotics and Antimalarials in The Community of Khartoum State. Sudan: Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Science. 82: 326-331. Badan Pusat Statistik. 2001. Statistik Kesejahteraan Rakyat Welfare Statistics. Jakarta: Halaman 46-71. Calamusa, A. 2011. Factor that Influence Italian Consumer Understanding of OTC Over The Counter Medicines and Risk Perception. Patient Education and Conselling. 873: 395-401. Cohen, M.R. 1991. Causes of Medication Error. Dalam Medication Error. Editor Michael R. Cohen. Washington DC: American Pharmaceutical Association.