93
5.4. Analisa Struktur dengan SAP2000
Model bangunan yang akan dianalisis dimodelkan dengan menggunakan SAP2000. Model struktur gable yang akan dianalisis beserta pembebanan yang bekerja pada
struktur dilampirkan pada Lampiran A. Dua jenis struktur akan dianalisis yaitu struktur yang menggunakan balok solid dan struktur yang menggunakan balok castella.
Struktur yang menggunakan balok castella dianalisis untuk memeriksa besar lendutan maksimum yang terjadi pada struktur terhadap lendutan maksimum yang
diizinkan di dalam standar perencanaan. Struktur yang menggunakan balok solid dianalisis untuk mendapatkan besarnya gaya dalam seperti momen, gaya geser, dan aksial
yang bekerja pada tiap komponen struktur yang kemudian akan digunakan untuk melakukan pemeriksaan kekuatan dari tiap komponen struktur tersebut. Selain itu, besar
lendutan maksimum pada daerah yang sama yang diperoleh dari struktur yang menggunakan balok solid juga akan dibandingkan dengan lendutan maksimum yang
terjadi pada struktur yang menggunakan balok castella untuk melihat besarnya pengaruh adanya bukaan pada pelat badan balok terhadap besar lendutan maksimum yang terjadi.
Pada struktur yang menggunakan balok castella, momen inersia pada balok akan direduksi dengan menggunakan hasil analisa studi parameter yang diperoleh pada bab
sebelumnya. Panjang bentang balok yang dianalisis adalah 23.5 m dan tinggi balok yang digunakan adalah 700 mm sehingga menghasilkan nilai rasio LDc sebesar 33.57. Dari
Gambar 4.5, untuk bukaan dengan rasio D
s
D
c
sebesar 0.571 nilai ∆ v adalah sebesar
13.21 seperti ditunjukkan pada Gambar 5.5.
Universitas Sumatera Utara
94
Nilai faktor reduksi momen inersia dapat dihitung sebagai berikut: 88331
. 21
. 113
100 100
100 =
= ∆
+ =
v FR
Gambar 5.5 Nilai peningkatan lendutan pada balok castella
5.5. Hasil Analisis
Hasil analisis berupa lendutan pada tiap titik buhul struktur gable dan diagram momen, gaya lintang, dan gaya aksial dari tiap komponen struktur dilampirkan pada
Lampiran B.
5.6. Pemeriksaan Lendutan