Pemanfaatan Informasi Bidang Ekonomi

31

BAB III GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Singkat Perpustakaan Kantor Pusat Bank Indonesia

Tidak ada catatan pasti mengenai awal pendirian Perpustakaan Kantor Pusat Bank Indonesia. Namun dapat dipastikan keberadaan Perpustakaan KP BI ini merupakan kelanjutan dari perpustakaan yang dimiliki De Javasche Bank. Hal tersebut terlihat dari sejumlah buku kuno yang sampai saat ini masih dipelihara di Perpustakaan KP BI. Perpustakaan KP BI merupakan perpustakaan khusus terkait dengan jenis koleksi yang dikelola, yakni sesuai dengan tugas kerja Bank Indonesia di bidang moneter, stabilitas sistem keuangan, sistem pembayaran dan bidang lainnya terkait peningkatan kompetensi SDM secara berkelanjutan. Perpustakaan KP BI dibagi menjadi dua Unit Perpustakaan, yaitu : 1. Perpustakaan Riset PR, mengelola koleksi terkait hasil Penelitian, Seminar, Publikasi Bank Indonesia, Publikasi Lembaga Nasional Internasional, Karya Ilmiah, Jurnal, Koleksi Online, dan publikasi terkait hasil penelitian lainnya. 2. Perpustakaan Umum PU, mengelola buku dari penerbit umum Gramedia, Mizan, Wiley, dll, buku referensi kamus, Undang-Undang, dll. Sebelum dijadikan 2 unit, yaitu Perpustakaan Umum PU dan Perpustakaan Riset PR, hanya ada satu perpustakaan yang dikenal dengan Perpustakaan Umum sebagai bagian dari satuan kerja sektor moneter yaitu Urusan Ekonomi dan Statistik URES yang termasuk dalam Bagian Laporan dan Dokumentasi LD. Setelah terjadi reorganisasi sektor moneter pada tahun 1996, 32 perpustakaan berada di bawah Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter DKM dan merupakan bagian dari Perpustakaan Riset dan Administrasi PRAd. Pada saat itulah Perpustakaan Riset PR terbentuk, tujuan awal Perpustakaan Riset adalah mengelola koleksi yang mendukung kegiatan riset di sektor moneter, sedangkan untuk Perpustakaan Umum PU mengelola koleksi yang lebih bersifat umum. Kendala yang ditemukan dalam operasional kerja antara lain, terjadi duplikasi antara PU dan PR yang berkaitan dengan penggunaan anggaran, dan banyak pihak luar yang mengadakan riset sangat memerlukan koleksi yang berada di PR. Setelah melakukan evaluasi, mulai tahun 1999 konsep operasional pengelolaan perpustakaan berubah. Perpustakaan Umum bertugas mengelola koleksi dengan kategori buku dengan tugas tambahan membina dan membantu pengembangan perpustakaan mini yang berada di KBI Kantor Bank Indonesia yang berada di daerah, dan Perpustakaan Riset bertugas untuk mengelola koleksi kategori periodikal dan publikasi BI serta lembaga lainnya dengan tugas tambahan menangani hal yang terkait teknologi informasi. Untuk menguatkan landasan hukum, maka pada tahun 2003 Bank Indonesia mengeluarkan surat edaran No. 546INTERN pada tanggal 31 Oktober 2003, yang dimaksud dengan Perpustakaan Bank Indonesia adalah Perpustakaan Kantor Pusat yang dikelola oleh Satuan Kerja yang membidangi riset ekonomi dan kebijakan moneter yang berada di Kantor Pusat dan Perpustakaan Kantor Pusat Bank Indonesia KBI dan selanjutnya disebut dengan perpustakaan.