99
Dari  tabel  4.11  maka  diketahui  kegiatan  yang  paling  dominan  pada segmen  2  yaitu  berbelanja  dan  menunggu  angkutan  umum.  Untuk  berbelanja
frekuensi  yang paling tinggi sebesar 1-3 kali seminggu, dan menunggu angkutan umum  yang  paling  tinggi  persentasenya  yaitu  4-7  kali  seminggu,  dengan  durasi
yang paling tinggi yaitu kurang dari 30 menit. Berbelanja dan menunggu angkutan umum responden menjawab lebih sering dengan berjalan kaki.
Dari  data  berikut  ini  dapat  kita  lihat  bahwa  kegiatan  pada  segmen  2  ini termasuk  dalam  kategori  kegiatan  dengan  intensitas  yang  tinggi.  Tetapi  sisi
negatifnya  adalah  jika  jalan  ini  dilalui  setiap  hari  dengan  durasi  yang  lama  dan dengan  polusi  udara  yang  tinggi  serta  paparan  sinar  matahari  langsung  yang
mengenai kulit, maka secara perlahan pengguna jalan akan mendapatkan penyakit pernafasan dan penyakit kulit. Jadi dapat disimpulkan bahwa segmen 2 ini belum
termasuk ruang jalan yang memiliki lingkungan yang sehat.
4.4.3.  Segmen 3
Donald Appleyard 1981 mengatakan bahwa jalan yang sehat adalah jalan yang  memiliki  udara  yang  sehat  dan  mampu  melindungi  penggunanya  dari
penyakit-penyakit  yang  terdapat  di  jalan.    Namun  hal  yang  berbeda  terjadi  pada segmen 3 bahwa pada aegmen 3 ini banyak terdapat sampah terutama pada sekitar
Pasar USU dan Sumber lihat gambar 4.58, 4.59, 4.60.
Universitas Sumatera Utara
100
Gambar 4.60 Sampah yang berada di depan Sumber
Sumber: Dokumentasi pribadi peneliti
Dari  gambar  di  atas  terlihat  bahwa  pada  segmen  ini  titik  paling  kotor berada  di  sekitar  Pajus  dan  Sumber  yang  merupakan  area  paling  ramai  oleh
kegiatan lihat peta perilaku gambar 4.50. Padahal pada titik ini banyak terdapat sampah serta menyebabkan jalan ini menjadi tidak sehat bagi pengguna dan dapat
menimbulkan penyakit. Tetapi  pada  segmen  3  ini  terdapat  pula  tempat  yang  termasuk  dalam
kategori  lingkungan  yang  sehat,  yaitu  berada  di  depan  puskesmas.  Titik  ini
Gambar 4.58 Sampah yang berada di dekat
Pasar USU Sumber: Dokumentasi pribadi peneliti
Gambar 4.59 Sampah yang berada di
depan Pajus Sumber: Dokumentasi pribadi peneliti
Universitas Sumatera Utara
101
merupakan tempat yang bersih dan minim dari polusi udara karena dilindungi oleh pohon  dan  tanaman  sehingga  pada  titik  ini  cenderung  lebih  sejuk  lihat  gambar
4.61.
Gambar 4.61 Kondisi lingkungan di depan puskesmas
Sumber: Dokumentasi pribadi peneliti
Pada  gambar  di  atas  merupakan  jalan  yang  sehat  karena  mampu melindungi pengguna jalan dari polusi udara. Tetapi walaupun jalan ini termasuk
jalan  yang  livable  berdasarkan  karakter  dalam  teori  Donald  Appleyard  1981 jalan ini memiliki jumlah aktivitas yang tidak banyak. Tidak seperti aktivitas yang
berada  di  Pajus  dan  Sumber  lihat  kembali  gambar  4.50  yaitu  peta  perilaku pengguna jalan pada segmen 3.
Universitas Sumatera Utara
102
Jalan yang  sehat juga harus terdapat banyak pohon untuk menyaring udara dari  polusi,  serta  menjadikan  ruang  jalan  teduh  bagi  penggunanya.  Kondisi  ini
tidak  terjadi  pada  segmen  3,  karena  pada  segmen  ini  masih  sedikit  ditemukan pohon lihat gambar 4.62.
Gambar 4.62 Peta posisi pohon segmen 3
Sumber: Hasil olahan data primer
Pada  gambar  di  atas  terlihat  bahwa  kurangnya  pohon  membuat  polusi udara  pada  segmen  3  menjadi  tinggi,  terutama  di  Pajus  sampai  Sumber.  Karena
hampir tidak ditemukan pohon, sehingga udara yang dihirup oleh pengguna jalan
Minimnya pohon dapat terlihat berada disekitar
Pajus.
Foto ini memperlihatkan pada
area ini masih minim pohon.
Pada titik ini merupakan titik
yang merupakan lingkungan yang
sehat.
Minimnya pohon dapat terlihat berada
disekitar Sumber
Universitas Sumatera Utara
103
terkontaminasi  oleh  asap  dan  debu  yang  datang  dari  jalan  raya.  Segmen  3  ini merupakan area  yang paling ramai  oleh  aktivitas  pengguna jalan  karena  terdapat
Pajus  dan  Sumber  yang  merupakan  penggerak  aktivitas  pada  segmen  3  ini  lihat tabel dibawah ini.
Tabel 4.12 Tabel aktivitas pada segmen 3
Pada  tabel  di  atas  dapat  dilihat  bahwa  untuk  kegiatan  makan  sebagian besar  responden  lebih  memilih  untuk  makan  di  Pajus  80,  dengan  frekuensi
yang 1-3 kali seminggu 50, dengan durasi kurang dari 30 menit 43,75, dan moda  yang  banyak  digunakan  yaitu  menggunakan  motor  dan  jalan  kaki.  Untuk
motor 37,50, dan untuk jalan kaki 22,50. Kemudian untuk kegiatan fotokopi dan print persentase yang paling tinggi
yaitu  pada  Sumber  70,  dengan  frekuensi  dengan  jawaban  kadang-kadang 41,43,  dan  durasi  kurang  dari  30  menit  74,39,  dengan  berjalan  kaki
45,71.
30 30-90
90-150 150
menit menit
menit menit
A.    PKL 20 25.00
25.00 50.00
50.00 30.00
20.00 0.00
0.00 50.00
25.00 25.00
B.    Pajus 80 50.00
27.50 43.75
22.50 25.00
8.75 25.00
37.50 22.50
15.00 C.    Rumah makan 41
39.02 21.95
39.02 48.78
17.07 17.07
0.00 21.95
36.59 26.83
14.63 D.    Caffe 33
36.36 45.45
18.18 30.30
33.33 36.36
24.24 21.21
36.36 18.18
24.24 E.    Lainnya....……...
A.    Sumber 70 37.14
21.43 41.43
74.29 15.71
10.00 0.00
4.29 35.71
45.71 14.29
B.    Percetakan Jalan Jamin Ginting 40
32.50 40.00
27.50 57.50
22.50 20.00
0.00 15.00
50.00 65.00
45.00 C.    Lainnya……………..
A.    Salon 15 0.00
0.00 100.00
46.67 53.33
0.00 0.00
20.00 40.00
33.33 13.33
B.    WARNET game 18 27.78
38.89 33.33
33.33 50.00
16.67 0.00
0.00 44.44
44.44 11.11
C.    Rental PS 9 22.22
33.33 44.44
22.22 55.56
22.22 0.00
0.00 55.56
33.33 11.11
D.    Lainnya…………
A. Sumber 85
50.59 36.47
12.94 2.35
38.82 11.76
0.00 7.06
42.35 24.71
25.88 B.
PAJUS 100 48.00
35.00 17.00
37.00 50.00
12.00 1.00
19.00 37.00
25.00 19.00
C. Salah satu toko jalan
Jamin Ginting 73 57.53
16.44 41.10
35.62 41.10
20.55 2.74
4.11 39.73
34.25 21.92
D. Lainnya…………
A. Trotoar 75
33.33 45.33
21.33 93.33
6.67 0.00
0.00 0.00
0.00 0.00
100.00 B.
Tepi  jalan 68 26.47
39.71 17.65
97.06 1.47
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 100.00
C. 4
Belanja 5
Menunggu angkutan umum
1 Makan
2 Fotokopiprintcetak foto
3 Refreshing
Dengan menggunakan apa berkegiatan pada tempat itu?
1-3 kali 4-7 kali
Lainnya Mobil
Motor Jalan Kaki
Lain-nya Kegiatan
Tempat Frekuensi
Durasi No
Universitas Sumatera Utara
104
Kemudian untuk kegiatan berbelanja banyak dilakukan responden di Pajus dan  Sumber.  Untuk  kegiatan  berbelanja  di  Pajus  100  dan  untuk  Sumber
85,  dengan  frekuensi  di  Pajus  yang  menjawab  1-3  kali  seminggu  48. Untuk Sumber reponden menjawab 1-3 kali dalam seminggu 50,59, kemudian
untuk  durasi  berbelanja  di  Pajus  30-90  menit  yaitu  50,  untuk  Sumber  durasi yang paling tinggi 30 sampai 90 menit 38,82, dan untuk moda yang digunakan
pada saat beraktivitas pada jalan ini  yang paling banyak digunakan adalah motor 37.  Selain  menggunakan  motor  masyarakat  banyak  juga  yang  melakukan
aktivitas dengan cara berjalan kaki 25. Kegiatan lain  yang terdapat  pada segmen 3 ini  yaitu  menunggu angkutan
umum di trotoar 75, dengan frekuensi 4-7 kali seminggu 45,33, dan durasi kurang dari 30 menit 93,33. Kemudian 100 yang menunggu angkutan umum
di trotoar menjawab dengan berjalan kaki. Aktivitas menunggu angkutan umum di pinggir  jalan  68,  dengan  frekuensi  4-7  kali  seminggu  39,31,  dan  durasi
kurang dari 30 menit 97,06. Pada  tabel  4.12  dapat  dilihat  bahwa  banyak  kegiatan  yang  terdapat  pada
segmen 3 ini, tetapi  kegiatan  yang paling sering  dilakukan masyarakat  berada di Pajus  dan  Sumber.  Tempat-tempat  ini  merupakan  tempat  yang  termasuk  dalam
kategori  jalan  yang  tidak  sehat  karena  terdapat  sampah  yang  berserakkan  serta tidak  adanya  pohon  yang  berfungsi  sebagai  penyaring  udara  yang  kotor,  dan
peneduh dari paparan sinar matahari langsung. Jika kondisi ini terjadi secara terus menerus,  maka  akan  berbahaya  bagi  kesehatan  pengguna  jalan.  Apalagi
masyarakat  banyak  melakukan  aktivitas  dijalan  dengan  frekuensi  1-3  kali
Universitas Sumatera Utara
105
seminggu  dengan  moda  motor  dan  jalan  kaki.  Dua  moda  ini  merupakan  moda yang  paling  rentan  terkena  penyakit,  terutama  untuk  pejalan  kaki  karena  pejalan
tidak memakai pelindung saat beraktivitas. Maka pejalan kaki akan lebih banyak menghirup debu dan juga terkena sinar matahari langsung.
Namun walaupun Pajus sampai Sumber merupakan jalan yang tidak sehat, tetapi titik ini yang lebih hidup dibandingkan titik yang lain. Berarti pada segmen
3  ini  teori  Donald  Appleyard  1981  yang  mengatakan  bahwa  jalan  yang  livable salah  satu  karakternya  yaitu  memiliki  lingkungan  yang  sehat,  tidak  terjadi  pada
ruang jalan segmen 3 ini.
4.4.4.  Kesimpulan