pelaksanaan pelayanan dasar bimbingan dan konseling belum berjalan secara optimal. Bimbingan dan konseling di sekolah belum mampu melaksanakan
pelayanan dasar bimbingan dan konseling dengan baik. Dengan demikian maka permasalahan pelaksanaan pelayanan dasar bimbingan dan konseling
dapat dirumuskan sebagai berikut : “Sejauhmana pelayanan dasar bimbingan
dan konseling dilaksanakan pada SMA di Kota Metro ? ”
B. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pelayanan dasar bimbingan dan konseling pada SMA di Kota
Metro Tahun Ajaran 20122013.
2. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan, kegunaan penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang manfaat yang diharapkan dari
peneliti itu sendiri. Adapun kegunaan penelitian itu sendiri ada dua hal yaitu: a.
Kegunaan Teoritis Secara teoritis diharapkan dapat berguna dalam mengembangkan
pengetahuan bimbingan dan konseling khususnya dalam hal pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling yang dapat dijadikan referensi bagi
penelitian selanjutnya.
b. Kegunaan Praktis
Sebagai bahan masukan bagi sekolah yang bersangkutan akan pentingnya pelaksanaan tugas guru pembimbing yaitu dalam melaksanakan pelayanan
dasar bimbingan dan konseling secara optimal di sekolah. Informasi yang diperoleh dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
masukan bagi mahasiswa sebagai calon tenaga pelaksana bimbingan dan konseling dan bagi konselor sekolah agar menyadari bahwa bimbingan
dan konseling adalah bagian yang penting dalam pendidikan. Selain itu juga diharapkan bagi instansi pendidikan untuk mengupayakan pendidikan
yang lebih baik agar personil bimbingan konseling yang dihasilkan semakin baik lagi di masa yang akan datang serta sebagai bahan informasi
bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan untuk mendapatkan informasi ini.
3. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah sebagai berikut : a
Ruang lingkup ilmu : penelitian ini termasuk dalam lingkup bimbingan dan konseling .
b Ruang lingkup objek : objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah
bagaimana pelaksanaan pelayanan dasar bimbingan dan konseling . c
Ruang lingkup subjek : subjek dalam penelitian ini adalah konselor SMA di Kota Metro Tahun Ajaran 20122013.
d Ruang lingkup wilayah : penelitian ini dilakukan di SMA di Kota Metro.
e Ruang lingkup waktu : penelitian ini dilakukan pada Tahun Ajaran
20122013.
C. Kerangka Pemikiran