72
10. Surat  Pernyataan  diri  asli  atas  nama  Antonius  Oke  Ardian  Wicaksono
luas 138 m2 dan 22 m2. 11.
Surat  Keterangan  tidak  sengketa  asli  Antonius  Oke  Ardian  Wicaksono luas 138 m2 dan 22 m2.
12. Surat  Keterangan  Penguasaan  Tanah  Negara  Asli  atas  nama  Antonius
Oke Ardian Wicaksono luas 138 m2 dan 22 m2.
4. Pokok Permasalahan
Bahwa  Antonius  Oke  Ardian  Wicaksono  seluas  232  M²  Dua  ratus  tiga puluh  dua  terletaak  di  Candi  Sewu,  Kelurahan  Bambankerep,  Kecamatan
Ngaliyan,  Kota  Semarang.  Keberatan  dengan  adanya  2  dua  sertifikat kepemilikan atas nama Sdr. Mutmainah dengan bukti kepemilikan SHGB No.
842  yang  berada  diatas  tanah  miliknya  yang  telah  bersertifikat  HM  No. 756Bambankerep. Dalam  pokok permasalahan tersebut  adanya kenjanggalan-
kenjanggalan yang terdapat dalam sengketa hak atas tanah tersebut antara lain: 1.
Kenapa petugas ukur bisa meloloskan proses ukur yang dilakukan tahun 2013  untuk  kapling  No.  512,  dimana  jelas-jelas  dilokasi  tersebut  sudah
ada  penguasaan  kaling  dengan  adanya  batas-batas  sikuletter  L  yang dibuat  oleh  Antonius  Oke  Ardian  Wicaksono.  Sedangkan  proses
permohonan  selisih  luas  tanah  antara  sertifikat  HM  dan  Planning  Tata Kota  yang  Antonius  Oke  Ardian  Wicaksono  mohonkan  kepada  Badan
Pertanahan  Nasional  BPN  dengan  Kapling  yang  sama  No.  512  sudah sejak  dari  tahun  17  Oktober  2012  sampai  sekarang  masih  menggantung
prosesnya di BPN.
73
2. Adanya sertifikat baru tahun 2013 mestinya saat proses sertifikat tersebut
perlu adanya tandatanganpersetujuan dari tetanggapemilik tanah sebelah kanan, kiri atau belakang dari kapling yang di sertifikatkan. Dalam hal ini
Antonius Oke Ardian Wicaksono tidak dimintai  tandatanganpersetujuan oleh  pemohon.  Padahal  Antonius  Oke  Ardian  Wicaksono  sebagai
tetanggapemilik  tanah  kapling  No.  513  sebelah  kanan  dari  kapling  No. 512  yang  dimohonkan  di  Badan  Pertanahan  Nasional  BPN.  Terus
siapakah yang menandatangani surat di permohonan tersebut. 3.
Adanya sertifikat baru tahun 2013 mestinya memerlukan surat pernyataan penggarap,  surat  persaksian  tanah  garapan,  surat  perjanjian  pelimpahan
penguasaan  tanah  negara,  surat  pernyataan  diri,  surat  keterangan  tidak sengketa dan surat keterangan penguasaan tanah negara yang dikeluarkan
oleh Kelurahan Bambankerep. Padahal tanggal 27 April 2009, Kelurahan Bambankerep  jelas-jelas  sudah  mengeluarkan  surat-surat  yang  sama
kepada  Antonius  Oke  Ardian  Wicaksono.  Mestinya  di  pembukuan Kelurahan Bambankerep masih tercatat, kenapa Kelurahan bisa membuat
dan mengeluarkan Surat-surat yang sama untuk atas nama orang lain lagi di tahun 2013.
4. Apabila ada masalah atau tidak disetujuinya permohonan sertifikat baru
yang  Antonius  Oke  Ardian  Wicaksono  mohonkan  untuk  selisih  luas karena adanya perbedaan menurut sertifikat HM 00756 luas 232 m2  dan
menurut  Planning Tata  Kota 365 m2,  mengapa  bisa terbit sertifikat  baru tahun 2013 dengan luas 316 m2.