HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENUTUP

16 mengenai sengketa mereka, sedangkan menurut Mark William Baker mediasi penal adalah proses tentang membawa korban-korban dan pelaku-pelaku bersama- sama untuk mencapai suatu perjanjian timbal balik dengan restitusi sebagai pijakan norma Suseno et al, 2013:45. Menurut Hasan Alwih 2015:892 dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memberikan batasan bahwa ”mediasi adalah proses pengikutsertakan pihak ketiga dalam penyelesaian suatu perselisihan sebagai penasihat. Mediator adalah perantara penghubung, penengah bagi pihak- pihak yang bersengketa itu”. Pengertian mediasi yang diberikan Kamus Besar Bahasa Indonesia mengandung tiga unsur penting. Pertama, mediasi merupakan proses penyelesaian perselisihan atau sengketa yang terjadi antara dua pihak atau lebih. Kedua, pihak yang terlibat dalam penyelesaian sengketa adalah pihak-pihak yang berasal dari luar pihak yang bersengketa. Ketiga, pihak yang terlibat dalam penyelesaian sengketa tersebut bertindak sebagai penasihat dan tidak memiliki kewenangan apa-apa dalam pengambilan keputusan. Pada prinsipnya, tindak pidana yang terjadi di masyarakat, dapat diselesaikan melalui 2 dua cara. Pertama, melalui upaya penal, dalam upaya penal tindak pidana yang dilakukan diarahkan untuk menempuh proses hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan kata lain muara dari upaya penal adalah proses litigasi. Kedua, melalui upaya non penal yaitu lebih mengedepankan sifat pencegahan preventive terhadap tindak pidana yang terjadi Nawawi Arief, 2002:42. 17 Menurut Christopher W. Moore, mediasi adalah intervensi dalam sebuah sengketa atau negosiasi oleh pihak ketiga yang bisa diterima pihak yang bersengketa, bukan merupakan bagian dari kedua belah pihak dan bersifat netral. Pihak ketiga ini tidak mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan. Dia bertugas untuk membantu pihak-pihak yang bertikai agar secara sukarela mau mencapai kata sepakat yang diterima oleh masing-masing pihak dalam sebuah persengketaan Usman, 2003:80. Ada tiga alas an urgensi mediasi pidana dimasukan dalam sistem peradilan pidana, yaitu: pertama, mediasi pidana memiliki dampak potensial yang sangat besar dalam mengurangi dan mengendalikan penumpukan perkara pidana. Mediasi dengan cepat menuntaskan perselisihan dan sering mengakibatkan pelaku menghindari dakwaan-dakwaan pidana, dan korban menerima restitusi dengan kesepakatan dalam mediasi. Kedua, mediasi dapat didamaikan plea cases yang diubah menjadi traditional plea berganing, sehingga membentuk model mediasi pidana yang digunakan sebagai sarana alternatif resolusi kasus untuk mengurangi beban sistem peradilan pidana. Ketiga, mediasi memfasilitasi interaksi korban- pelaku setelah kesalahan ditentukan dalam proses ajudikasi Suseno et al, 2013:45.

2.2.2 Teori-teori Penyelesaian Sengketa

Penyelesaian suatu konflik maupun sengketa yang timbul di masyarakat dapat menggunakan dua cara untuk penyelesaiannya yaitu, Pertama adalah cara litigasi Pengadilan atau penyelesaian di dalam persidangan. Kedua adalah proses penyelesaian sengketa dengan jalur non litigasi di luar pengadilan atau bersifat

Dokumen yang terkait

Tinjaun Hukum Tentang Penyelesaian Sengketa Tanah Secara Mediasi Oleh Kantor Pertanahan Kota Medan

8 124 94

MEDIASI DALAM SENGKETA PERTANAHAN DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PATI

0 8 101

PROSEDUR PENYELESAIAN SENGKETA TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KOTA SURAKARTA

0 16 16

NASKAH PUBLIKASI ”PROSES PENYELESAIAN SENGKETA DATA FISIK Proses Penyelesaian Sengketa Data Fisik Sertifikat Hak Atas Tanah di Kantor Pertanahan Kota Surakarta.

0 3 14

SKRIPSI ”PROSES PENYELESAIAN SENGKETA DATA FISIK Proses Penyelesaian Sengketa Data Fisik Sertifikat Hak Atas Tanah di Kantor Pertanahan Kota Surakarta.

1 13 12

PENDAHULUAN Proses Penyelesaian Sengketa Data Fisik Sertifikat Hak Atas Tanah di Kantor Pertanahan Kota Surakarta.

0 2 16

PENYELESAIAN SENGKETA TANAH TERINDIKASI OVERLAPPING DENGAN CARA MEDIASI Penyelesaian Sengketa Tanah Terindikasi Overlapping Dengan Cara Mediasi Oleh Badan Pertanahan Nasional (Study Kasus Di Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo).

1 13 17

SKRIPSI PENYELESAIAN SENGKETA TANAH Penyelesaian Sengketa Tanah Terindikasi Overlapping Dengan Cara Mediasi Oleh Badan Pertanahan Nasional (Study Kasus Di Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo).

0 5 13

Penyelesaian sengketa tanah di kecamatan Karanganyar melalui mediasi oleh kantor pertanahan kabupaten Karanganyar

0 0 50

BAB II PERAN KANTOR PERTANAHAN DALAM RANGKA PENYELESAIAN SENGKETA TANAH SECARA MEDIASI DI KANTOR PERTANAHAN KOTA MEDAN A. Peranan Kantor Badan Pertanahan Kota Medan - Tinjaun Hukum Tentang Penyelesaian Sengketa Tanah Secara Mediasi Oleh Kantor Pertanahan

0 0 19