Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan di Gondar Abay dan Amelo, 2010 yang menunjukkan bahwa 29 dari 82 responden 35,4
mahasiswa melakukan pengobatan sendiri karena pengalaman penggunaan obat sebelumnya dan penelitian di Palestina menunjukkan bahwa 459 dari 1581
responden 29 menyatakan hal yang sama. Banyak penelitian menunjukkan bahwa motivasi untuk melakukan pengobatan sendiri adalah karena biaya yang
efisien Milton, 1999. Alasan pengaruh iklan pada pengobatan sendiri adalah paling sedikit yaitu 10,6. Hal tersebut disebabkan karena masyarakat dengan
pendidikan tinggi umumnya tidak mudah terpengaruh oleh iklan dan lebih banyak membaca label pada kemasan obat sebelum menggunakannya Kristina, 2008.
4.5 Kelompok Obat yang Digunakan Pada Pengobatan Sendiri
Berdasarkan hasil penelitian sebanyak 47,7 mahasiswa menggunakan golongan obat bebas seperti parasetamol, obat diare yang mengandung attapulgit
aktif dan obat maag yang mengandung magnesium dan aluminium hidroksida. Golongan obat yang digunakan oleh mahasiswa pada pengobatan sendiri dapat
dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Penggunaan Obat Berdasarkan Golongan
NO. Golongan Obat
Jumlah N Frekuensi
1. Obat bebas
183 47,7
2. Obat bebas terbatas
149 38,8
3. Obat wajib apotek
21 5,5
4. Obat keras
24 6,3
5. Obat tradisional
7 1,8
Total 384
100,0 Sebanyak 38,8 mahasiswa menggunakan golongan obat bebas terbatas
yaitu obat-obat yang digunakan untuk mengatasi keluhan flu dan batuk. Khusus untuk obat bebas terbatas diberi tanda peringatan untuk aturan pakai obat karena
hanya dengan takaran dan kemasan tertentu obat tersebut aman digunakan pada pengobatan sendiri Depkes RI, 1997. Sebanyak 5,5 mahasiswa menggunakan
golongan obat wajib apotek seperti asam mefenamat, natrium diklofenak, antalgin yang termasuk golongan NSAID dan deksametason yang termasuk antiinflamasi
golongan steroid. Obat wajib apotek adalah golongan obat keras yang dapat diberikan tanpa resep dokter tetapi harus diserahkan langsung oleh apoteker
Depkes RI, 1997. Golongan obat keras yang termasuk obat wajib apotek adalah obat-obat yang diperlukan bagi kebanyakan penyakit yang diderita sehingga
masyarakat lebih mudah untuk mendapatkannya. Sebanyak 6,3 mahasiswa menggunakan golongan obat keras seperti
amoksisilin, Bricasma
®
, dan Clarinase
®
. Antibiotik adalah golongan obat keras yang paling banyak digunakan mahasiswa pada pengobatan sendiri. Antibiotik
tersebut digunakan untuk mengatasi keluhan demam dan sakit gigi. Sisanya sebanyak 1,8 menggunakan obat tradisional daun jambu biji untuk mengatasi
diare. Jenis obat yang digunakan mahasiswa pada pengobatan sendiri dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Jenis Obat yang Digunakan Mahasiswa Pada Pengobatan Sendiri
NO. Jenis Obat
Jumlah N Persentase
1. Parasetamol
151 36,7
2. Obat flu
70 17,0
3. Obat batuk
55 13,4
4. Kombinasi obat
24 5,8
5. NSAIDs
21 5,1
6. Antasida
19 4,6
7. Obat diare
18 4,4
8. Antibiotik
5 1,2
9. Antihistamin
4 1,0
10. Lain-lain
17 4,1
Total 384
100