9
2.3.4. Ruang Terbuka Open Space
Ruang luar menurut Kuncoro Jakti 1971 adalah suatu pembatasan alat hanya pada dua unsur atau bidang, yaitu alas dan dinding tanpa bidang atap
terbuka. Menurut Gunadi, S 1974 dalam Yoshinobu Ashihara bahwa ruang luar adalah ruang yang terjadi dengan luar dipisahkan dengan alam dengan
memberi ―frame‖.
2.3.5. Pedestrian Pedestrian Ways
Elemen pejalan kaki harus dibantu dengan interaksinya pada elemen- elemen dasar desain kota yang berkaitan dengan dengan lingkungan kota dan
pola-poal aktivitas sertas sesuai dengan rencana perubahan atau pembangunan fisik kota di masa mendatang. Perubahan-perubahan rasio penggunaan jalan raya
yang dapat mengimbangi dan meningkatkan arus pejalan kaki dapat dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut Sirvani, H. 1985 :
1. Pendukung aktivitas di sepanjang jalan.
2. Street furniture.
Jalur pedestrian harus mempunyai syarat Llewelyn-Davies, 2000
: 1.
Aman, leluasa dari kendaraan bermotor. 2.
Menyenangkan, dengan rute yang mudah dan jelas yang disesuaikan dengan hambatan kepa
3. Mudah, menuju segala arah tanpa hambatan yang disebabkan gangguan
naik-turun, ruang yang sempit dan penyerobotan fungsi lain. 4.
Punya nilai estetika dan daya tarik, dengan penyediaan sarana dan prasarana jalan seperi: taman, bangku, tempat sampah dan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
10
5. Jika suatu jalan dirancang untuk kecepatan rendah, pejalan kaki,
pengendara sepeda dan kendaraan dapat digabungkan dengan aman seharusnya memberikan tingkat kenyamanan yang diinginkan
Llewelyn-Davies, 2000. Berikut adalah standar pejalan kaki menurut Llewelyn-Davies:
Gambar 2.2 Standar pedestrian
Sumber: Gambar halaman 72, Urban Design Compendium Jilid 1, Llewelyn-Davies
, London. 2000
2.3.6. Aktivitas Pendukung Activity Support
Aktivitas pendukung adalah semua fungsi bangunan dan kegiatan-kegiatan yang mendukung ruang publik suatu kawasan kota. Bentuk, lokasi dan karakter
suatu kawasan yang memiliki ciri khusus akan berpengaruh terhadap fungsi, penggunaan lahan dan kegiatan pendukungnya. Aktivitas pendukung tidak hanya
menyediakan jalan pedestrian atau plasa tetapi juga mempertimbangkan fungsi
Fasilitas terbuka yang terpisah pada kedua sisi
Fasilitas terpisah yang dibatasi pada siklus jalur
Fasilitas pejalan kaki terpisah dibatasi di sisi jalan setapak
Fasilitas terpisah dibatasi di kedua sisinya
Fasilitas terpisah dibatasi pada jalan setapak dengan ambang antara jalur sepeda dan
berdekatan dengan jalan raya
Universitas Sumatera Utara
11
utama dan penggunaan elemen –elemen kota yang dapat menggerakkan aktivitas
Sirvani, H. 1985.
Gambar 2.3 Plaza di New york
Sumber : Hamid Shirvani, 1985
2.3.7. Papan Iklan Signage