Pengetahuan dan Sikap Pengobatan Sendiri
e. Mengetahui siapa yang tidak boleh menggunakan obat tersebut, biasa disebut kontraindikasi.
f. Mengetahui efek penggunaan obat jika diminum bersama dengan obat lain. Untuk melakukan pengobatan sendiri secara aman dan efektif, diperlukan
pengetahuan dan keterampilan dalam memilih obat. Salah satu cara memperoleh pengetahuan adalah melalui informasi obat. Informasi obat yang paling banyak
dijumpai masyarakat sehari-hari adalah yang berasal dari indusrti farmasi yang bersifat komersil dalam bentuk iklan Suryawati, 1997.
Peningkatan pengetahuan masyarakat dalam masalah kesehatan, khususnya dalam masalah penggunaan obat-obatan, harus didukung dengan sikap
pengobatan sendiri yang baik. Sikap adalah respon atau prilaku seseorang terhadap tindakan yang akan dilakukan. Hal-hal yang perlu diperhatikan
masyarakat ketika akan melakukan pengobatan sendiri Depkes RI, 2008; Atmoko dan Kurniawati, 2009 adalah:
a. Kenali gejala penyakit atau keluhan kesehatan yang diderita b. Gunakan obat yang termasuk golongan obat bebas, obat bebas terbatas dan
obat wajib apotek c. Obat dapat diperoleh di apotek atau toko obat berizin
d. Sebelum menggunakan obat, bacalah sifat, cara pemakaian, tanggal kadaluarsa pada etiket, brosur dan kemasan obat agar penggunaannya tepat dan aman.
e. Tentukan obat yang dibutuhkan untuk mengatasi keluhan yang dialami seperti: - Pilih obat dengan formula yang paling sederhana dengan memperhatikan
komposisi dan dosis. Secara umum komposisi tunggal lebih dianjurkan.
- Pilih obat yang mengandung dosis efekif, serta mencantumkan komposisi dan jumlahnya.
- Dianjurkan untuk menggunakan produk generik bila tersedia
-
Berhati-hatilah terhadap iklan yang melebihkan efek obat dibanding produk lain yang sejenis.
- Perhatian khusus harus diberikan untuk pemberian pada anak-anak, terutama mengenai dosis, bentuk sediaan dan rasa.
f. Perhatikan waktu penggunaan obat dengan kesembuhan atau berkurangnya keluhan penyakit, bila dalam beberapa hari tidak terdapat perubahan sebaiknya
meminta bantuan dokter atau tenaga medis lainnya. g. Cara penggunaan obat harus memperhatikan hal-hal berikut:
- Obat tidak untuk digunakan secara terus-menerus - Gunakan obat sesuai dengan anjuran yang tertera pada etiket atau brosur
obat - Bila obat yang diminum menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,
hentikan penggunaan obat dan tanyakan kepada dokter atau apoteker - Hindari menggunakan obat orang lain, walaupun gejala penyakit sama
- Untuk mendapatkan informasi penggunaan obat yang lengkap tanyakan kepada apoteker
h. Gunakan obat tepat waktu sesuai dengan aturan penggunaan i. Pemakaian obat secara oral adalah cara yang paling lazim karena praktis,
mudah dan aman. Cara terbaik adalah dengan meminum obat dengan segelas air putih matang.
j. Cara penyimpanan obat harus memperhatikan hal-hal tersebut:
- Simpan obat dalam wadah kemasan asli dan tertutup rapat - Simpan obat pada suhu kamar dan terhindar dari sinar matahari langsung
atau seperti yang tertera pada kemasan - Simpan obat pada tempat yang tidak panas dan tidak lembab karena dapat
merusak obat - Jangan menyimpan obat yang telah kadaluarsa atau rusak
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak