Nawaksara Politik Luar Negeri
7. Sidang MPR Tahun 1973
Dengan Pemilu I 1971, maka untuk pertama kali RI mempunyai MPR tetap, yakni bukan MPRS. Pimpinan MPR dan DPR hasil Pemilu I adalah Idham Chalid. Selanjutnya MPR ini mengadakan sidang pada bulan Maret 1973 yang menghasilkan beberapa keputusan di antaranya sebagai berikut. 1 Tap IV MPR 73 tentang Garis- garid Besar Haluan Negara sebagai pengganti Manipol. 2 Tap IX MPR 73 tentang pemilihan Jenderal Soeharto sebagai Presiden RI. 3 Tap XI MPR 73 tentang pemilihan Sri Sultan Hamengkubuwana IX sebagai Wakil Presiden RI. Dengan demikian RI telah memiliki Presiden dan Wakil Presiden sesuai dengan amanat UUD 1945. Pada awal Orde Baru program pemerintah diarahkan untuk menyelamatkan ekonomi nasional terutama upaya menekan inflasi, penyelamatan keuangan negara dan pengamanan kebutuhan pokok rakyat. Kenaikan harga pada awal tahun 1966 yang menunjukkan tingkat inflasi 650 setahun tidak memungkinkan pemerintah untuk melaksanakan pembangunan dengan cepat akan tetapi harus melakukan stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi terlebih dahulu. Dengan stabilisasi untuk menekan inflasi agar harga barang-barang tidak membumbung tinggi. Sedangkan rehabilitasi untuk memperbaiki sarana dan prasarana fisik. B Data Statistik Ekonomi Orde Baru Sumber : 30 Tahun Indonesia Merdeka 3, hal. 220. Gb. 14.7 Tanda gambar 10 Organisasi Politik Golongan Karya. 270 IPS SMPMTs Kelas IX Program “Pembangunan Nasional Berencana” yang dicanangkan Orde Baru dilaksankan secara bertahap dan terencana melalui Rencana Pembangunan Lima Tahun Repelita. Pelita I yang dimulai pada tanggal 1 April 1969 dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat dan sekaligus meletakkan dasar-dasar bagi pembangunan dalam tahap-tahap berikutnya. Sedangkan sasaran yang hendak dicapai adalah pangan, sandang, perbaikan prasarana, perumahan rakyat, perluasan lapangan kerja dan kesejahteraan rohani. Untuk membiayai pembangunan pada Pelita I digali sumber- sumber keuangan dan tabungan pemerintah, kredit jangka menengah dan jangkan panjang dari perbankan, penanaman modal dan reinvestasi oleh perusahaan swasta nasional, perusahaan asing dan perusahaan negara serta bantuan proyek luar negeri. Dengan melakukan pembangunan maka pada akhir Pelita I yakni tanggal 31 Maret 1974 terjadi penigkatan dalam bidang ekonomi. Dalam bidang pertanian terutama beras mengalami kenaikan rata- rata 4 setahun. Sedangkan produksi kayu rata-rata 37,4 setahun. Kenaikan produksi beras ini dikarenakan adanya perluasan areal pertanian dan terlaksananya program Bimas dan Inmas serta dengan Panca Usaha Tani. Selain produksi beras, ekspor ikan dan udang juga mengalami peningkatan rata- rata 62 setahun. Produksi industri juga mengalami kenaikan terutama pupuk Pusri di Palembang dan mulai bekerjanya Petrokimia Gresik. Sedangkan industri tekstil mengalami kemajuan pesat, baik dalam produksi benang tenun maupun bahan tekstil. Benang tenun meningkat dari 177.000 bal pada awal Pelita I menjadi 316. 247 pada akhir Pelita I, sedangkan bahan tekstil dari 449, 8 juta menjadi 920 juta meter. Adapun grafik produksi beras, industri tekstil, hasil pengolahan minyak maupun arus wisatawan ke Indonesia dalam kurun waktu Pelita I adalah sebagai berikut. a. Grafik 14.1 Produksi Beras Tahun 1968-1973 Sumber : G. Moedjanto, Indonesia Abad ke-20, jilid 2.Parts
» Pendapatan Perkapita Jumlah Penduduk Miskin
» Tingkat Pengangguran Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
» Angka Melek Huruf Bse ips kelas 9
» Negara Maju Negara Berkembang
» Sebab-Sebab Umum Terjadinya Perang Dunia II Sebab Khusus Terjadinya Perang Dunia II
» Medan Afrika Bse ips kelas 9
» Medan Asia Pasifik Bse ips kelas 9
» Bidang Politik Bse ips kelas 9
» Bidang Ekonomi Bse ips kelas 9
» Bidang Sosial Bse ips kelas 9
» Bidang Kerohanian Bse ips kelas 9
» Sistem Pemerintahan Bse ips kelas 9
» Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pendudukan Jepang
» Perjuangan Melalui Organisasi Bikinan Jepang
» Kedatangan Tentara Sekutu Diboncengi oleh NICA
» Kedatangan Belanda NICA Berup aya untuk Menegakkan Kembali Kekuasaannya di Indonesia
» Peranan Perserikatan Bangsa-Bangsa Bse ips kelas 9
» Peranan Konferensi Asia dan Resolusi Dewan Keamanan PBB
» Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pada Waktu Agresi Militer Belanda Pertama
» Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Pada Waktu Agresi Militer Belanda Kedua
» Pertemuan Soekarno-Van Mook Bse ips kelas 9
» Pertemuan Sjahrir-Van Mook Bse ips kelas 9
» Perundingan Sjahrir - Van Mook
» Perundingan Linggajati Bse ips kelas 9
» Perundingan Renville Bse ips kelas 9
» Persetujuan Roem-Royen Bse ips kelas 9
» Pertempuran Surabaya Bse ips kelas 9
» Pertempuran Ambarawa Bse ips kelas 9
» Pertempuran Medan Area dan Sekitarnya
» Bandung Lautan Api Bse ips kelas 9
» Puputan Margarana Bse ips kelas 9
» Peristiwa Westerling di Makassar
» Hubungan Pusat-Daerah Bse ips kelas 9
» Persaingan Golongan Agama dan Nasionalis
» Perubahan Evolusi dan Revolusi
» Perubahan yang Dikehendaki dan Tidak Dikehendaki
» Perubahan dari dalam Masyarakat
» Perubahan dari Luar Masyarakat
» Faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya
» Pengertian Modernisasi Bse ips kelas 9
» Pengertian Globalisasi Bse ips kelas 9
» Sejarah Uang Bse ips kelas 9
» Jenis-Jenis Uang Bse ips kelas 9
» Pengertian Bursa Valuta Asing
» Pengguna Jasa Bursa Valuta Asing
» Fungsi Pasar Valuta Asing Pengertian Perdagangan Internasional
» Penyebab Timbulnya Perdagangan Internasional
» Faktor-Faktor Penghambat Perdagangan Internasional
» Perbedaan Perdagangan dalam Negeri dan Luar Negeri
» Letak, Luas, dan Batas Keadaan Iklim
» Suku Bangsa di Kawasan Asia Tenggara Jumlah Penduduk di Kawasan Asia Tenggara
» Thailand Muangthai Bse ips kelas 9
» Brunei Darussalam Bse ips kelas 9
» Samudra Hindia Bse ips kelas 9
» Samudra Pasifik Samudra Atlantik
» Samudra ArktikArtika Benua Asia
» Benua Amerika Bse ips kelas 9
» Benua Afrika Bse ips kelas 9
» Pemberontakan DI TII di Jawa Barat
» Pemberontakan DITII di Jawa Tengah
» Pemberontakan DI TII di Sulawesi Selatan
» Surat Perintah Sebelas Maret
» Sidang Umum MPRS Bse ips kelas 9
» Nawaksara Politik Luar Negeri
» Pemilihan Umum Bse ips kelas 9
» Sidang MPR Tahun 1973 Bse ips kelas 9
» Latar Belakang Diselenggarakannya Konferensi Asia- Afrika
» Sejarah Terwujudnya Konferensi Asia-Afrika
» Tujuan Konferensi Asia-Afrika Bse ips kelas 9
» Pokok-Pokok Agenda Pembicaraan KAA
» Negara-Negara yang Hadir dalam KAA
» Hasil-Hasil Konferensi Bse ips kelas 9
» Pengaruh Konferensi Asia – Afrika
» Peranan Indonesia dalam Konferensi Asia - Afrika
» Latar Belakang Terbentuknya ASEAN
» Sejarah Berdirinya ASEAN Tujuan ASEAN
» Peranan Indonesia dalam ASEAN
» Proses Terbentuknya PBB Bse ips kelas 9
» Keanggotaan PBB Susunan Keanggotaan dan Tugas Badan-Badan PBB
» Perkembangan Hubungan antara RI dengan PBB
» Peran Indonesia terhadap PBB
» Latar Belakang Berdirinya GNB Tujuan Gerakan Non Blok
» Pengaruh dari Gerakan Non Blok
» Peranan Indonesia dalam Gerakan Non Blok
» Pengertian Kerja Sama Ekonomi Internasional Tujuan Kerja Sama Ekonomi Internasional
» Bentuk-Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional
» Organisasi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Internasional
» Dampak Kerja Sama Ekonomi Internasional Bagi Indonesia
Show more