Metode Penelitian Data METODE PENELITIAN

66 e Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan Moleong, 2012:178. Bagan 3.1 Teknik Triangulasi

3.8 Analisis Data

Analisa data adalah data yang diperoleh dalam penelitian ini selanjutnya dianalisa dengan menggunakan metode kualitatif. Maksud dari metode kualitatif adalah suatau cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif analisis yaitu hasil dari apa yang dinyatakan responden secara lisan maupun tertulis serta tingkah laku nyata, yang di teliti dan dipelajari sebagai suatu yang utuh Soekanto, 1981:20. Proses analisis data dimulai dengan menelaah semua yang tersedia dari berbagai sumber yaitu wawancara yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto dan sebagainya Moleong, 2012:157. Setelah data sudah terkumpul cukup diadakan penyajian data lagi yang susunannya dibuat secara sistematik sehingga kesimpulan akhir dapat dilakukan berdasarkan data tersebut. Sumber Data Wawancara Dokumen Moleong, 2012:178 67 Bagan 3.2 Komponen dan Alur Analisis Data Kualitatif Keempat komponen tersebut saling mempengaruhi dan terkait. Pertama, peneliti melakukan penelitian di lapangan dengan menggunakan wawancara yang disebut tahap pengumpulan data. Karena data yang dikumpulkan banyak maka di adakan reduksi data, setelah direduksi kemudian diadakan sajian data, selain itu pengumpulan data juga digunakan untuk penyajian data. Apabila kedua tahapan tersebut selesai di lakukan, maka diambil kesimpulan. Data-data yang terkumpul dalam penulisan skripsi ini diperoleh melalui penelitian yang dilakukan melalui wawancara dan dokumen. Data-data tersebut berkenaan pada fokus penelitian yaitu kedudukan mediasi penal dalam penyelesaian sengketa tanah dan proses pelaksanaan penyelesaian sengketa tanah oleh Kantor Pertanahan Kota Semarang sesuai Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2016 tentang penyelesaian kasus pertanahan Dengan demikian penulisan sekripsi ini diharapkan akan diperoleh gambaran Penyajian Data Reduksi Data Kesimpulan Pengumpulan Data 68 yang jelas mengenai mediasi penal sebagai alternatif penyelesaian sengketa terhadap sertifikat ganda

3.9 Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti membagi kegiatan penelitian dalam tiga tahap, yaitu tahap pra-penelitian, tahap penelitian dan tahap pembuatan laporan. 1. Tahap Pra Penelitian Pada tahap Pra penelitian peneliti membuat rencana skripsi dan mempersiapkan perlengkapan penelitian dan instrumen penelitian. 2. Tahap Penelitian Proses penelitian diawali dengan mengumpulkan data, baik yang berupa data primer maupun dat sekunder. Data primer tersebut diperoleh melalui wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen, buku literatur maupun data penunjang lainnya. Data primer dan sekunder tersebut diperiksa keabsahan datanya dengan menggunakan teknik trriangulasi, yaitu pengecekan dengan membandingkan data yang satu dengan data yang lain. Selanjutnya data tersebut dianalisis untuk mendapatkan kejelasan terhadap masalah yang diteliti. 3. Tahap Pembuatan Laporan Penelitian Tahap pembuatan laporan penelitian ini peneliti menyusun data hasil penelitian untuk dianalisis kemudian dideskripsikan sebagai suatu pembahasan yang pada akhirnya menghasilkan suatu laporan penelitian yang disusun secara sistematis. 69

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Kedudukan Mediasi Penal dalam Penyelesaian Sengketa Tanah terhadap Sertifikat Ganda di Kantor Pertanahan Kota Semarang Dalam hal ini penulis terlebih dahulu menjelaskan mengenai identitas para pihak bersengketa dan kronologi kejadian dalam kasus sertifkat ganda antara lain sebagai berikut:

1. Identitas Para Pihak yang bersengketa:

a. Nama : Atonius oke Ardian Wicaksono Pekerjaan : Swasta Alamat : Jl. Candi Prambanan Tengah Raya Kav. 662, RT 008 Rw 001 Kel. Kalipancur, Kec Ngaliyan, Kota Semarang. b. Nama : Mutmainah Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Asrama Kesdam IV DIP 20, Rt 003 Rw 003 Kel. Baru Sari, Kec. Semarang Selatan.

2. Kronologi Kejadian :

Riwayat kepemilikan tanah atas nama Emanuel Soetarjo membeli 2 dua kapling tanah milik suami-istri yang letaknya bersebelahan di Jalan Candi Sewu II dengan kapling Nomor 512, Sertifikat Hak Milik Nomor 756 diterbitkan pada tanggal 30 Maret 1998 atas nama Raden Roro Retno Giyati

Dokumen yang terkait

Tinjaun Hukum Tentang Penyelesaian Sengketa Tanah Secara Mediasi Oleh Kantor Pertanahan Kota Medan

8 124 94

MEDIASI DALAM SENGKETA PERTANAHAN DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PATI

0 8 101

PROSEDUR PENYELESAIAN SENGKETA TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KOTA SURAKARTA

0 16 16

NASKAH PUBLIKASI ”PROSES PENYELESAIAN SENGKETA DATA FISIK Proses Penyelesaian Sengketa Data Fisik Sertifikat Hak Atas Tanah di Kantor Pertanahan Kota Surakarta.

0 3 14

SKRIPSI ”PROSES PENYELESAIAN SENGKETA DATA FISIK Proses Penyelesaian Sengketa Data Fisik Sertifikat Hak Atas Tanah di Kantor Pertanahan Kota Surakarta.

1 13 12

PENDAHULUAN Proses Penyelesaian Sengketa Data Fisik Sertifikat Hak Atas Tanah di Kantor Pertanahan Kota Surakarta.

0 2 16

PENYELESAIAN SENGKETA TANAH TERINDIKASI OVERLAPPING DENGAN CARA MEDIASI Penyelesaian Sengketa Tanah Terindikasi Overlapping Dengan Cara Mediasi Oleh Badan Pertanahan Nasional (Study Kasus Di Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo).

1 13 17

SKRIPSI PENYELESAIAN SENGKETA TANAH Penyelesaian Sengketa Tanah Terindikasi Overlapping Dengan Cara Mediasi Oleh Badan Pertanahan Nasional (Study Kasus Di Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo).

0 5 13

Penyelesaian sengketa tanah di kecamatan Karanganyar melalui mediasi oleh kantor pertanahan kabupaten Karanganyar

0 0 50

BAB II PERAN KANTOR PERTANAHAN DALAM RANGKA PENYELESAIAN SENGKETA TANAH SECARA MEDIASI DI KANTOR PERTANAHAN KOTA MEDAN A. Peranan Kantor Badan Pertanahan Kota Medan - Tinjaun Hukum Tentang Penyelesaian Sengketa Tanah Secara Mediasi Oleh Kantor Pertanahan

0 0 19