Sumber Daya Manusia Perpustakaan Khusus

21 beragam pula karena akan bergantung pada manfaatnya bagi setiap orang yang kebutuhannya berbeda-beda. Pun demikian dengan fungsinya bagi suatu lembaga, ia akan disesuaikan dengan misi dan tujuan lembaga yang bersangkutan. Fungsi informasi dapat berkembang sesuai dengan bidangkondisi yang membutuhkannya. Namun setidaknya, fungsi utama informasi yaitu sebagai data dan fakta yang sanggup membuktikan adanya suatu kebenaran, sebagai penjelas hal-hal yang sebelumnya masih meragukan dan sebagai prediksi untuk peristiwa- peristiwa yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang. 30 Di perpustakaan, informasi menjadi garapan utama pengelolaannya untuk kepentingan peningkatan kualitas manusia pada umumnya. Melalui metode penyebarluasan informasi pelayanan yang dilakukan oleh perpustakaan, diharapkan kebebasan dan akses pengguna akan informasi menjadi lebih terbuka sehingga karenanya pengetahuan pengguna pada umumnya juga meningkat sejalan dengan peningkatan kehidupannya. Di sini demokrasi informasi benar- benar dapat terlaksana. Semua pengguna di semua lapisan dan tingkatannya mempunyai kesempatan yang sama untuk dapat memanfaatkan perpustakaan. Maka, dengan demikian masalah pemerataan kesempatan memperoleh informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi bagi seluruh pengguna dapat terwujud, yang pada akhirnya nanti akan terbentuk suatu masyarakat yang sadar akan manfaat informasi sehingga mereka akan bersikap responsif terhadap gejala-gejala yang bersifat inovatif. 31

3. Jenis-Jenis Informasi

Perpustakaan sebagai tempat dimana informasi dikumpulkan, diolah dan disebarkan memiliki fungsi penting bagi para penggunanya untuk mendapatkan 30 Pawit M. Yusup dan Priyo Subekti, Teori Praktik Penelusuran Informasi Information Retrieval Jakarta: Kencana, 2010, hal. 11. 31 Yusup dan Subekti, Teori Praktik Penelusuran Informasi, hal. 12. 22 informasi yang sesuai dengan kebutuhannya. Agar pengguna mendapatkan informasi yang dibutuhkan, pustakawan perlu mengenal dengan baik sumber- sumber informasi yang tersedia di perpustakaan. Informasi-informasi dari berbagai bidangsubjek melalui beberapa proses seperti pengumpulan, pemeliharaan, evaluasi, penyimpanan dan pengorganisasian dengan baik, pencarian kembali dengan sistematis dan penyebaran informasi bidangsubjek tertentu untuk didayagunakan secara efektif demi kepentingan lembaga dalam rangka menentukan keputusan yang paling baik. Dalam sistem manajemen dan organisasi, informasi diperlukan dalam setiap kegiatan organisasi seperti dalam kegiatan perencanaan, administrasi, manajerial, dan pengawasan. Informasi juga diperlukan oleh pimpinan atau manajer sebagai sarana dan dasar dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, Perpustakaan KP BI mengelola berbagai koleksi yang sebagian besar berisi informasi mengenai ekonomi guna memenuhi kebutuhan informasi pegawainya. Menurut Kosam Rimbarawa sumber-sumber informasi dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

a. Informasi Primer Literatur Primer

Literatur primer adalah hasil karya pengarang atau penulis yang orisinil karangan asli. Pada waktu yang bersamaan pengguna informasi membutuhkan pengetahuan yang luas mengenai suatu topik dengan menggunakan langsung sumber informasi primer. Contoh literatur primer : laporan ekspedisi ilmiah laporan penelitian, majalah ilmiah, buku-buku lain bidang khusus, skripsi, tesis, dan disertasi, artikel dalam majalah, makalah dalam seminar, terbitan pemerintah dan sebagainya. 23 Semua naskah tersebut sebenarnya ada yang diterbitkan dan ada juga yang tidak diterbitkan. Untuk naskah yang diterbitkan disebut terbitan primer. Ada juga naskah yang tidak diterbitkan, misalnya : catatan-catatan laboratorium, catatan harian, memorandum, laporan penelitian intern, notulen rapat, file dari perusahaan, dan file pribadi. 32

b. Informasi Sekunder Literatur Sekunder

Informasi ini disusun dari sumber-sumber informasi primer yang disusun dengan suatu cara tertentu. Beberapa contoh litertur sekunder dalam bentuk: 1 Majalah : yang mengulas literatur primer. 2 Indeks : mendaftarkan artikel atau buku atau karya lainnya. 3 Abstrak : memuat intisari dari suatu karya. 4 Review : tinjauan atau ulasan dari suatu karya. 5 Buku-buku referensi, seperti ensiklopedia, kamus, thesaurus, direktori, sumber biografi, katalog perpustakaan dan buku pegangan handbook. 6 Teksbook buku pelajaran. 7 Ada lagi tambahan yang baru saja diperkenalkan yaitu kemasan ulang informasi repackaging the information. Informasi ini campuran antara publikasi primer dan publikasi sekunder. 33

c. Informasi Tersier Literatur Tersier

Sumber informasi ketiga tersier, dalam publikasi ini adalah untuk memudahkan peneliti atau pencari informasi baik informasi primer maupun informasi sekunder. Beberapa informasi tersier disini adalah 32 Kosam Rimbarawa, Dasar-Dasar Organisasi Informasi Jakarta: Hakaeser, 2010, hal. 4-5. 33 Rimbarawa, Dasar-Dasar Organisasi Informasi, hal. 6.