Jam Layanan dan Alamat Perpustakaan Kantor Pusat Bank Indonesia
48
bagian, yaitu analisa profil responden dan analisa deskriptif data penelitian sesuai dengan kuesioner yang disebarkan kepada responden. Data penelitian ini dibagi
menjadi dua bagian yaitu hasil kuesioner terbuka dan hasil kuesioner tertutup. Pada data profil responden dan hasil kuesioner terbuka menggunakan rumus
presentase: P = FN X 100
Keterangan: P
= Persentase F
= Frekuensi N
= Jumlah sampel yang diolah Sedangkan untuk hasil kuesioner tertutup, analisa jawaban responden
terhadap pernyataan-pernyataan yang diajukan akan diberi penilaian tersendiri. Untuk poin ini penulis menggunakan metode Skala Likert. Skala Likert atau
disebut summated-ratings scale, merupakan skala yang memungkinkan responden untuk mengekspresikan intensitas perasaan mereka. Skala Likert terdiri dari
beberapa pertanyaan yang bersikap tertutup. Pilihan jawaban dibuat berjenjang mulai dari intensitas paling rendah sampai paling tinggi pilihan jawaban terdiri
dari tiga, lima, tujuh yang pasti ganjil.
42
Setiap jawabannya diberikan dalam bentuk beberapa skala kategori dan masing-masing kategori memiliki bobot jawaban sendiri, yaitu:
1. Sangat Setuju SS diberi nilai 4
2. Setuju S diberi nilai 3
3. Tidak Setuju TS diberi nilai 2
4. Sangat Tidak Setuju STS diberi nilai 1
42
Bilson Simamora, Panduan Riset Perilaku Konsumen Jakarta: Gramedia Pustaka, 2004, hal. 46.
49
Maka selanjutnya, berdasarkan perhitungan bobot skala Likert dikalikan dengan jumlah jawaban responden, lalu setelah mendapat nilai dilakukan
penjumlahan total nilai yang diperoleh. Kemudian total nilai dibagi dengan jumlah kuesioner yang diolah untuk mendapatkan nilai rata-rata tiap indikator.
Adapun tafsiran bobot jawaban untuk kuesioner ini berdasarkan perhitungan menggunakan skala interval. Untuk menentukan skala interval yaitu
dengan cara membagi selisih antara skor tertinggi dengan skor terendah dengan banyak skala. Berikut rumusan dari skala interval.
Skala Interval = am-n : b}
Keterangan: a
= Jumlah atribut m
= Skor tertinggi n
= Skor terendah b
= Jumlah skala penilaian yang ingin dibentuk atau diterapkan
43
Jika skala penilaian yang diterapkan berjumlah empat, dimana skor terendah adalah satu dan skor tertinggi adalah empat, maka skala interval dapat
dihitung seperti berikut: {14-1 : 4}= 0,75. Jadi jarak setiap titik adalah 0,75 sehingga dapat diperoleh penilaian sebagai berikut:
1. Sangat Baik
3,28 – 4,03
2. Baik
2,52 – 3,27
3. Tidak Baik
1,76 – 2,51
4. Sangat Tidak Baik
1,00 – 1,75
43
Bilson Simamora, Panduan Riset Perilaku Konsumen, hal. 202.
50