32
perpustakaan berada di bawah Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter DKM dan merupakan bagian dari Perpustakaan Riset dan Administrasi PRAd.
Pada saat itulah Perpustakaan Riset PR terbentuk, tujuan awal Perpustakaan Riset adalah mengelola koleksi yang mendukung kegiatan riset di sektor moneter,
sedangkan untuk Perpustakaan Umum PU mengelola koleksi yang lebih bersifat umum.
Kendala yang ditemukan dalam operasional kerja antara lain, terjadi duplikasi antara PU dan PR yang berkaitan dengan penggunaan anggaran, dan
banyak pihak luar yang mengadakan riset sangat memerlukan koleksi yang berada di PR. Setelah melakukan evaluasi, mulai tahun 1999 konsep operasional
pengelolaan perpustakaan berubah. Perpustakaan Umum bertugas mengelola koleksi dengan kategori buku dengan tugas tambahan membina dan membantu
pengembangan perpustakaan mini yang berada di KBI Kantor Bank Indonesia yang berada di daerah, dan Perpustakaan Riset bertugas untuk mengelola koleksi
kategori periodikal dan publikasi BI serta lembaga lainnya dengan tugas tambahan menangani hal yang terkait teknologi informasi.
Untuk menguatkan landasan hukum, maka pada tahun 2003 Bank Indonesia mengeluarkan surat edaran No. 546INTERN pada tanggal 31 Oktober
2003, yang dimaksud dengan Perpustakaan Bank Indonesia adalah Perpustakaan Kantor Pusat yang dikelola oleh Satuan Kerja yang membidangi riset ekonomi
dan kebijakan moneter yang berada di Kantor Pusat dan Perpustakaan Kantor Pusat Bank Indonesia KBI dan selanjutnya disebut dengan perpustakaan.
33
B. Visi dan Misi Perpustakaan Kantor Pusat Bank Indonesia
1. Visi Perpustakaan Kantor Pusat Bank Indonesia: Mendukung kebijakan BI yang efektif dan peningkatan kualitas SDM
melalui pengelolaan perpustakaan yang profesional dan kelengkapan koleksi sesuai kebutuhan riset dan pelayanan prima.
2. Misi Perpustakaan Kantor Pusat Bank Indonesia: Mengelola referensi dan literatur untuk kegiatan riset dan penelitian dalam
mendukung pelaksanaan tugas Bank Indonesia di bidang moneter, stabilitas sistem keuangan, dan sistem pembayaran serta bidang lain terkait peningkatan
kompetensi SDM.
C. Tugas Pokok Perpustakaan Kantor Pusat Bank Indonesia
Perpustakaan KP BI memiliki tugas sebagaimana perpustakaan lainnya yaitu untuk memajukan dan memberikan informasi yang dibutuhkan pengguna di
lingkungannya. Adapun rincian tugas pokok perpustakaan KP BI sebagai berikut:
Tabel 1 Tugas Pokok Perpustakaan KP BI
Tugas Pokok Tim Perpustakaan Kantor Pusat Bank Indonesia Unit Perpus. Umum
Unit Perpus. Riset Unit PK
1. Merencanakan
program kegiatan pengelolaan
perpustakaan umum 1.
Merencanakan program kegiatan
pengelolaan perpustakaan riset
1. Memetakan
kebutuhan pengembangan
koleksi perpustakaan
2. Mengelola
perpustakaan dengan koleksi utama buku-
buku umum :
a. Pengelolaan
layanan sirkulasi b.
Penyelenggaraan program
2.
Mengelola perpustakaan dengan
koleksi utama berupa publikasi BI,
periodikal, publikasi lembaga internasional
dan hasil riset yang berhubungan dengan
2.
Melaksanakan pengadaan koleksi
perpustakaan
34
Perpustakaan bedah
buku,launchingse minar buku,
promosi, dll tugas pokok BI
3. Menyelenggarakanm
elaksanakan program pembinaan
perpustakaan
3.
Mengelola perpustakaan digital
BI a.
Mengembangkan aplikasi sistem
perpustakaan digital
b. Memantau
operasional aplikasi sistem
perpustakaan digital
c. Melakukan
pemeliharaan aplikasi
perpustakaan digital
3.
Menginventarisir koleksi perpustakaan
4.
Mengevaluasi penyelenggaraan
program pengelolaan perpustakaan
4. Mengevaluasi
penyelenggaraan program pengelolaan
perpustakaan
4. Melaksanakan tugas
lainad hoc yang ditugaskan
pimpinanatasan
5. Melaksanakan tugas
lainad hoc yang ditugaskan
pimpinanatasan
5.
Melaksanakan tugas lainad hoc yang
ditugaskan pimpinanatasan
D. Struktur Organisasi Perpustakaan Kantor Pusat Bank Indonesia
Divisi Perpustakaan dan Manajemen Intern DPMI dipimpin oleh Kepala Divisi yang membawahi Perpustakaan dan Manajemen Intern yang masing-
masing dipimpin oleh Kepala Tim. Perpustakaan terdiri dari 3 tiga unit yaitu Unit Pengembangan Koleksi, Unit Perpustakaan Riset dan Unit Perpustakaan
Umum. Masing-masing Unit dipimpin oleh Kepala Unit.