Bentuk-Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional
314
IPS SMPMTs Kelas IX
Tujuan ASEAN adalah mewujudkan kerja sama di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, dan pendidikan pada negara anggotanya, di antaranya sebagai berikut:
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial budaya di kawasan
Asia Tenggara. 2.
Menciptakan keamanan dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara. 3.
Membantu memecahkan permasalahan yang terjadi di kawasan Asia Tenggara. 4.
Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi di kawasan Asia Tenggara. Untuk menjalankan tugasnya, ASEAN membentuk komite sebagai berikut:
1. Komite Bahan Makanan, Pertanian, dan Kehutanan Committee on Food Agri-
cultural and Forest, disingkat CFAF yang berkedudukan di Indonesia. 2.
Komite Perdagangan dan Pariwisata Committee on Trade and Tourism, disingkat COTT yang berkedudukan di Singapura.
3. Komite Keuangan dan Perbankan Committee on Finance and Banking, disingkat
COFB yang berkedudukan di Thailand. 4.
Komite Industri, Perdagangan, dan Energi Committee on Industry, Mining and Energy, disingkat COIME yang berkedudukan di Philipina.
5. Komite Transportasi dan Komunikasi Committee on Transportation and Com-
munication, disingkat COTAC yang berkedudukan di Malaysia. 6.
Komite Kebudayaan dan Informasi Committee on Cultural and Information.
b. European Economic Community EEC
EEC lebih dikenal dengan istilah Masyarakat Ekonomi Eropa, disingkat MEE. MEE merupakan organisasi negara-negara Eropa yang didirikan pada tanggal 1 Januari
1958 berdasarkan Perjanjian Roma, Italia. Adapun negara-negara yang menjadi anggota MEE adalah:
1. Belanda
6. Jerman
2. Belgia
7. Luxemburg
3. Denmark
8. Prancis
4. Inggris
9. Yunani
5. Irlandia
10. Italia Tujuan EEC atau MEE adalah menyusun politik
perdagangan bersama dan mendirikan daerah perdagangan bebas antarnegara anggota Eropa Barat.
MEE juga menjalin kerja sama di bidang per- dagangan dengan negara-negara ASEAN.
Sumber: Common.wikipedia.com
Gb. 16.5 Lambang EEC
IPS SMPMTs Kelas IX
315
c. Asean Free T rade Area AFTA
AFTA dibentuk pada waktu Konferensi Tingkat Tinggi KTT ASEAN ke IV di Singapura tahun 1992. Organisasi perdagangan bebas kawasan ASEAN ini sepakat
untuk menurunkan tarif dan menghapus hambatan nontarif dalam perdagangan yang dimulai tahun 2002.
AFTA bertujuan meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia, untuk menarik
investasi dan meningkatkan perdagangan antaranggota ASEAN.
d. Asian Pasific Economic Cooperation APEC
APEC dibentuk di Canbera, Australia pada tahun 1989. APEC merupakan kerja sama ekonomi negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Saat ini jumlah anggota APEC
sudah mencapai 21 negara yang di antaranya sebagai berikut. 1.
Dari Benua Amerika adalah: Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, dan Chili.
2. Dari Benua Asia adalah: China,
Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Taiwan, dan Rusia.
3. Dari Benua Australia adalah: Austra-
lia, Selandia Baru, dan Papua Nugini. 4.
Dari ASEAN adalah: Indonesia, Ma- laysia, Thailand, Singapura, Filipina,
Brunei Darussalam, dan Vietnam.
Tujuan APEC adalah membentuk kerja sama perdagangan, investasi,
pariwisata, dan peningkatan sumber daya manusia yang saling menguntungkan. APEC ingin membentuk perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik.
e. Organization Petrolium Exporting Countries OPEC
OPEC didirikan di Caracas, Venezuela oleh lima negara pengekspor minyak yaitu Saudi Arabia, Kuwait, Iran, Irak, dan
Venezuela tahun 1960. Saat ini OPEC beranggotakan 13 negara, yaitu 5 negara pendiri dan lainnya adalah: Libya, Indonesia,
Nigeria, Aljazair, Gabon, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Ecuador.
OPEC mempunyai tujuan sebagai berikut. 1.
Memenuhi kebutuhan minyak dunia dengan saling menguntungkan.
2. Mengatur pemasaran minyak sehingga tidak terjadi perang
harga di antara sesama negara penghasil minyak. 3.
Menentukan jumlah produksi minyak dunia.
Sumber: picasaweb.google.com
Gb. 16.6 Pertemuan kepala negara anggota APEC di Korea Selatan
Sumber: www.wikipedia.com
Gb. 16.7 Lambang OPEC