116
adalah toko maka bangunan tersebut tidak menggunakan pagar, tetapi apabila bangunannya adalah rumah pribadi, maka pemilik menggunakan pagar.
4.6.1. Segmen 1
Pada lokasi peneliti segmen 1 ini semua ruko tidak menggunakan pagar dan yang menggunakan pagar hanya 1 bangunan yaitu rumah tinggal lihat
gambar 4.72.
Gambar 4.72 Foto rumah pada segmen 1 yang menggunakan pagar
Sumber: Dokumentasi pribadi peneliti
Rumah yang menggunakan pagar ini dikarenakan penghuni merasa tidak aman atas keselamatannya, dan mereka menutup diri dari lingkungan. Keadaan
seperti ini terjadi karena pada Jalan Jamin Ginting khususnya segmen 1 merupakan lokasi yang ramai. Sehingga membuat penghuni menjadi tertutup dan
tidak bersosialisasi dengan lingkungannya, sedangkan menurut Donald Appleyard 1981 jalan yang livable adalah jalan yang memiliki teritori yang ramah dan
membuat masyarakat yang tinggal pada lingkungan tersebut merasa aman saat berada sendiri dirumahnya.
Universitas Sumatera Utara
117
Pada segmen 1 ini rata-rata memiliki teritori yang ramah karena merupakan bangunan komersil dan tidak menggunakan pagar lihat gambar 4.73.
Gambar 4.73
Foto aktivitas di depan toko bangunan pada segmen 1 Sumber: Dokumentasi pribadi peneliti
Teori Donald Appleyard 1981 yang mengakatan bahwa jalan yang livable itu yang memiliki teritori yang ramah tidak sesuai dengan kondisi di
lapangan. Karena walaupun jalan ini memiliki teritori yang ramah, tetapi tidak menjadi alasan masyarakat untuk melakukan aktivitas di depan ruko lihat peta
perilaku segmen 1 halaman sebelumnya, masyarakat lebih banyak melakukan aktivitas pada Pasar Sore, Pasar USU dan Sumber.
4.6.2. Segmen 2
Karakter dari teritori pada lokasi penelitian segmen 2 ini, sama dengan segmen 1 dan 3. Karena masih ditemukan bangunan yang menggunakan pagar,
dan membuat tidak terjadinya interaksi sosial. Sedangkan menurut Donald Appleyard 1981 salah satu karakter dari jalan yang livable yaitu jalan yang
memiliki teritori yang ramah.
Universitas Sumatera Utara
118
Gambar 4.74 Foto bangunan yang menggunakan pagar
Sumber: Dokumentasi pribadi peneliti
Pada lokasi penelitian segmen 2 ini bangunan yang menggunakan pagar hanya 2 bangunan dan tidak mendominasi.
Gambar 4.75 Foto bangunan yang tidak menggunakan pagar
Sumber: Dokumentasi pribadi peneliti
Hal yang unik terjadi pada segmen 2 ini karena walaupun jalan ini memiliki teritori yang ramah, tetapi jalan yang livable terbentuk bukan karena
segmen 2 ini memiliki teritori yang ramah, akan tetapi karena pada segmen 2 ini terdapat Pasar Sore.
Universitas Sumatera Utara
119
Gambar 4.76
Foto aktivitas pada Pasar Sore Sumber: Dokumentasi pribadi peneliti
Pada foto di atas ini dapat dilihat bahwa Pasar Sore merupakan tempat yang menjadi pusat aktivitas bagi masyarakat. Walaupun dinamai dengan nama
Pasar Sore tetapi Pasar ini selalu ramai dari pagi sampai sore lihat tabel 4.16.
Tabel 4.16 Tabel aktivitas pada Pasar Sore
Dari 100 reponden menjawab 65 sering ke Pasar sore dengan frekuensi 1-3 kali 53,31 dan 4-7 kali 40. Dari data tersebut dapat dilihat intensitas
masyarakat melakukan aktivitas di Pasar Sore lebih sering karena Pasar Sore merupakan tempat yang menjual kebutuhan primer.
A. Pasar Sore 65
52.31 40.00
7.69
No Kegiatan
Tempat
Frekuensi 1-3 kali
4-7 kali Lainnya
1 Belanja
Universitas Sumatera Utara
120
4.6.3. Segmen 3