Hasil-Hasil Konferensi Bse ips kelas 9

IPS SMPMTs Kelas IX 287 a. Berkurangnya ketegangan dan bahaya pecahnya peperangan yang bersumber dari persengketaan masalah Taiwan antara RRC dengan Amerika Serikat. b. Perjuangan bangsa-bangsa Asia-Afrika untuk mencapai kemerdekaan semakin meningkat. Hal ini tampak dengan meningkatnya jumlah negara-negara Asia- Afrika yang merdeka setelah tahun 1955. c. Politik luar negeri bebas aktif yang dijalankan Indonesia, India, Birma, dan Srilangka mulai diikuti negara-negara lain yang tidak masuk Blok Barat maupun Blok Timur. Di samping itu KAA memiliki arti penting karena merupakan cetusan rasa setia kawan solidaritas bangsa-bangsa Asia-Afrika serta mengilhami berdirinya Gerakan Non Blok.

8. Peranan Indonesia dalam Konferensi Asia - Afrika

a. Indonesia ikut memprakarsai dan sebagai tempat penyelenggaraan Konferensi Pancanegara II yang berlangsung tanggal 28-29 Desember 1954 di Bogor Jawa Barat. Konferensi ini sebagai pendahuluan dari Konferensi Asia Afrika. b. Indonesia ikut memprakarsai dan sebagai tempat penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika yang berlangsung pada tanggal 18-24 April 1955 di Gedung Merdeka Bandung Jawa Barat. Dalam konferensi ini beberapa tokoh Indonesia menduduki peranan penting, di antaranya adalah : Ketua Konferensi : Mr. Ali Sastroamidjoyo, Sekretaris Jenderal Konferensi : Ruslan Abdulgani, Ketua Komite Kebudayaan : Mr. Muh. Yamin, dan Ketua Komite Ekonomi: Prof. Ir. Roseno. Peran Indonesia di masa lalu dalam Konferensi Asia Afrika menggambarkan betapa kuat keinginan bangsa kita untuk menggalang kerja sama antarbangsa dalam mencapai kemakmuran. Oleh karena itu peran tersebut dapat kita lanjutkan dengan memulai dari menggalang persatuan dari bangsa kita sendiri. Wawasan Kebangsaan Sumber: Ensiklopedi Nasional Gb.15.6 Ruslan Abdulgani, tokoh dari Indonesia yang menjadi sekretaris Jenderal Konferensi 288 IPS SMPMTs Kelas IX Politik luar neger RI pasca kemerdekaan selain bekerja sama dalam KAA juga berperan aktif dalam ASEAN. Bagaimana peran Indonesia dalam ASEAN? Marilah kita diskusikan materi berikut ini.

1. Latar Belakang Terbentuknya ASEAN

ASEAN Association of South East Asia Nations, atau Perhimpunan Bangsa – Bangsa Asia Tenggara PERBARA, merupakan organisasi kerja sama regional negara- negara Asia Tenggara di bidang ekonomi, sosial, dan kebudayaan. Meskipun organisasi ini bertekad mewujudkan stabilitas dan keamanan kawasan Asia Tenggara dari pengaruh asing, tetapi bukan merupakan organisasi politik. Hal ini dapat dilihat dari latar belakang berdirinya ASEAN Berdirinya ASEAN didorong oleh beberapa faktor di antaranya sebagai berikut. a. Faktor Intern dari dalam, yakni setelah berakhirnya Perang Dunia II lahirlah negara- negara baru di Asia Tenggara. Munculnya negara-negara baru ini pada umumnya banyak memiliki persamaan masalah, oleh karena itu perlu sikap dan tindakan bersama untuk mewujudkan stabilitas dan keamanan kawasan ini melalui ASEAN. b. Faktor Ekstern dari luar, yakni akibat krisis Indocina yang ditimbulkan oleh gerakan komunis yang berusaha menguasai seluruh Vietnam, Laos dan Kamboja Kampuchea sebagai negara komunis, maka negara-negara tetangga di kawasan ini merasa khawatir dan bersepakat menghadapi ancaman ini dengan membentuk ASEAN. B Perkembangan ASEAN dan Peran Indonesia Sumber: Id.wikipedia.com Gb.15.7 Lambang ASEAN Tugas Kemandirian Buatlah peta negara-negara peserta Konferensi Asia- Afrika Berilah tanda yang berbeda antara negara-negara pengundang dan negara yang diundang. Catatan : kerjakan tugas ini di kertas lain.