Mediasi Penal dan Perkembanganya

54 yang terjadi adalah sengketa sertifikat ganda. Sertifikat bermasalahcacat hukum sertifikat ganda, sertifikat Palsu, sertifikat aspalasli tapi palsu terdapat dalam Pasal 33 UUD 1945 Pasal 19 UUPA Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Penyelesaian melalui Instansi Badan Pertanahan yaitu Musyawarah mediasi, melalui peradilan dan pembatalan sertifikat hak atas tanah dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan Kota Semarang. Dalam hal ini tentu akan banyak menimbulkan masalah dalam berbagai kehidupan, sehingga perlu penanganan yang cukup serius secara terpadu dan terencana dari semua pihak terutama pemerintah selaku pelaksana pemerintahan, sehingga hal tersebut dapat diselesaikan dengan sebaik- baiknya sekaligus untuk mencegah terjadinya sengketa tanah yang mungkin saja terjadi di kemudian hari. Sengketa sertifikat ganda hak atas tanah terjadi di Kantor Pertanahan Kota Semarang yaitu mengenai Penerbitan Sertifikat Hak Milik Nomor 00756Bambankerep seluas 232 M ² Dua ratus tiga puluh dua ribu meter persegi. atas nama Antonius Oke Ardian Wicaksono terletak di Candi Sewu, Kelurahan Bambankerep, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Perihal permasalahn tanah yang terjadi yang berakibat sertifikat tumpang tindih overlapping. Pada Hak Guna Bangunan Nomor 842Bambankerep seluas 316 M² Tiga ratus enam belas ribu meter persegi atas nama Mutmainah terletak di jalan Candi Sewu II Nomor 512, Kelurahan Bambankerep, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Dimana kedua sertifikat tanah tersebut sama-sama mempunyai dasar hukumnya. Untuk menyelesaikan sengketa sertifikat ganda tersebut, dapat ditempuh melalui dua cara yaitu Pertama, yaitu penyelesaian melalui instansi Badan 55 Pertanahan Nasional atau yang biasa disebut dengan cara musyawarah. Kedua, yaitu melalui jalur peradilan. Sehingga pada akhirnya dari kedua cara penyelesaian tersebut akan didapatkan keputusan sertifikat mana yang harus dibatalkan oleh Kantor Pertanahan Kota Semarang. Maka dalam penelitian ini dipilih jalur mediasi yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kota Semarang. Berdasarkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2016 tentang penyelesaian kasus pertanahan Adapun pembatalan Sertifikat Hak atas Tanah Pembatalan Hak Atas tanah dalam Pasal 1 angka 12 Peraturan Menteri Negara AgrariaKepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian dan Pembatalan Keputusan Pemberian Hak atas Tanah. Dengan demikian dirasa cukup penting untuk mengetahui kedudukan mediasi penal dan proses pelaksanaan penyelesaian sertifikat ganda melalui mediasi penal di Kantor Pertanahan Kota Semarang. Dalam hal ini agar dapat diupayakan adanya pencegahan terjadinya penerbitan sertifikat ganda oleh Kantor Pertanahan sehingga tidak timbul permasalahan di kemudian hari. 56

BAB III METODE PENELITIAN

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang berupa paparan hasil penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang hukum dan pemecahannya menguatkan kaidah hukum atau kaidah ilmu lain yang relavan Buku Panduan Penulisan Skripsi FH UNNES , 2005:1 . Oleh karena itu hal-hal yang dapat membantu untuk memperlancar penyusunan skripsi ini diperlukan adanya suatu data-data. Untuk memperoleh data-data ini diperlukan beberapa metode sebagai pedoman, karena metode penelitian ini merupakan unsur yang penting dalam penelitian.

3.1 Pengertian Metode Penelitian

Metodologi Penelitian berasal dari kata “Metode” yang artinya cara yang tepat melakukan sesuatu dan “Logos” yang artinya ilmu atau pengetahuan, jadi metodologi artinya cara untuk melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran yang didasarkan pada ilmu pengetahuan secara seksama untuk mencapai suatu. Sedangkan penelitian merupakan terjemahan dari Bahasa Inggris, yaitu research. Kata research berasal dari re kembali dan to search mencari. Research berarti mencari kembali. Oleh karena itu, penelitian pada dasarnya merupakan “suatu upaya pencarian”. Apabila suatu penelitian merupakan usaha pencarian, maka timbul pertanyaan apakah yang dicari itu? Pada dasarnya yang dicari adalah pengetahuan atau pengetahuan yang benar Ali, 2011:1. Menurut Soekanto 1981:5, penelitian merupakan suatu sarana pokok dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun teknologi. Hal ini disebabkan,

Dokumen yang terkait

Tinjaun Hukum Tentang Penyelesaian Sengketa Tanah Secara Mediasi Oleh Kantor Pertanahan Kota Medan

8 124 94

MEDIASI DALAM SENGKETA PERTANAHAN DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PATI

0 8 101

PROSEDUR PENYELESAIAN SENGKETA TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KOTA SURAKARTA

0 16 16

NASKAH PUBLIKASI ”PROSES PENYELESAIAN SENGKETA DATA FISIK Proses Penyelesaian Sengketa Data Fisik Sertifikat Hak Atas Tanah di Kantor Pertanahan Kota Surakarta.

0 3 14

SKRIPSI ”PROSES PENYELESAIAN SENGKETA DATA FISIK Proses Penyelesaian Sengketa Data Fisik Sertifikat Hak Atas Tanah di Kantor Pertanahan Kota Surakarta.

1 13 12

PENDAHULUAN Proses Penyelesaian Sengketa Data Fisik Sertifikat Hak Atas Tanah di Kantor Pertanahan Kota Surakarta.

0 2 16

PENYELESAIAN SENGKETA TANAH TERINDIKASI OVERLAPPING DENGAN CARA MEDIASI Penyelesaian Sengketa Tanah Terindikasi Overlapping Dengan Cara Mediasi Oleh Badan Pertanahan Nasional (Study Kasus Di Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo).

1 13 17

SKRIPSI PENYELESAIAN SENGKETA TANAH Penyelesaian Sengketa Tanah Terindikasi Overlapping Dengan Cara Mediasi Oleh Badan Pertanahan Nasional (Study Kasus Di Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo).

0 5 13

Penyelesaian sengketa tanah di kecamatan Karanganyar melalui mediasi oleh kantor pertanahan kabupaten Karanganyar

0 0 50

BAB II PERAN KANTOR PERTANAHAN DALAM RANGKA PENYELESAIAN SENGKETA TANAH SECARA MEDIASI DI KANTOR PERTANAHAN KOTA MEDAN A. Peranan Kantor Badan Pertanahan Kota Medan - Tinjaun Hukum Tentang Penyelesaian Sengketa Tanah Secara Mediasi Oleh Kantor Pertanahan

0 0 19