120
4.6.3. Segmen 3
Pada segmen 3 penelitian ini karakter teritori yang ada sama dengan segmen 1 dan 2 karena pada segmen 3 ini pada bangunan rumah saja yang
memakai pagar dan untuk bangunan komersial tidak memakai pagar. Bangunan rumah memakai pagar sebagai batas teritorinya karena penghuni rumah merasa
takut akan keamanan dirinya, sedangkan bangunan komersial penghuninyalebih merasa aman atas keselamatan dirinya karena bangunan disekitarnya juga tidak
menggunakan pagar sehingga mereka saling menjaga satu dan yang lainnya.
Pada segmen 3 ini rata-rata bangunan yang ada termasuk dalam karakter memiliki teritori yang ramah, karena tidak terdapat sekat atau pagar pada
bangunan mereka. Sehingga mereka dapat berinteraksi sosial satu sama lainnya. Tetapi sama halnya pada segmen 2, pada segmen 3 ini juga terjadi hal yang unik.
Walaupun jalan ini memiliki teritori yang ramah tetapi aktivitas jalan ini terjadi bukan karena memiliki teritori yang ramah, melainkan karena terdapat Pajus, dan
Sumber. Dua tempat ini merupakan tempat yang dapat menarik aktivitas yang
Gambar 4.77 Foto bangunan komersial
yang tidak memakai pagar pada segmen 3
Sumber: Dokumentasi pribadi peneliti
Gambar 4.78 Foto bangunan rumah tinggal
yang menggunakan pagar Sumber: Dokumentasi pribadi peneliti
Universitas Sumatera Utara
121
sangat banyak dan membuat jalan ini menjadi hidup lihat tabel 4.71. Untuk aktivitas toko pada Jalan Jamin Ginting memiliki persentase yang besar, tetapi
dengan frekuensi yang kecil 16,44 4-7 kali dalam 1 minggu dan yang menjawab kadang-kadang memiliki persentase frekuensi yang lebih besar
41,10.
Tabel 4.17 Tabel aktivitas pada segmen 3
Tabel di atas menunjukkan tempat yang paling sering dikunjungi untuk makan adalah Pajus 80 dan frekuensi yang paling banyak dijawab adalah
kadang-kadang. Selebihnya menjawab 1-3 kali seminggu dan 4-7 kali seminggu. Kemudian untuk aktivitas fotokopi responden menjawab paling sering
melakukannya di Sumber 70, dan memiliki frekuensi yang paling besar adalah kadang-kadang 41,43, dan selebihnya menjawab 1-3 kali seminggu dan 4-7
kali seminggu. Untuk aktivitas berbelanja memiliki presentase paling besar diantara yang
lain, dengan persentase belanja di Pajus 100 dan Sumber 85. Frekuensi
A. PKL 20 25.00
25.00 50.00
B. Pajus 80 50.00
27.50 C. Rumah makan 41
39.02 21.95
39.02 D. Caffe 33
36.36 45.45
18.18 A. Sumber 70
37.14 21.43
41.43 B. Percetakan Jalan
Jamin Ginting 40 32.50
40.00 27.50
A. Salon 15 0.00
0.00 100.00
B. WARNET game 18
27.78 38.89
33.33 C. Rental PS 9
22.22 33.33
44.44 A. Sumber 85
50.59 36.47
12.94 B. PAJUS 100
48.00 35.00
17.00 D. Salah satu toko jalan
Jamin Ginting 73 57.53
16.44 41.10
E. Lainnya…………
A. Trotoar 75 33.33
45.33 21.33
Lainnya…………
Tempat Frekuensi
1-3 kali 4-7 kali
Lainnya
3 Refreshing
4 Belanja
No Kegiatan
1 Makan
2 Fotokopiprintc
etak foto
Universitas Sumatera Utara
122
untuk Pajus yang paling besar yaitu 1-3 kali seminggu 48 dan untuk Sumber memiliki frekuensi yang paling besar adalah 1-3 minggu 50,59.
Dari penjelasan ini dapat diketahui aktivitas yang hidup pada segmen 3 terjadi sepanjang Sumber dan Pajus. Karena dua tempat ini memiliki jarak sekitar
500 m sehingga antara Pajus dan Sumber menjadi terhubung dan jalan ini menjadi hidup oleh aktivitas.
4.6.4. Kesimpulan