61
2. Responden
Responden merupakan sumber data yang berupa orang yang terkait langsung dengan penelitian ini, sehingga dari beberapa responden
diharapkan dapat terungkap kata-kata atau tindakan orang yang diamati atau diwawancaraim yang merupakan sumber data utama. Dalam
penelitian ini meliputi: a
2 dua pihak yang bersengketa dalam kasus mengenai overlapping antara pihak pelapor yaitu Antonius oke ardian wicaksono dan pihak
terlapor yaitu Mutmainah. b
Kepala seksi sengketa, konflik, dan perkara pada Kantor Pertanahan Kota Semarang.
3.5.2 Data Sekunder
Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi kepustakaan, dengan menelaah buku-buku atau literatur dalam peraturan
perundang-undangan Soekanto, 1981:51. Data sekunder adalah data yang diperlukan untuk melengkapi data
primer, dengan melakukan penelitian kepustakaan bahan-bahan hukum guna mendapat landasan teoritis berupa :
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-
Pokok Agraria. 2.
Peraturan Pemerintah nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.
62
3. Peraturan Menteri AgrariaKepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3
tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.
4. Peraturan Peraturan Menteri Agraria dan Tata RuangKepala Badan
Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2016 tentang penyelesaian kasus pertanahan.
5. Peraturan Menteri AgrariaKepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9
tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah dan Hak Pengelolaan.
6. Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional RI Nomor 34 Tahun
2007 tentang Petunjuk Teknis Penanganan dan Penyelesaian Masalah Pertanahan.
3.5.3 Data Tersier atau Bahan Hukum Penunjang
Bahan hukum yang memberikan informasi dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, seperti kamus hukum. Dalam penelitian ini
kamus hukum yang digunakan yaitu : a. Kamus Hukum.
b. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI
3.6 Metode Penelitian Data
Dalam penelitian sosiolegal, metode penelitiannya merupakan kombinasi antara metode penelitian doktriner dan metode penelitian hukum empirik
meminjam metode ilmu sosial, maka yang dilakukan peneliti adalah studi dokumen yang disertai dengan studi lapangan.