IPS SMPMTs Kelas IX
111
2. Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya
Faktor penghambat perubahan sosial budaya adalah sebagai berikut. a.
Perkembangan ilmu pengetahuan yang terhambat. b.
Sikap masyarakat yang sangat tradisional. c.
Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain. d.
Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam kuat. e.
Rasa takut dengan adanya kegoyahan pada integrasi kebudayaan. f.
Hambatan yang bersifat ideologis. g.
Adat atau kebiasaan. h.
Prasangka terhadap hal-hal baru dan menilai bahwa hidup ini buruk, susah, dan tidak mungkin diperbaiki.
3. Dampak Perubahan Sosial Budaya
Faktor-faktor perubahan sosial budaya tersebut secara langsung atau tidak langsung akan memberikan dampak negatif dan positif. Kita tidak khawatir jika
perubahan yang terjadi bersifat positif karena perubahah positif akan memberikan pengaruh baik. Namun, kita harus berhati-hati dengan dampak negatif yang muncul.
a. Akibat Positif
Perubahan dapat terjadi apabila masyarakat dengan kebudayaan mampu menyesuaikan diri dengan gerak perubahan. Keadaan masyarakat yang memiliki
kemampuan dalam menyesuaikan disebut adjusment, sedangkan bentuk penyesuaian masyarakat dengan gerak perubahan disebut integrasi.
b. Akibat Negatif
Akibat negatif terjadi apabila masyarakat dengan kebudayaannya tidak mampu menyesuaikan diri dengan gerak perubahan. Ketidakmampuan dalam menyesuaikan
diri dengan perubahan disebut maladjusment. Maladjusment akan menimbulkan disintegrasi.
Wawasan Kebinekaan
Diskusikan dengan kelompok kamu tentang penduduk di Papua
,
khususnya suku yang masih asing dengan pakaian. Apa penyebab mereka enggan berpakaian dan apa yang sebaiknya
dilakukan pemerintah untuk membuat perubahan ke arah kemajuan daerah tersebut?
112
IPS SMPMTs Kelas IX
Penerimaan masyarakat terhadap perubahan sosial budaya dapat dilihat dari perilaku masyarakat yang bersangkutan. Apabila perubahan sosial budaya tersebut
tidak berpengaruh pada keberadaan atau pelaksanaan nilai dan norma maka perilaku masyarakat akan positif. Namun, jika perubahan sosial budaya tersebut menyimpang
atau berpengaruh pada nilai dan norma maka perilaku masyarakat akan negatif.
Contoh perilaku masyarakat karena adanya peruabahan sosial budaya adalah sebagai berikut.
1. Aksi protes
Aksi protes adalah pergolakan massa yang bersifat umum sebagai perwujudan rasa tidak puas terhadap keputusan-keputusan dan kejadian di masyarakat.
2. Demonstrasi
Demonstrasi adalah gerakan massa yang bersifat langsung dan terbuka serta dengan lisan ataupun tulisan dalam memperjuangkan kepentingan yang disebabkan
oleh adanya penyimpangan sistem, perubahan inskonstitusional, dan tidak efektivitas sistem yang berlaku.
3. Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja merupakan suatu perbuatan yang bersifat antisocial yang dilakukan oleh anak remaja. Kenakalan remaja dapat terjadi karena faktor keluarga
tidak harmonis sehingga anak bersikap menentang dan melanggar norma dalam keluarga.
4. Kriminalitas
Kriminalitas adalah pelanggaran norma hkum yang dilakukan seseorang dan diancam sanksi pidana. Penyebab kriminalitas adalah pertentangan kebudayaan,
perbedaan ideologi politik, perbedaan pendapat mental yang tidak stabil. 5.
Pergolakan daerah Pergolakan daerah adalah gerakan sosial vertikal dan horizontal yang dilakukan
secara serentak dengan banyak cara untuk memaksakan kehendak.
F Perilaku Kritis Adanya Pengaruh Perubahan
Sosial Budaya
Penerimaan masyarakat pada perubahan sosial budaya dilihat dari perubahan sikap masyarakat yang bersangkutan. Jika perubahan sosial budaya tersebut tidak
memengaruhi keberadaan nilai dan norma yang sudah ada di masyarakat maka sikap masyarakat akan positif. Namun, jika perubahan sosial budaya tersebut
menyimpang atau memengaruhi nilai dan norma yang benar maka sikap masyarakat akan negatif.
IPS SMPMTs Kelas IX
113
Contoh sikap masyarakat karena adanya perubahan sosial budaya adalah sebagai berikut.
1. Aksi protes adalah pergolakan massa yang bersifat umum sebagai perwujudan
rasa tidak puas terhadap keputusan-keputusan dan kejadian di masyarakat. 2.
Demonstrasi adalah gerakan massa yang bersifat langsung dan terbuka serta dengan lisan ataupun tulisan dalam memperjuangkan kepentingan yang
disebabkan oleh adanya penyimpangan sistem, perubahan yang inskontitusional dan tidak efektifnya sistem yang berlaku.
3. Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan antisosial yang dilakukan oleh anak
remaja. Kenakalan remaja muncul dari keluarga yang tidak harmonis karena kurangnya pengawasan dalam keluarga. Bentuk-bentuk kenakalan remaja
adalah membolos sekolah, berkelahi, minum-minuman keras, dan mengebut di jalan raya.
4. Kriminalitas adalah pelanggaran norma hukum yang dilakukan seseorang dan
dapat diancam sanksi pidana. Kriminalitas disebabkan oleh pertentangan kebudayaan, perbedaan ideologi politik, perbedaan pendapat dari mental yang
tidak stabil.
5. Pergolakan daerah adalah gerakan sosial vertikal dan horizontal yang dilakukan
secara serentak dengan banyak cara untuk memaksakan kehendak. Perubahan sosial dan budaya membawa dampak positif dan negatif terhadap
kehidupan. Kita harus waspada terhadap hal-hal yang menimbulkan perubahan yang mengarah ke hal negatif. Kita harus mempunyai sikap tegas menolak terhadap
perubahan yang membawa ke arah negatif. Kita dapat mengambil pengaruh positifnya dengan tetap berpedoman pada nilai dan norma masyarakat. Adapun
hal-hal yang dapat dilakukan terhadap pengaruh dari luar, antara lain sebagai berikut.
1. Mengambil pengaruh positif budaya Barat, seperti tepat waktu disiplin, belajar
keras, dan rajin belajar berbagai ilmu pengetahuan. 2.
Membentengi diri dengan ilmu agama. 3.
Mengenal dan mencintai kebudayaan sendiri serta berusaha melestarikannya.